Menangkap Dimensi Profan Hukum Pidana Islam dan Relevansinya Bagi Pembangunan Hukum Nasional

Authors

  • Junaidi Abdillah Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

DOI:

https://doi.org/10.21580/ihya.21.2.4164

Keywords:

Transformasi, Hukum Pidana Islam, Teori Pemidanaan, Pembaruan, Multidisipliner Approach

Abstract

Kendati secara yuridis-formal keberadaan Hukum Pidana Islam telah menjadi sub-sistem hukum nasional, namun upaya transformasinya masih menjadi isu kontroversial. Diakui, rumusan bentuk-bentuk hukuman dalam pidana Islam hingga saat ini masih menjadi medan perdebatan di kalangan ahli. Hal ini beerimbas pada sulitnya transformasi hukum pidana Islamke dalam Hukum Pidana Nasional. Paper ini hendak mencari jawaban dari pertanyaan: (1) Mengapa eksistensi Hukum Pidana Islam sulit ditransformasikan ke dalam HPN? (2) bagaimana peta perdebatan teori di kalangan ahli tentang Hukum Pidana Islam di Indonesia? Dan (3) bagaimana pendekatan tepat kaitanya dengan basis filosofis dalam transformasi hukum pidana Nasional? Tulisan ini menggunakan pendekatan normatif-filosofis. Penulis menggunakan unsur-unsur metodis umum seperti deduktif-induktif dan refleksi kritis pribadi dalam menganalisis. Pada akhir paper ini dirumuskan beberapa kesimpulan: (1) Terdapat sejumlah variabel yang menjadi hambatan transformasi pidana Islam ke hukum nasional yaitu: budaya, sosial dan problem keilmuan yang belum selesai di kalangan ahli terkait hukuman-hukuman pasti dalam pidana Islam. (2) Secara keilmuan para ahli dalam memandang materi hukum pidana Islam terdiametral dalam dua kutub. Sebagian memandang hukum pidana Islam dengan beberapa bentuk pidanya bersifat pasti dan sakral dengan demikian ia konstan dan sebagian lagi memandang rumusan pidana Islam merupakan entitas yang terbuka dengan pembaruan; (3) Metode yang tepat dalam memformalkan pidana Islam adalah dengan “membangun ulang” rumusan keilmuan pidana Islam yang berkarakterkan keindonesiaan dan pada saat yang sama harus memanfaatkan nalar kritis yang meniscayakan  pelibatan akal publik dan pendekatan multidisipliner sehingga ia menjadi relevan untuk menjadi hukum nasional. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdillah, Masykuri. 1999. “Posisi Hukum Pidana Islam Dalam Konteks Politik Hukum Dan Perundangan Indonesia.” In Hukum Pidana Islam: Deskripsi, Analisis Perbandingan, Dan Kritik Konstruktif, Jakarta: Fakultas Syariah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

———. 2011. Islam Dan Dinamika Sosial Politik Di Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Abdullah, Abdul Gani. 2011. “Eksistensi Hukum Pidana Islam Dalam Reformasi Sistem Hukum Nasional.” In Pidana Islam Di Indonesia: Peluang, Prospek, Dan Tantangan., Jakarta: Pustaka Firdaus.

Abdullah, Muhammad Amin. 2000. “Rekonstruksi Metodologi Studi Agama Dalam Masyarakat Multikultural Dan Multirelijius.” In Antologi Studi Islam; Teori Dan Metodologi, Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Press.

Abu Hapsin. 2019. “No Title.” http//www.kemenag.go.idacis11filedokumene2.AbuHapsin.pdf.

Al-Asmawi, Muhammad Sa’id. 2012. Penerapan Syariat Islam Dalam Undang-Undang; Belajar Pengalaman Dari Mesir. Jakarta: Referensi.

Al-Jabiri, Muhammad Abid. 2001. Agama, Negara, Dan Penerapan Syari’ah. Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru.

Al-Jashshash, Abi Bakr Ahmad al-Razi. 1993. Ahkām Al-Qur’ān. Beirut: Dar al-Fikr.

Al-Jauziyyah, Ibn al-Qayyim. 1991. Iꞌlām Al-Muwaqqiꞌin ꞌAn Rabb Al-ꞌAlamīn Jilid 2. Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah.

Al-Jurjani, Abi al-Hasan al-Husaini. 1938. Al-Taꞌrifāt. Mesir: Musthafa al-Babi al-Halabi.

