PERAN ABDULLAH BIN NUH DALAM PENYEBARAN FAHAM SYIAH DI INDONESIA: STUDI ANALISIS KRITIS

Mohammad Noviani Ardi*  -  Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Indonesia
Ahmad Thobroni  -  Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Indonesia
Alifia Hilma Widyaswari  -  Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Indonesia

(*) Corresponding Author

Abdullah bin Nuh salah seorang ulama besar yang lahir di era penjajadan sampai kemerdekaan Indonesia. Dia sangat peduli terhadap perkembangan ilmu pengatahuan baik dan ideologi yang lahir. Kemahiran dalam berbahasa Arab dan Inggris membuat seorang Abdullah bin Nuh banyak berinteraksi dengan tokoh-tokoh di luar negeri dan membaca perkembangan pemikiran di dunia langsung dari sumbernya. Salah satu yang menjadi perhatian Abdullah bin Nuh adalah perbedaan pandangan di ummat Islam yang menyebabakan perpecahan persaudaraan. Untuk mengurangi rasa perpecahan di tubuh umat Islam, Abdullah bin Nuh banyak menerbitkan karya dalam Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia yang memberikan pandangan terkait dengan moderasi dalam Islam. Lebih dari itu, demi membangun dan mempersatukan kembali umat Islam, Abdullah bin Nuh tidak pernah ragu untuk berkomunikasi dan berbagi ilmu pengetahuan dengan sesama umat Islam Syiah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji beberapa tuduhan kepada Abdullah bin Nuh bahwa dia adalah salah satu pendukung dan bermadzhab syiah. Penelitian ini merupakan jenis kualitatif dengan metode analisis deskriptis kritis pada jenis tuduhan kepada Abdullah bin Nuh dan buku-buku karya Abdullah bin Nuh. Hasil penelitian menerangkan bahwa Abdullah bin Nuh berakidah Ahlussunnah wa Jama’ah dengan tetap mengedapankan prinsip moderasi sebagai pondasi utama mempersatukan perbedaan pandangan. Banyak karya Abdullah bin Nuh yang mengajak kepada persatuan umat untuk menghadapi perkembangan ideologi barat yang lebih memecah belah kehidupan berbangsa, bernegara dan beragama.

 

