Aktivitas Daun Jambu Air (Syzygium Samarangense (BL.) Merr Et. Perry) serta Optimasi Suhu dan Lama Penyeduhan
DOI:
https://doi.org/10.21580/wjc.v2i1.2670Keywords:
waktu, suhu penyeduhan, daun jambu air, aktivitas antioksidanAbstract
Radikal bebas merupakan suatu senyawa yang dapat menyebabkan kerusakan dan struktur pada fungsi sel yang dapat dicegah dengan antioksidan. Antioksidan dihasilkan dari ekstraksi seperti pada air seduhan teh. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui suhu dan waktu yang optimum dalam mengesktrak daun jambu air (Syzygium samarangene (BL.) Merr.et Perry) dan mengetahui nilai aktivitas antioksidan berupa Inhibisi Consentration (IC50). Dalam penelitian ini metode yang digunakan berupa Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disusun secara terpisah dan dirancang secara faktorial (4 x 3) dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah suhu yaitu 70°C, 80°C, 90°C, 100°C. Faktor kedua adalah waktu yaitu 5 menit, 10 menit, 15 menit. Untuk mengetahui aktivitas antioksidannya berupa IC50 digunakan metode penangkal radikal bebas DPPH (1,1 –diphenyl-2-picylhydrazyl). Kemudian hasil absorbansi dari spektrofotometer Visibel dianalisa statistik menggunakan uji Kruskal-Wallis yang menyatakan bahwa suhu tidak berpengaruh terhadap aktivitas antioksidan ekstrak daun jambu air Semarang. Sedangkan waktu berpengaruh terhadap aktivitas antioksidan ekstrak daun jambu air Semarang. Suhu dan waktu optimum penyeduhan yang disarankan yaitu pada 70oC selama 5 menit dengan persen (%) hambatan yaitu 77,46%. Sementara itu aktivitas antioksidan ditunjukan dengan nilai IC50 yaitu 41,01 ppm.Downloads
References
Adesegun S. Adeola dkk. 2013. Essential Oil of Syzygium samarangense; A Potent Antimicrobial and Inhibitor of Partially Purified and Characterized Extracellular Protease of Escherichia coli 25922. British Journal of Pharmacology and Toxicology 4(6): 215-221
Astill C, Birch MR, Dacombe C, Philip G. Humphrey, and Martin PT. 2001. Factors affecting the caffeine and polyphenol contents of black and green tea infusions. J. Agric. Food Chem. Vol. 49: 5340-5347.
Ayyida Khotma. Skripsi Studi Komparasi Aktivitas Antioksidan Pada Daun Salam (Syzygium polyantum (Wight) Walp) Daun Jambu Air (Syzygium samarangense). (Semarang: Kimia FITK IAIN Walisongo. 2014)Irene Eliz. 2000. Makna Pengukuran Status Antioksidan Tubuh. Bagian Patologi Klinik. Fakultas Kedokteran UI.
Daniel, W .1991. Statistik Nonparametrik Terapan.: Gramedia. Jakarta
Dewi Murni. 2012. Isolasi Uji Aktivitas Antioksidan dan Toksisitas Menggunakan Artemia salina Leach dari Fraksi Aktif Ekstrak Metanol Daun Asa Tungga. Skripsi. Depok: Universitas Indonesia
Dwiyanti Gebi & Hati Nurani K. Aktivitas Antioksidan Teh Rosela (Hibbiscus Sabdariffa) Selama Penyimpanan Pada Suhu Ruang, Prosiding (Vol. 5 No 1, 2014, ISSN: 2087-0922).
