Lembaga Pendidikan Ma’arif, Jawa Tengah - Indonesia
Islam Nusantara Dalam Perspektif Maqashid Al-Syari’ah
Masyarakat Indonesia dikatakan multikultural karena konsep ini mengedepankan budaya. Sehingga ketika mendengar istilah Islam Nusantara, maka akan berkaitan dengan pluralitas. Dalam Islam Nusantara, budaya merupakan bagian dari agama, di mana awal mula Islam dapat dengan mudah diterima di Indonesia salah satunya melalui akulturasi budaya, sehingga agama Islam terkesan merakyat dengan masyarakat Indonesia. Dalam pluralitas dan keberagamaan antara umat dan bangsa- bangsa dalam kerangka kesatuan manusia, filsafat ini mencetak peradaban Islam dengan ciri yang moderat, menyelaraskan antara kekhasan individual yang dimiliki oleh masing-masing umat dan bangsa, dengan keutamaan atau keburukan yang terjadi pada semua umat dan bangsa. Maka yang terjadi kemudian adalah rasa bangga terhadap kekhasan dan keutamaan yang dimiliki tanpa mengingkari kekhasan dan kelebihan yang lain. Sikap ini tampak dalam peradaban Islam.
Keywords: Islam Nusantara, Keberagaman, Maqashid Al-Syari’ah
- Al-Fas, `Allal. 2000. Maqashid Al-Syari`ah Al-Islamiyah Wa Makarimuha. Kairo: Dar al-Salam.
- Al-Marbawiy, Muhammad Idris. Kamus Idris Al-Marbawi, Arab-Melayu. Bandung: Al-Ma’arif.
- Al-Marghinani, Ali ibn Abi Bakar. Al-Hidayah Syarh Al-Bidayah. Beirut: Al-Maktabah al-Islamiyah.
- Al-Qarafi, Syihad al-Din Ahmad Ibn Idris. 1994. Al-Furuq. Beirut: Dar al-Gharb al-Islami.
- Al-Qayyim, Ibnu. 1991. I`lam Al-Muwaqqi`in `an Rabb Al-`Alamin. 3rd ed. Beirut: Dar al- Jil.
- Al-Raysuni, Ahmad. 2012. Al-Ijtihad: Al-Nash, Al-Waqi`, Al-Mashlahah. Beirut: al-Syabakah al-`Arabiyah li al-Abhats wa al-Nasyr.
- Al-Suyuthi, Jalaluddin. Al-Asybah Wa Al-Nadha’ir. Semarang: Thoha Putera.
- Al-Syathibi. 2005. Al-Muwafaqat Fi Ushul Al-Syari’ah. 3rd ed. Beirut: Dar al-Kutub al- `Ilmiyyah.
- Al-Syâthibî, Abu Ishâq. 2003. Al-Muwâfaqât Fi Ushûli Al-Syarî’ah. Beirut: Dar al- Kutub al-Ilmiyah.
- Al-Zuhaili, Wahbah. 1986. Ushûl Al-Fiqh Al-Islâmi. 2nd ed. Damaskus: Dâr al-Fikri.
- Azra, Azyumardi. 2015. “Islam Indonesia Berkelanjutan.” https://nasional.kompas.com/read/2015/08/03/15000031/Islam.Indonesia.Berkelanjutan?page=all (July 6, 2019).
- Bowie, Andrew. 2005. “The Philosophical Significance of Schleiermacher’s Hermeneutics.” In The Cambridge Companion To Friedrich Schleiermacher, ed. Jacqueline Mariña. New York: Cambridge University Press.
- Djazuli, A. 2013. Fiqh Siyasah. Bandung: Kencana.
- Dwijayanto, Arik. 2017. “Pribumisasi Islam Nusantara: Antara Nalar.” Jurnal Qalamuna 10(2).
- Hardiman, F. Budi. 2015. Seni Memahami: Hermeneutika Dari Schleiermacher Sampai Derrida. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
- Imarah, Muhammad. 2007. Islam Dan Pluralitas Perbedaan Dan Kemajemukan Dalam Bingkai Persatuan. Jakarta: Gema Insani Press.
- Jeanrond, Werner G. 1991. Theological Hermeneutics: Development and Significance. London: Macmillan Academic and Professional Ltd.
- Ma’arif, Al. 2015. “Islam Nusantara: Studi Epistemologis Dan Kritis.” ANALISIS: Jurnal Studi Keislaman 15(2).
- Masson, Scott. 2004. Romanticism, Hermeneutics, and the Crisis of the Human Sciences. Hamsphire: Ashgate Publishing.
- Najjar, Abdul Majid al-. 2008. Maqashid Al-Syari’ah Bi Ab`ad Jadidah. Beirut: Dar al-Gharb al-Islami.
- Palmer, Richard E. 1969. Hermeneutics: Interpretation Theory in Schleiermacher, Dilthey, Heidegger, and Gadamer. Evanston: Northwestern University Press.
- Poespoprodjo, W. 2004. Hermeneutika. Bandung: Pustaka Setia.
- Raharjo, Mudjia. 2008. Dasar-Dasar Hermeneutika Antara Intensionalisme Dan Gadamerian. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
- Romli, Mohamad Guntur, and Tim Ciputat School. 2016. Islam Kita, Islam Nusantara. Ciputat: Ciputat School.
- Sahal, Akhmad. 2015. Islam Nusantara Dari Ushul Fiqh Hingga Paham Kebangsaan. Bandung: Mizan Pustaka.
- Sahed, Nur, and Musari Musari. 2016. “The Discourse of Islamic Education Development Based on Islam Nusantara Concept in IAIN Salatiga.” Jurnal Pendidikan Islam 5(1).
- Setiawan, Mahmud Budi. 2015. “5 Kejanggalan Gagasan Islam Nusantara.” https://www.hidayatullah.com/artikel/ghazwul-fikr/read/2015/06/24/72839/5-kejanggalan-gagasan-islam-nusantara.html (September 15, 2019).
- Supena, Ilyas. 2018. Bersahabat Dengan Makna Melalui Hermeneutika. Yogyakarta: IDEA Press.
- Syalthûth, Mahmud. 1996. Islâm: “Aqîdah Wa Syarî”ah. Kairo: Dâr al-Qalam.
- Wahid, Abdurrahman. 2001. Pergulatan Negara, Agama, Dan Kebudayaan. Jakarta: Desantara.
- ———. 2016. Islam Nusantara. Bandung: Mizan.
Copyright (c) 2019 International Journal Ihya' 'Ulum al-Din
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.