Aktifitas Kitosan-Glukosa Sebagai Pengawet Ikan Bandeng Duri Lunak

Authors

  • Oftiana Irayanti Wardani Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM), MUI Jawa Tengah, Indonesia
  • R. Arizal Firmansyah Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Walisongo Semarang, Indonesia
  • Siti Mukhlishoh Setyawati Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Walisongo Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21580/wjc.v2i1.2672

Keywords:

kitosan-glukosa, pengawet, bandeng duri lunak

Abstract

Modifikasi Kitosan dengan Glukosa mampu memperbaiki kemampuan kitosan dalam mengawetkan makanan. Kitosan-Glukosa yang diaplikasikan pada ikan bandeng duri lunak dengan cara pelapisan menghasilkan adanya perbedaan kandungan protein sebesar 0,0045%, 0,0048%, dan 0,072%. Sedangkan perbedaan kandungan mikroba sebesar 4,05 x 104 ; 7 x 104 ; dan 1,37 x 106. Pengukuran tersebut dilakukan di hari ke 1, 3, dan 5 pada kontrol ikan yang tidak mengalami pelapisan dengan ikan yang mengalami pelapisan. Hasil uji organoleptik dengan skala nilai 1-4 pada tampilan, aroma, warna dan rasa pada hari ke 5 menunjukkan bahwa nilai ikan yang mengalami pelapisan lebih tinggi dari pada yang tidak mengalami pelapisan. Uji IR menunjukkan tidak ada gugus baru terbentuk antara kitosan-glukosa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdulmumeen, Hamid dkk, Food: Its preservatives, additives, applications, Nigeria: International Journal of Chemical and Biochemical Sciences, 2012

Alsuhendra, Bahan Toksik dalam Makanan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013, Babiker dalam Kanatt, Chitosan glucose complex – A novel food preservative, India: Elsevier Journal, 2007

Bastaman, 1989 dalam Falahudin, An’im, Kitosan Sebagai Edible Coating Pada Otak-Otak Bandeng (Chanos chanos Forskal) yang Dikemas Vakum [skripsi]. Bogor: Fakultas kelautan dan Ilmu Perikanan IPB, 2009

Bintang, Maria, Biokimia Teknik Penelitian, Jakarta: Erlangga, 2010

Chang, Raymond, Kimia Dasar konsep-Konsep Inti, Jakarta: Erlangga, 2004

Darmawan, Deni, Metode Penelitian Kuantitatif, Bandung: PT Rosdakarya, 2013

Falahudin, An’im, Kitosan Sebagai Edible Coating Pada Otak-Otak Bandeng (Chanos chanos Forskal) yang Dikemas Vakum [skripsi], IPB, 2009

Fessenden & Fessenden, Kimia Organik Jilid I, Jakarta: Erlangga, 2003

Hadwiger dan Adams,1978; Hadwiger dan Loschake, 1981 diacu dalam Hardjito, 2006, dalam Ira Wiraswati. Pemanfaatan Kargenan Dan Kitosan Dalam Pembuatan Bakso Ikan Kurisi (Nemipterus nematophorus) Pada Penyimpanan Suhu Dingin dan Beku. Bogor: Fak Perikanan dan Ilmu kelauan IPB, 2008

Hargono dkk, Pembuatan Kitosan dari Limbah Cangkang Udang serta Aplikasinya dalam Mereduksi Kolesterol Lemak Kambing, Semarang: Jurnal Reaktor Undip vo 12 No 1, 2008

Irawan , Agus, Pengolahan Hasil Perikanan Home Industri, Solo: CV. Aneka, 1995

Johnson, Laboratory Eksperiments in Microbiology, Pearson Education, 2013

Kanatt dkk, 2007 dalam Selly Ratnasari dkk.. Aktivitas Antioksidan Kitosan Kompleks Monosakarida. Palembang: Fishitech Journal Vol II Teknologi Hasil Perikanan Universitas Sriwijaya, 2013

Kanatt, Chitosan glucose complex – A novel food preservative, India: Elsevier Journal, 2007

Khopkar, Konsep Dasar Kimia Analitik, Jakarta: UI Press, 2007

Lakshmi, Shanta,Chitosan-Glucose Conjugates: Influence of Extent of Maillard Reaction on Antioxidant Properties, Australia: Journal Agricultural and chemistry food, 2010

Manzocco et all dalam Phisut dan Jirapo, Characteristics and antioxidant activity of Maillard reaction products derived from chitosan-sugar solution, Thailand: International Food Research Journal, 2003

Maulana, dkk, Pembuatan Kecap dari Ikan Gabus Secara Hidrolisis Enzimatis Menggunakan Sari Nanas. Semarang: Journal Teknologi Kimia dan Industri Volume 1, 2012

Muchtadi, Dedy,Teknik Evaluasi nilai Gizi protein, Bandung: Alfabeta, 2010

Muzzarelli dkk, 1997; Shahidi dkk, 1999 dalam Emma Rochima, Karakterisasi Kitin dan Kitosan Asal Limbah Rajungan Cirebon Jawa Barat. Bandung: Universitas Padjajaran, 2010

Nielsen, Suzanne, Food Analysis Fourth Edition, USA: Springer, 2009

Palupi, N.S dkk, Modul E-Learning Pengaruh Pengolahan Terhadap Nilai Gizi Pangan, Bogor: Dep. Ilmu dan Teknologi Pangan, 2007

Ratnasari, Selly dkk.. Aktivitas Antioksidan Kitosan Kompleks Monosakarida. Palembang: Fishitech Journal Vol II Teknologi Hasil Perikanan Universitas Sriwijaya, 2013

Rinaudo, Marguerite, Chitin and chitosan: Properties and applications, France: Elsevier Journal, 2006

Rohman, Abdul, Analisis Komponen Makanan, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013

Sri Suharni, Theresia, Mikrobiologi Umum, Yogya: Univ. Atma Jaya, 2007

Sumantri , Abdul Rohman, Analisa Makanan, Yogyakarta: UGM Press, 2007

Susanto, Eko, Pengolahan Bandeng Duri Lunak, Disampaikan pada program penyuluhan bagi masyarakat pesisir di kabupaten Batang tanggal 27 – 28 Juli 2010, Staf pengajar Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro Semarang

Susiwi, Penilaian Organoleptik “Handout”, Bandung: Pendidikan Kimia UPI, 2009

Swastawati , Frontea dkk, Pemanfaatan Limbah Kulit Udang Menjadi Edible Coating Untuk Mengurangi Pencemaran Lingkungan, Semarang: Jurusan Perikanan Universitas Diponegoro, 2008

Wang, Qin, Recent Advances of Chitosan and Its Derivatives for Novel Applications in Food Science., Journal of Food Processing & Beverages vol 1, Department of Nutrition and Food Science, University of Maryland, USA, 2013,

Wisnu Cahyadi, Bahan Tambahan Pangan, Jakarta: Bumi Aksara, 2008.

Downloads

Published

2018-06-02