Inisiasi Gerakan Jamaah Maiyah dalam Pengurangan Potensi Konflik Sosial
DOI:
https://doi.org/10.21580/dms.2021.211.6946Keywords:
social movements, jamaah maiyah, conflict resolutionAbstract
Potensi konflik sosial di masyarakat diakibatkan oleh keberagaman dan perbedaan suku, agama, ras, dan golongan. Melalui sudut pandang gerakan sosial, Jamaah Maiyah di forum Mocopat Syafaat memperlihatkan adanya resolusi konflik dalam masyarakat. Peneliti bertujuan untuk melihat bentuk inisiasi dan efektifitas Jamaah Maiyah di forum Mocopat Syafaat dalam upayanya mengurangi potensi konflik tersebut. Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif dan pendekatan observasi partisipatif untuk melihat fenomena Jamaah Maiyah secara langsung. Data hasil wawancara diperoleh dari informan utama dan pendukung dengan menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan model interaktif melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, tampilan data, dan gambaran kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk inisiasi yang dilakukan Jamaah Maiyah adalah dengan melakukan diskusi rutin dalam forum pengajian Mocopat Syafaat. Konsep ‘Sinau Bareng’ dalam Maiyah merupakan perspektif untuk saling bertukar pikiran yang berdampak terhadap perubahan perilaku individu. Keberadaan Jamaah Maiyah secara efektif mampu meresolusi konflik berdasarkan aspek tujuan, integrasi, dan adaptasinya. Hal tersebut membuktikan bahwa Jamaah Maiyah merupakan gerakan sosial alternatif.
The potential of social conflict in society will always exist due to diversity and differences in ethnic, religion, race, and groups. The point of view of the social movement, Jamaah Maiyah in the Mocopat Syafaat forum shows the existence of conflict resolution in society. The purpose is to see the form of initiation and effectiveness in reducing the potential of conflict. This research uses qualitative methods and participatory observation approaches, to see the Jamaah Maiyah phenomenon. Interview data were obtained from the main and supporting informants by using purposive sampling. The data analysis technique used an interactive model through three stages; namely data reduction, data display, and conclusions. The results showed that the form of initiation carried out by Jamaah Maiyah was conducting regular discussions in the Mocopat Syafaat forum. The concept of 'Sinau Bareng' in Maiyah is a perspective for exchanging ideas that have an impact to changes individual behavior. The existence of Jamaah Maiyah was effective able to resolve conflicts based on aspects of purpose, integration and adaptation. This also proves that Jamaah Maiyah is an alternative social movement.
Downloads
References
Amin, M. R., & Kamarudin. (2020). Gerakan Sosial Muhammadiyah di Era Reformasi. Jurnal Ilmu Sosial Indonesia, 1(1), 36 - 45. Doi: 10.15408/jisi.v1i1.17108
Andi, M., & Dzul, F. (2017). Buku Ajar Sistem Politik Indonesia. Yogyakarta: Deepublish.
Darajati, Z. (2013). Gerakan Sosial Mahasiswa Komunikasi Fisip Universitas Airlangga pada Ruang Publik. Jurnal Unair, 2(1). http://journal.unair.ac.id/Kmnts@table_of_content_135_volume2_nomor1.html
Hapsari, D. R. (2017). Jaringan Komunikasi dalam Partisipasi Gerakan Sosial Lingkungan. Jurnal Komunikasi Indonesia, 6(2), 120 - 128.
Khamdan, M. (2015). Kementerian Riset dan Teknologi. Retrieved from Pendidikan Agama dan Multikulturalisme: https://www.ristekbrin.go.id/kolom-opini/pendidikan-agama-dan-multikulturalisme/
Moelong, L. J. (2012). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nasikun. (2000). Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Nova, S. P., & Firdaus, M. (2018). Efektivitas Komunikasi Aplikasi Telegram sebagai Media Informasi Pegawai PT. Pos Indonesia (Persero) Kota Pekanbaru. Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi, 5(1), 1 - 11.
Prasetya, A., & Sugandi, Y. S. (2019). Isu Gerakan Sosial Baru: Tempat Nasi Bandung. Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi, 3(2), 54 - 65.
Purboningsih, S. D. (2015). Gerakan Sosial Baru Perspektif Kristis: Relawan Politik dalam Pilpres 2014 di Surabaya. Jurnal Review Politik, 5(1), 100 - 125.
Sari, D., & Siahainenia, R. (2015). Gerakan Sosial Baru di Ruang Publik Virtual pada Kasus Satinah. Jurnal Ilmu Komunikasi, 12(1), 105 - 118. Doi: 10.24002/jik.v12i1.446.
Steers, M. R. (1985). Efektivitas Organisasi. Jakarta: Erlangga.
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sukmana, O. (2016). Konsep dan Teori Gerakan Sosial. Malang: Instrans Publishing.
Usman, H. d. (20122). Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara.
Witarko. (2018). Pendidikan Nilai-nilai Multikultural Maiyah dalam Forum Maiyah Mocopat Syafaat di Tamantirto Kasihan Bantul (Tesis). Diakses dari https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/10381.
Yanto, E. (2002). Analisis Framing. Yogyakarta: LKIS.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles. Therefore, the author must submit a statement of the Copyright Transfer Agreement.*)
Licensing
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
In line with the license, authors are allowed to share and adapt the material. In addition, the material must be given appropriate credit, provided with a link to the license, and indicated if changes were made. If authors remix, transform or build upon the material, authors must distribute their contributions under the same license as the original.
_______
*) Authors whose articles are accepted for publication will receive confirmation via email and send a Copyright Transfer Agreement.