Institut Agama Islam Negeri Kerinci
Mengupas Etnomatematika Pada Bangunan Masjid Raya Tanjung Pauh Hilir Kerinci
Matematika bernuansa budaya etnomatematika pada saat ini kehadiran nya memberikan kontribusi yang besar terhadap pembelajaran matematika. Penelitian ini dilakukan untuk menemukan unsur-unsur matematika pada bangunan masjid raya yang terletak di Tanjung Pauh Hilir, kecamatan Danau Kerinci Barat, kabupaten Kerinci, provinsi Jambi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Data-data yang dipakai adalah data yang didapat dari observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep matematika pada bangunan masjid ini ada materi bangun ruang seperti elips, belah ketupat, lingkaran, setengah lingkaran, trapesium, persegi dan persegi panjang sedangkan bangun ruang ada seperti prisma segi delapan, balok dan limas dan juga transformasi seperti refleksi. Dengan adanya etnomatematika pada bangunan ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan matematika, menanamkan nilai-nilai kearifan lokal dan juga melalui kegiatan mengamati bangunan masjid dalam dapat menjelaskan bahwa unsur budaya dapat digunakan dalam pembelajaran matematika.
Supplement Files
- Albanese, V., & Perales, F. J. (2015). Ethnomathemathical dimensions for analysing teachers’ conceptions about mathematics. CERME 9-Ninth Congress of the European Society for Research in Mathematics Education, 1539–1543.
- Ana, M. K. S. (2016). Eksplorasi Etnomatematika Bentuk Bangunan Masjid Al-Akbar Surabaya Pada Materi Geometri Di Sekolah Dasar. JPGSD. https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf
- Aristi, R., Astuti, A., & Zulfah, Z. (2022). Validasi Instrumen Eksplorasi Etnomatematika Pada Masjid Jami Air Tiris dan Masjid Jami Al Ihsan Desa Pulau Terap Kuok. Jurnal Pengabdian Masyarakat Dan Riset Pendidikan, 1(2), 62–68.
- Bakhrodin, B., Istiqomah, U., & Abdullah, A. A. (2019). Identifikasi Etnomatematika Pada Masjid Mataram Kotagede Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Soulmath : Jurnal Edukasi Pendidikan Matematika, 7(2), 113–124. https://doi.org/10.25139/smj.v7i2.1921
- Fitrah, M., & Luthfiyah, L. (2017). Metodologi Penelitian; Penelitian Kualitatif, Tindakan Kelas dan Studi Kasus. https://www.google.co.id/books/edition/Metodologi_penelitian_penelitian_kualita/UVRtDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=studi+kasus+dipilih+karena&pg=PA214&printsec=frontcover
- Jannah, R. (2016). Pengembangan Buku Ajar Tematik Bernuansa Islami untuk Madrasah Ibtidaiyah/ Sekolah Dasar Islam. Jurnal Madrasah Ibtidaiyah, 2(1), 1–16.
- Lubis, S. I., Mujib, A., & Siregar, H. (2018). Eksplorasi Etnomatematika pada Alat Musik Gordang Sambilan. Edumatika : Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 1(2), 1. https://doi.org/10.32939/ejrpm.v1i2.246
- Lusiana, D., Afriani, N. H., Ardy, H., & Widada, W. (2019). Eksplorasi Etnomatematika Pada Masjid Jamik Kota Bengkulu. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 04(02), 164–176. https://www.kemdikbud.go.id
- Moleong. (2005). Penelitian Kualitatif.
- Prihatiningtyas, N. C., Wahyuni, R., & Mariyam, M. (2020). Pengembangan Model Concept Sentence Learning Berbasis Budaya Multietnis untuk Memfasilitasi Pemahaman Konsep dan Kepedulian Sosial Siswa. Jurnal Didaktik Matematika, 7(2), 121–141. https://doi.org/10.24815/jdm.v7i2.17606
- Risdiyanti, I., & Prahmana, R. C. I. (2018). Etnomatematika: Eksplorasi dalam Permainan Tradisional Jawa. Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang, 2(1), 1. https://doi.org/10.31331/medives.v2i1.562
- Rusliah, N. (2016). Pendekatan Etnomatematika dalam Permainan Tradisional Anak di Wilayah Kerapatan Adat Koto Tengah Kota Sungai Penuh Propinsi Jambi. Proceedings of The International Conference on University-Community Engagement, 715–726. http://digilib.uinsby.ac.id/7435/1/Nur Rusliah.pdf
- Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung:Alfabeta.13
- Yudianto, E., Febriyanti, R. A., Sunardi, S., Sugiarti, T., & Mutrofin, M. (2021). Eksplorasi etnomatematika pada Masjid Jami’ Al-Baitul Amien Jember. Ethnomathematics Journal, 2(1), 11–20. https://doi.org/10.21831/ej.v2i1.36329
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.