Al-Mawardi, Ali ibn Muhammad ibn Habib. Al-Ahkām Al-Sulthaniyyah. Beirut: Dar al-Kitab al-‘Arabi.

Al-Munawar, Said Agil Husin. 2004. Hukum Islam Dan Pluralitas Sosial. Jakarta: Penamadani.

Al-Qurthubi. Al-Jami’ Li Ahkam Al-Qurr’an. Beirut: Dar al-Kurub al-’Ilmiyyah.

Al-Syaukani, Muhammad ibn Ali. 2009. Irsyād Al-Fuhūl Ilā Tathbīqi Al-Haqqi Min ꞌIlmi Al-Ushūl. Kairo: Dar al-Salam.

Ali. 2014. “Pengaruh Tradisi Arab-Pra Islam Terhadap Hukuman Rajam.” Jurnal Ilmiah Islam Futura 14(1).

An-Na’im, Abdullahi Ahmed. 1996. Toward an Islamic Reformation, Civil Liberties, Human Rights and International Law. New York: Syracuse University Press.

Arifin, Bustanul. 1996. Pelembagaan Hukum Islam Di Indonesia: Akar Sejarah, Hambatan Dan Prospeknya. Jakarta: Gema Insani Press.

Asshiddiqy, Jimly. 1996. Pembaharuan Hukum Pidana Indonesia; Studi Tentang Bentuk-Bentuk Pidana Dalam Tradisi Hukum Fiqh Dan Relevansinya Bagi Usaha Pembaharuan KUHP Nasional. Bandung: Angkasa.

Azhari, Muhammad Tahir. 1992. Negara Hukum: Suatu Studi Tentang Prinsip-Prinsipnya Dilihat Dari Segi Hukum Islam, Implementasinya Pada Periode Negara Madinah Dan Masa Kini. Jakarta: Bulan Bintang.

Bahansi, Ahmad Fathi. 1961. Al-‘Uqubat Fi Fiqhi Al-Islami. Kairo: Maktabah Dar al Uqubah.

Beik, Muhammad Khuddlari. 1988. Tarikh Al-Tasyriꞌ Al-Islāmī. Kairo: Tijariyyat al-Kubra.

Coulson, Noel J. 1971. International Affairs Conflicts and Tensions in Islamic Jurisprudence. Chicago: The University of Chicago Press.

———. 1987. The History of Islamic Law. Jakarta: P3M.

Djazuli, H. A. 2000. Fiqh Jinayah: Upaya Menanggulangi Kejahatan Dalam Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

El-Awa, Mohammed S. 1982. Punishment in Islamic Law. Indianapolis: American Trust Publications.

El-Saha, M. Isham. 2002. “Epistemologi Hukum Islam Perspektif NU.” Tashwirul Afkar (12).

Fanani, Muhyar. 2010. Metode Studi Islam; Aplikasi Sosiologi Pengetahuan Sebagai Cara Pandang. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hossen, Ibrahim. 1990. Pembaharuan Hukum Islam Di Indonesia. Jakarta: CV. Putra Harapan.

Ichtijanto. 1996. “Prospek Peradilan Agama Sebagai Peradilan Negara Dalam Sistem Politik Hukum Di Indonesia.” In Dimensi Hukum Islam Dalam Sistem Hukum Nasional: Mengenang 65 Th. Prof. Dr. H. Busthanul Arifin, S.H, ed. Amrullah Ahmad. Jakarta: Gema Insani Press, 178–79.

Jaspan, M. A. 1988. Hukum, Politik Dan Perubahan Sosial. Jakarta: YLBHI.

Ka’bah, Rifyal. 1999. Hukum Islam Di Indonesia; Pemikiran NU Dan Muhammadiyyah. Jakarta: Universitas Yarsi.

Karim, Khalil Abdul. 2002. Hegemoni Quraisy: Agama, Budaya Dan Kekuasaan. Yogyakarta: LKiS.

Khan, Juristic. 1983. “Classification of Islamic Law.” Houston Journal of International Law 6(23).

Lukito, Ratno. 2002. “Pergumulan Hukum Islam Dan Adat Di Indonesia.” In Pranata Islam Di Indonesia; Pergulatan Sosial, Politik, Hukum Dan Pendidikan, eds. Dody S. Truna and Ismatu Ropi. Ciputat: Logos Wacana Ilmu.

