Sosialisasi Cemaran Babi sebagai Persiapan Sertifikasi Halal pada Warung Makan di Kartasura
DOI:
https://doi.org/10.21580/dms.2021.212.9093Keywords:
Halal, Pork Contamination, Food StallsAbstract
Pemerintah Republik Indonesia telah menetapkan bahwa seluruh produk yang beredar di Indonesia haruslah terjamin kehalalannya, peraturan tersebut terdapat pada Undang-Undang No.33 Tahun 2014, dan telah dikawal persiapan pelaksanaanya oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Untuk itu diperlukan sosialisai dalam rangka persiapan sertifikasi halal tersebut terutama produk cemaran babi dan turunannya pada warung makan yang berada di sekitar kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah. Sosialisasi dilaksanakan dengan metode pemberian materi, tanya jawab, dan bertukar pengalaman, kemudian peningkatan pengetahuan diketahui dengan metode pre-test dan post-test pada 10 orang perwakilan tiap warung makan. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif untuk mengetahui peningkatan pengetahuan peserta yang diukur dengan menggunakan pre-test dan post-test dan diuji statistic menggunakan paired sample t-test. Hasil yang didapatkan pada pengabdian masyarakat ini adalah meningkatnya pengetahuan peserta pada produk yang mengandung cemaran babi dan turunannya, sehingga para pemilik warung makan tersebut dapat mewaspadai adanya cemaran babi pada bahan baku produk yang akan mereka jual.
The Republic of Indonesia's Government has determined that all products circulating in Indonesia must be guaranteed halal. This regulation is contained in Law No.33 of 2014, and the preparation for implementation has been guarded by the Halal Product Guarantee Agency (BPJPH). Thus, socialization is needed to prepare for halal certification, significantly pork contaminated products, and their derivatives at food stalls around Kartasura sub-district, Sukoharjo, Central Java. The socialization was carried out by using the method of providing material, question, and answer, and exchanging experiences, then increasing knowledge was known by the pre-test and post-test methods to 10 representatives of each food stall. The data analysis method in this study is a quantitative research method to determine the increase in participants' knowledge which is measured using pre-test and post-test and tested statistically using paired sample t-test. The results obtained from this community service are the increased knowledge of participants on products containing pork contaminants and their derivatives so that the owners of these food stalls can be aware of pork contamination in the raw materials for their products to sell.
Downloads
References
Al-Alabij, Adijani. 1989. Perwakafan Tanah di Indonesia dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Rajawali Pers.
Ali, Chidir. 1987. Badan Hukum. Bandung: Alumni.
Ali, Muhammad Daud. 1988. Sistem Ekonomi Islam Zakat dan Wakaf. Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Pres).
Amiruddin, Teuku dan Supardi. 2010. Manajemen Masjid dalam pembangunan masyarakat, Optimalisasi dan Fungsi Masjid. Yogyakarta: UII Pres Yogyakarta.
Atabik, Ahmad. 2014. “Manajemen Pengelolaan Wakaf Tunai di Indonesia.” ZISWAF: Jurnal Zakat dan Wakaf. Vol. 1, No. 1.
Badan Pusat Statistik Ponorogo. Desa Sooko dalam Angka 2018
Departemen Agama RI. 1985. Pedoman Perwakafan Tanah, Proyek pembinaan Zakat dan Wakaf. Jakarta.
Gusriani, Raden Yani. 2013. “Manajemen Pemberdayaan Wakaf.” Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah. Vol. 12, No. 24.
Harsono, Boedi. Hukum Agraria Indonesia, Jakarta: Djambatan.
Hidayanto Fajar. 2009. “Wakaf Tunai Produktif”. Mukaddimah Vol.XV No.26.
Huda, Miftahul. 2017. “Kemandirian Berbasis Wakaf di Masjid Besar Imam Ulomo Sampung Ponorogo”. Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial. Vol. 12, No. 2.
Jatnika, Rahmat. 1983. Pandangan Islam tentang Infak, Sedekah, zakat dan Wakaf sebagai Komponen dalam Pembangunan, Al-Ikhlas.
Junaidi Achmad dkk. 2007. Pedoman Pengelolaan Wakaf Tunai. Jakarta: Departemen Agama RI.
Koentjaraningrat. 1997. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Kompilasi Hukum Islam
Mannan. 1993. Ekonomi Islam: Teori dan Praktek, Yogyakarta: Dana Bakti Wakaf.
PP No. 28 Th. 1977 tentang Perwakafan Tanah Milik
PP No. 42 Th. 2006 tentang Pelaksanaan UU No. 41 Th. 2004 tentang Wakaf
Rasyid, Sulaiman. 1976. Fiqh Islam. Jakarta: Attahiriyah.
Rido, Ali. Badan Hukum dan Kedudukan badan Hukum Perseroan, perkumpulan, Koperasi, yayasan Wakaf. Bandung: Alumni
Sabiq, Sayyid. 1988. Fikih Sunnah. Jilid XIV. Bandung: Alma Arif (Percetakan Offset).
Sudirman dan Nanda lailatul Arofah. 2016. “Wakaf Uang di Masjid At-Taqwa Kota Batu Dan Masjid Sabilillah Kota Malang Dalam Perspektif UU No.41 Tahun 2004 Tentang Wakaf.” De Jure: Jurnal Hukum dan Syariah. vol. 8, No. 1.
Syafiq, Ahmad. 2017. Pemanfaatan dana wakaf tunai untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur.” ZISWAF: Jurnal Zakat dan Wakaf. Vol. 4, No. 1.
Tim penyusun. 2003. Himpunan Fatwa Majelis Ulama Indonesia. Jakarta: Dirjen Bimas Islam dan Urusan Haji, Departemen Agama RI.
UU No. 41 Th. 2004 tentang Wakaf
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles. Therefore, the author must submit a statement of the Copyright Transfer Agreement.*)
Licensing
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
In line with the license, authors are allowed to share and adapt the material. In addition, the material must be given appropriate credit, provided with a link to the license, and indicated if changes were made. If authors remix, transform or build upon the material, authors must distribute their contributions under the same license as the original.
_______
*) Authors whose articles are accepted for publication will receive confirmation via email and send a Copyright Transfer Agreement.