Gramza dkk. Tea Extracts as Free Radical Scavengers. Polish Journal of Environmental Studies (Vol. 14, No 6, 2005)
Evangeline C. Amor dkk. 2005. Spasmolytic Flavonoids from Syzygium samarangense(Blume) Merr. & L.M. Perry, Z. Naturforsch.60 c,67-71
Guenther E. 1988. Minyak Atsiri. Jakarta: Direktorat Perguruan Tinggi
Harbone J.B. 2006. Metode Fitokimia penuntun cara modern menganalisis tumbuhan, Bandung : Penerbit ITB
Hernani Mulyono E. 1997. Pengolahan dan Penganekaragaman Hasil. Monograf No 3 Jahe. Bogor: Balitro
Laresolo B. 2008. Bagaimana cara menyeduh teh yang benar. Dari Http://www.kedaitehlaresolo.com
Maria Bintang, 2010. BIOKIMIA: Teknik Penelitian. Jakarta : Erlangga
Markaki P. 1982. Introduction in Anthocianin in Fruits, Vegetables, and Grain. New York: CRC Press.
Molyneux Philip. 2004. The use of the stable free radical diphenylpicrylhydrazyl (DPPH) for estimating antioxidant activity, Songklanakarin J. Sci. Technol, (Vol. 26 No. 2)Ragasa, 2014, Chemical constituents of Syzygium samarangense, Der Pharma Chemica, 2014, 6(3):256-260
Robinson, T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Penerjemah: Padmawinata, K, Bandung: Penerbit ITB
Rohdiana, D. 2006. Menyeduh teh dengan ‘bbm’. Lab pengolahan bahan pangan, jur tekpang ft unpas.www.anekaplanta.com/2007/12/26/menyeduh-teh-dengan-bbm
Samuelsson, G. 1999. Drugs of Origin Natural: A Text Book of Pharmacognosy. Sweden: Swedish Pharmaceutical Press
Sayuti, kesuma & Rina Yenrina. 2015. Antioksidan Alami dan Sintetik, Padang: Andalas University Press.
Wijaya, A. 1996. Radikal Bebas dan Parameter Status Antioksidan. Forum Diagnosticum. Lab Klinik Prodia 1:1-12
Winarsi,Hery. 2007. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Yogyakarta: Kanisiu
Winarti. 2010. Makanan Fungsional. Yogyakarta
Achmad, Rukaesih. 2004. Kimia Lingkungan. Yogyakarta: Andi
Alexander Barus, Ternala. 2002. Pengantar Limnologi. Medan: Universitas Sumatera Utara
Ashdak, Chay. 2004. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Effendi, Hefni. 2003. Telaah Kualitas Air. Yogyakarta: Kanisius
Fardiaz, Srikandi. 1992. Polusi Air dan Udara, Yogyakarta: Kanisius
Nurdalia, Ida. 2006. Kajian Dan Analisis Peluang Penerapan Produksi Bersih Pada Usaha Kecil Batik Cap: Studi Kasus Pada Tiga Usaha Industri Kecil Batik Cap di Pekalonagn. Tesis. Semarang: Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
Riyadi, A. L. Slamet. 1981. Ekologi Ilmu Lingkungan (Dasar-Dasar dan Pengertiannya). Surabaya: Usaha Nasional.
Silfa Millah, Lin. 2011. Pengaruh Limbah Industri Batik terhadap Komunitas Makrozoobentos sungai Simbangkulon di Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan. Skripsi. Semarang: Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam IKIP PGRI.
Subagio, Puji Yosep. 2008. Tekstil Tradisional (Pengenalan Bahan dan Teknik). Jakarta: Studio Primastoria.
Supriyanto C., et.al. 2007. Analisis Cemaran Logam Berat Pb, Cu, dan Cd pada Ikan Air Tawar dengan Metode Spektroskopi Nyala Serapan Atom (SSA). Prosiding, Seminar Nasional III SDM Teknologi Nuklir, 21-22 November 2007. Yogyakarta: Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan.
Suriawiria, Unus. 1996. Air Dalam Kehidupan dan Lingkungan Yang Sehat. Bandung: Penerbit Alumni.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to published articles. Therefore, the author must submit a statement of the Copyright Transfer Agreement.*)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
In line with the license, authors and any users (readers and other researchers) are allowed to share and adapt the material. In addition, the material must be given appropriate credit, provided with a link to the license, and indicated if changes were made. If authors remix, transform or build upon the material, authors must distribute their contributions under the same license as the original.
*) Authors whose articles are accepted for publication will receive confirmation via email to send a Copyright Transfer Agreement.