Mahendra, Yusril Ihza. 1999. Modernisme Dan Fundamentalisme Dalam Politik Islam: Perbandingan Partai Masyumi (Indonesia) Dan Partai Jama’at-I-Islami (Pakistan). Jakarta: Paramadina.

Maksun, Faiz. 2005. “Formalisasi Syariat Islam Dalam Konteks Kekinian.” Justisia 28.

Mu’izzuddin, Mochammad. 2019. “Kontribusi Dialek Quraisy Dan Dialek Tamim Terhadap Bahasa Arab Fushha (Kajian Sosio-Psikolinguistik).” http//www.isjd.pdii.lipi.go.id.

Nurrohman. 2012. “Artikulasi Pidana Islam Dalam Ruang Publik: Tinjauan Politik Hukum Islam Atas Kasus Rajam Di Ambon, Putusan Mahkamah Konstitusi No. 19/PUU- VI/2008, Dan Qanun Jinayat Di Aceh.” Jurnal Studi Islam 18(2).

———. 2019. “Qanun Jinayah versus Hukum Nasional: Problematika Formalisasi Hukum Islam Di Aceh.” www.acehinstitute.com.

Paydar, Manouchehr. 2003. Legitimasi Negara Islam: Problem Otoritas Syari’ah Dan Politik Penguasa. Yogyakarta: Fajar Baru Pustaka.

Praja, Juhaya S. 2011. Teori Hukum Dan Aplikasinya. Bandung: Pustaka Setia.

Rahman, Fazlur. 1979. “Islam Challenges and Opportunies.” In Islam: Past Influence and Present Challenge, eds. Alford T.Welch and Piere Cachia. Edinburgh: Edinbrugh University Press.

Reksodiputro, Mardjono. 1995. Pembaruan Hukum Pidana. Jakarta: Lembaga Kriminologi UI.

Rofiq, Ahmad. 2001. Indonesia, Pembaharuan Hukum Islam Di. Yogyakarta: Gama Media.

Rosyidi, Rahmat, and M. Rais Ahmad. 2006. Formalisasi Syariat Islam Dalam Perspektif Tata Hukum Indonesia. Bogor: Ghalia Indonesia.

Ruysd, Ibnu. Bidayat Al-Mujtahid Wa Nihayah Al-Muqtashid, Juz II. Semarang: Maktabah Urwah.

Sabiq, Sayyid. 1997. Fiqh Al-Sunnah. Mesir: Dar al-Fath li al-I’lam al-Araby.

Santilana, David de. 1952. Law and Society. London: Oxford University Press.

Santoso, Topo. 2010. Membumikan Hukum Pidana Islam; Penegakan Syaiat Dalam Wacana Dan Agenda. Jakarta: Gema Insani Press.

Schacht, Joseph. 1955. Unity and Variety in Muslim Civilazation. ed. Gustav E. Von Grunebaum. Chicago: Chicago University Press.

Soeharno. 2012. “Benturan Antara Hukum Pidana Islam Dengan Hak-Hak Sipil Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia.” Lex Crimen 1(2).

Syahrur, Muhammad. Prinsip Dan Dasar Hermeneutika Hukum Kontemporer. Yogyakarta: LKiS.

Ukaz, Fikri Ahmad. 1982. Falsafah Al-“Uqūbah Fi Al-Syarî”ah Al-Islāmiyyah Wal Al-Qānūn. Riyadh: Ukadl li al-Nasyr wa al-Tauzi’.

Wahid, Abdurrahman. 2007. Islam Kosmopolitan: Nilai-Nilai Indonesia Dan Transformasi Kebudayaan. Jakarta: The Wahid Institute.

Wahid, Marzuki. 2002. “Syari’at Islam: Antara Pemberlakuan, Formalisasi Dan Politisasi, Bacaan Kritis Atas Wacana Dan Gerakan Syari’at Islam Pasca Orde Baru.” In Dari Gontor Ke Pulau Buru, Yogyakarta: Syarikat.

Zahrah, Muhammad Abu. 1997. Al-Islam Wa Taqnin Al-Ahkam.

———. 1998. Al-Jarimah Wa Al-‘Uqubah Fi Fiqh Al-Islami. Kairo: Dar al-Fikr al-ꞌArabi.

ꞋAudah, Abd al-Qādir. 1996. Al-Tasyrīꞌ Al-Jinā’î Al-Islamī Muqāranan Bi Al-Qānūn Al-Wadl’ī. Beirut: Mu’assasah al-Risalah.

Downloads

Published

2020-02-16

Issue

Section

Articles