Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Guilford Berdasarkan Gaya Berpikir Siswa

Ani'mah Ma'rifatu Syifa'*  -  UIN Walisongo Semarang, Indonesia
Ahmad Aunur Rohman  -  UIN Walisongo Semarang, Indonesia

(*) Corresponding Author

Penelitian ini dilatar belakangi oleh fakta bahwa siswa cenderung kesulitan dalam memberikan beragam jawaban dan cara dalam menyelesaikan permasalahan Matematika. Kemampuan tersebut merupakan bagian dari kemampuan berpikir kreatif yang dipengaruhi gaya berpikir siswa. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian ini untuk menganalisis kemampuan berpikir kreatif Guilford berdasarkan gaya berpikir siswa. Subjek penelitian berjumlah 8 siswa kelas XI MIPA 2 di SMA Negeri  Kendal dengan rincian 2 siswa pada masing-masing gaya berpikir. Instrumen yang digunakan yaitu angket, tes, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan gaya berpikir sekuensial konkret masuk dalam kategori berpikir kreatif tingkat 3 yaitu kreatif. Hal itu karena mereka memenuhi 3 dari 4 indikator kemampuan berpikir kreatif Guilford. Siswa dengan gaya berpikir sekuensial abstrak, accak konkret, dan acak abstrak masuk dalam kategori berpikir kreatif tingkat 2 yaitu cukup kreatif. Hal itu karena mereka mampu memenuhi 2 dari 4 indikator kemampuan berpikir kreatif Guilford.

Kata Kunci: gaya berpikir, kemampuan berpikir kreatif Guilford, hasil belajar.

  1. DePorter, Bobbi & Mike Hernacki. 2020. Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa.
  2. Cahyono, B., Rohman, A.A., & Fauzi, M. 2021. Profile of Students’ Creative Thinking in Solving Mathematics Problems in Terms of Gender. Journal of Physics: Conference Series, 1796.
  3. Chua, Y. P. (2014). Effects of Gender and Thinking Style on Student’s Creative Thinking Ability. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 116, 5135–5139.
  4. Fauzi, F. A., Ratnaningsih, N., & Nimah, K. (2020). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Peserta Didik Ditinjau dari Gaya Berpikir Gregorc. Journal of Authentic Research on Mathematics Education (JARME), 2(2), 96–107.
  5. Firdaus, A., Nisa, L. C., & Nadhifah, N. (2019). Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Barisan dan Deret Berdasarkan Gaya Berpikir. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 10(1), 68–77.
  6. Guilford, J. P. 1973. Characteristics of Creativity. ERIC: Institute of Education Sciences.
  7. Harisudin, M. Iqbal. 2019. Secuil Esensi Berpikir Kreatif & Motivasi Belajar Siswa. Bandung: PT Panca Terra Firma.
  8. Hewi, L., & Shaleh, M. 2020. Refleksi Hasil PISA (The Programme for International Student Assesment): Upaya Perbaikan Bertumpu pada Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age, 4(01), 30-41.
  9. Maulana. 2017. Konsep-Konsep Dasar Matematika dan Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis-Kreatif. Sumedang: UPI Sumedang Press.
  10. Maulani, V. A., Muslim, S. R., & Apiati, V. 2022. Analisis Kemampuan Pemodelan Matematika Peserta Didik Ditinjau dari Gaya Berpikir Gregorc. Jurnal Kongruen, 1(3): 266-271.
  11. Munahefi, dkk. 2020. Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis pada Tiap Gaya berpikir Gregorc. Prisma: Prosiding Seminar Nasional Matematika 3: 650-659.
  12. Nabila, J. N., Hendrastuti, Z. R., & Chasanah, A. P. 2023. Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Dalam Penyelesaian Soal Open Ended Ditinjau Dari Gaya Berpikir Siswa. Jurnal Riset Intervensi Pendidikan, 5(1): 1-10.
  13. Nur, A. S., & Palobo, M. (2018). Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Ditinjau dari Perbedaan Gaya Kognitif dan Gender. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 9(2), 139–148.
  14. Octiani, K. L., & Kurniasari, I. (2018). Profil Berpikir Kreatif Siswa SMP Dalam Pemecahan Masalah Matematika ditinjau dari Gaya Berpikir. MATHEdunesa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 7(1), 308–315.
  15. Permendikbusristek. 2022. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Standar Kompetensi Lulusan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan dan Jenjang Pendidikan Menengah. Jakarta: Kemendikbudristek.
  16. Rohman, A. A., Mahmudah, S. Z, & Siswanah, E. 2022. Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Karakteristik Cara Berpikir Siswa pada Masalah Open Ended. Delta: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 10(1): 113-124.
  17. Sanusi, D.K., Arafah, K., & Amin, B. D. 2020. Analisis Gaya Berpikir Sekuensial-Acak Abstrak dalam Memecahkan Masalah Fisika. Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online, 8(1): 60-66.
  18. Sekaryanti, R., Utomo, D. P., & Sutawijaya, A. (2023). Student Combinatoric Thinking Process In Solving TIMSS Problem Viewed From Thinking Style. Aksioma, 12(1), 1226–1239.
  19. Rocahini, E. & Maarif S. (2021). Analisis Kemampuan Representasi Matematis Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 225–234.
  20. Widiansah, K. R. 2019. Pengembangan Instrumen Asesmen Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMP. Respository UNNES.
  21. Yunus. 2014. Mindset Revolution: Optimalisasi Potensi Otak Tanpa Batas. Yogyakarta: Jogja Bangkit Publisher.

Open Access Copyright (c) 2023 Square : Journal of Mathematics and Mathematics Education
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Square : Journal of Mathematics and Mathematics Education
Published by Mathematic and Mathematic Education Department of Science and Technology Faculty, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia
Jl Prof. Dr. Hamka Kampus III Ngaliyan Semarang 50185
Website: http://fst.walisongo.ac.id/
Email: square@walisongo.ac.id

ISSN: 2714-609X (Print)
ISSN: 2714-5506 (Online)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

apps