Efektivitas Model Pembelajaran Team Assisted Individualization Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Peserta Didik SMA

Betri Wendra*    -  UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Indonesia
Nurhayati Nurhayati  -  Universitas Jambi, Indonesia
Husni El Hilali  -  UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Indonesia

(*) Corresponding Author

Penelitian ini bertujuan untuk membahas pengaruh penerapan model pembelajaran Team Assisted Individualization terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik Sekolah Menengah Atas Negeri 11 Muaro Jambi pada pokok bahasan Trigonometri. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Pretest-Postest Control Group Design. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling dengan jumlah sampel 15 peserta didik di kelas X MIA 2 sebagai kelas eksperimen dan 15 peserta didik di kelas X MIA 1 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes dengan tes esai berjumlah 4 soal. Analisis pada penelitian ini menggunakan uji 𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 dan uji korelasi phi. Dari uji 𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 pada taraf signifikansi 5% dan 1% diperoleh 2,05 < 4,8339 > 2,76 dan dari hasil uji korelasi phi pada taraf signifikansi 5% dan 1% diperoleh 0,361 < 0,7399 > 0,463. Artinya bahwa penerapan model pembelajaran Team Assisted Individualization berpengaruh secara signifikan terhadapan kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik.

Kata kunci: pembelajaran Team Asissted Individualization, kemampuan berpikir kritis matematis.

  1. Aziz, A., Ahyan, S., & Fauzi, L.M. (2016). Implementasi Model Problem Based Learning (PBL) Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Melalui Lesson Study. Jurnal Elemen, 2(1), 83-91.
  2. Dwi, R.A. & Maman, A.A. (2015). Keefektifan Pembelajaran Jigsaw dan TAI Ditinjau Dari Kemampuan Penalaran dan Sikap Belajar Matematika Siswa. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 2(2), 235-250.
  3. Farnika, N., Ikhsan, M., & Sofyan, H. (2015). Peningkatan Kemampuan Pemahaman dan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Sekolah Menengah Atas Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization. Jurnal Elemen, 1(2), 144-152.
  4. Fisher, A. (2009). Berpikir Kritis. Jakarta: Erlangga.
  5. Gazali, M. (2015). Eksperimentasi Model Pembelajaran Team Assisted Individualization Ditinjau Dari Kemandirian Belajar. Jurnal Elemen, 1(1), 71-79.
  6. Hamzah, A., & Muhlisraini (2014). Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
  7. Ismaimuza, D. (2010). Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Strategi Konflik Kognitif Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis dan Sikap Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 1-10.
  8. Martiana, D. (2015). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI). Skripsi Pendidikan Matematika FITK UIN Syarif Hidayatullah.
  9. Purwa, A.K. (2017). Implementasi Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dan Team Assisted Individualization (TAI) Ditinjau Dari Kemampuan Spasial Siswa. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 135-144.
  10. Salman, T.A. & Winfrey, B.S. (2020). Student Engagement and Math Teachers Support. Journal on Mathematics Education, 11(2), 167-180.
  11. Setianingsih, H. (2016). Keefektifan Problem Solving dan Guided Inquiry Dalam Setting TAI Ditinjau Dari Prestasi Belajar, Kemampuan Berpikir Kritis, dan Kedisiplinan Diri. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 3(2), 221-233.
  12. Sutandi, T.N. & Mahmudi, A. (2015). Keefektifan Pembelajaran Berbasis Masalah dan Problem Posing Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Logis dan Kritis. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 2(1), 107-120.
  13. Riduwan (2013). Dasar Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.
  14. Rusman (2013). Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer Mengembangkan Profesionalisme Guru Abad 21. Bandung: Alfabeta.
  15. Shoimin, A. (2016). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
  16. Syutharidho & Rakhmawati, R.M. (2015). Pengembangan Soal Berpikir Kritis Untuk Siswa SMP Kelas VIII. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 219-227.
  17. Slavin, R.E. (2015). Cooperative Learning Teori, Riset,dan Praktik. Bandung: Nusa Media.
  18. Sudjana (2005). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
  19. Sudjiono, A. (2015). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
  20. Sugiyono (2009). Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  21. Sulistyani, N. (2012). Implementasi Pembelajaran Berbasis Masalah Dipadukan Dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Pada Peserta Didik SMP Negeri 2 Sentolo Kelas IX A. Jurnal Pendidikan Pasca Sarjana UNY.
  22. Suprijono, A. (2015). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  23. Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
  24. Yamin, M. (2013). Strategi & Metode dalam Model Pembelajaran. Jakarta: GP Press Group.
  25. Yulianti, Zulkardi, & Ilma, R.I.P. (2010). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Peluang Berbasis Reciprocal Teaching Untuk Melatih Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI SMK Negeri 3 Lubuk Linggau. Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2), 97-114.

Open Access Copyright (c) 2020 Square : Journal of Mathematics and Mathematics Education
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Square : Journal of Mathematics and Mathematics Education
Published by Mathematic and Mathematic Education Department of Science and Technology Faculty, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia
Jl Prof. Dr. Hamka Kampus III Ngaliyan Semarang 50185
Website: http://fst.walisongo.ac.id/
Email: square@walisongo.ac.id

ISSN: 2714-609X (Print)
ISSN: 2714-5506 (Online)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

apps