Keywords: Moderasi, Syiah, Sunni, Abdullah bin Nuh, Ideologi

  1. Antonio, M S. KH. Abdullah Bin Nuh, Ulama Sederhana Kelas Dunia: Ulama, Tentara, Pendidik, Sejarawan, Pemikir Ekonomi, Jurnalis : Al-Ghazali Dari Indonesia. Tazkia Publishing, 2015. https://books.google.co.id/books?id=3ZJfrgEACAAJ.
  2. Ardi, Mohammad Noviani. “Abdullah Bin Nuh : His Struggle on Da’wah through Islamic Education.” Wahana Akademika 4, no. 2 (2017): 145–58. http://journal.walisongo.ac.id/index.php/wahana/article/view/2071.
  3. ———. “Abdullah Bin Nuh’s Critique of Modern Ideologies.” International Islami University Malaysia, 2016. https://scholar.google.co.id/scholar?hl=en&as_sdt=0,5&cluster=10255241237252840072.
  4. ———. “Understanding of Ukhuwah Al Islamiyah Concept as the Basic Foundation of Moderation (Relevantization of Abdullah Bin Nuh’s Works).” In International Conference on Civilisation, Ethnicity and Islamic Heritage (i-STET 2018), edited by Ros Aiza Mohd Mohkhtar Latifah Abdul Latiff, 146–51. Negeri Sembilan: USIM, 2018. http://ppt.usim.edu.my/wp-content/uploads/2019/04/e-prosiding-i-STET2018.pdf#page=132.
  5. Dahlan, Ahmad Zaini. Al Hijrah Min Allah Ila Allah. Bogor: unpublished, 1987.
  6. Ghita, Muhammad Husein Ali Kashif Al. Als Al-Shi’ah Wa Ushuliha. Teheran: Maktabah al-Thaqafah al-Islamiyah, n.d.
  7. Hasib, Kholili. “Telaah Atas Konsep Tauhid Shi’ah.” In Teologi Dan Ajaran Shi’ah Menurut Referensi Induknya. Jakarta: Insist, 2014.
  8. Hasim, Moh. “Syiah : Sejarah Timbul Dan Perkembangannya Di Indonesia.” Analisa 19, no. 19 (2012): 147–58.
  9. INDO-ISLAMIKA, Z Taufik - JURNAL, and undefined 2014. Kaum Syiah Di Indonesia: Perjuangan Melawan Stigma. Journal.Uinjkt.Ac.Id. Accessed April 20, 2020. http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/indo-islamika/article/viewFile/1556/1305.
  10. Iryana, Wahyu, Nina Herlina Lubis, and Kunto Sofianto. “Existence of Shia in Indonesia Between Tradition and Power of Government.” Paramita: Historical Studies Journal 28, no. 2 (2018): 125–36. https://doi.org/10.15294/paramita.v28i2.12912.
  11. Khomeini, Ayatullah. Kashf Al-Asrar. Amman: Dar Imad, 1987.
  12. Mohammad Noviani Ardi, Fatimah binti Abdullah. “The History of Islam in the Malay Archipelago: An Analitical Study of Abdullah Bin Nuh’s Works.” Journal of Islamic Thought and Civilization of The International Islamic University Malaysia (IIUM) 23, no. 1 (2018): 247–68. https://journals.iium.edu.my/shajarah/index.php/shaj/article/view/668.
  13. Nuh, Abdullah bin. Anna Muslimun Sunniyun Syafi’iyyun. Mesir: Dar Sholeh, 2016.
  14. ———. Laa Thaiffiyyatu Fii Al Islam. Bogor, n.d.
  15. ———. Natsru Ukhuwwah Al Islamiyyah. Bogor, n.d.
  16. Pusat, Tim Penulis MUI. Mengenal Dan Mewaspadai Penyimpangan Syi’ah Di Indonesia. Jakarta: Majelis Ulama Indonesia, 2013.
  17. Salam, S. Arabian Press Board (APB): Sejarah Dan Perjuangannya. Panitia Sejarah APB, 1986. https://books.google.co.id/books?id=S50NtwAACAAJ.
  18. Setiana Dewi, Oki. “Syiah: Dari Kemunculannya Hingga Perkembanganya Di Indonesia.” Jurnal Studi Al-Qur’an 12, no. 2 (2016). https://doi.org/10.21009/JSQ.012.2.06.
  19. Shihab, Quraish. Buku Putih Mazhab Syiah Menurut Para Ulamanya Yang Muktabar. Jakarta: Tim Ahlu Bait Indonesia, 2014.
  20. Sofjan, D. “Sejarah & Budaya Syiah Di Asia Tenggara,” 2013.
  21. Suryanegara, A M, N Kurniawati, and S Dinasti. Api Sejarah 1. Api Sejarah. Surya Dinasti, 2017. https://books.google.co.id/books?id=0AMxDwAAQBAJ.
  22. Team, Syafi’i Antonio &. Al-Ghazali Dari Indonesia KH. Abdullah Bin Nuh: Ulama Sederhana Kelas Dunia. Jakarta. Tazkia Publishing, 2015. https://books.google.co.id/books/about/KH_Abdullah_bin_Nuh_ulama_sederhana_kela.html?id=3ZJfrgEACAAJ&redir_esc=y.
  23. Tenggara, K Bustamam-Ahmad - Sejarah Dan Budaya Syiah Di Asia, Undefined Edited, and Undefined 2013. “Sejarah Syiah Di Aceh,” n.d.
  24. Zulkifli. The Struggle of the Shi‘is in Indonesia. The Struggle of the Shi‘is in Indonesia. ANU Press, 2013. https://doi.org/10.22459/SSI.11.2013.

Open Access Copyright (c) 2021 Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional

View My Stats
apps