PERAN PENERAPAN KONSELING ISLAM DALAM KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS ANAK DENGAN ASUHAN TUNGGAL

Tiwi Fadlilatul Azna*  -  Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang, Indonesia
Ali Murtadho  -  Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang, Indonesia
Agus Nurhadi  -  Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang, Indonesia
Nasikhin Nasikhin  -  Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang, Indonesia
Ade Vinna Pandu Winata  -  Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang, Indonesia

(*) Corresponding Author

Ketidakhadiran orang tua secara total berdampak buruk pada kesejahteraan psikologis anak karena kurangnya dukungan emosional dan memicu perasaan kesepian dan kecemasan, ketidakamanan emosional dan kesulitan berbagi perasaan atau kekhawatiran pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah konseling Islam dapat mendukung kesejahteraan psikologis anak yang diasuh oleh orang tua tunggal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan di Kabupaten Boyolali, khususnya di Kecamatan Wonosegoro, Kecamatan Karanggede, Kecamatan Cepogo, dan Kecamatan Andong, melalui wawancara mendalam kepada anak rentan usia 10-15 tahun, orang tua tunggal dan dinas sosial. Kemudian dilengkapi dengan observasi dan dokumentasi. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tanpa dukungan yang memadai, anak merasa terpinggirkan atau tidak diterima dan ini berpotensi mengembangkan masalah psikologis seperti harga diri rendah, kecemasan atau depresi. Implikasi dari penelitian ini adalah konseling Islam dapat membantu anak memperkuat ikatan emosional dengan nilai-nilai agama dalam kondisi pengasuhan tunggal. Selain itu, pendekatan konseling Islam juga dapat memberikan kerangka moral dan spiritual bagi orang tua tunggal dalam mendidik anak-anak mereka, membantu mereka mengatasi konflik internal dan menciptakan lingkungan keluarga yang mendukung. Studi ini memberikan kontribusi penting bagi pemahaman praktis dan teoritis. Konseling Islam dapat memberikan pendekatan holistik yang mengintegrasikan nilai-nilai spiritual, etika, dan ajaran agama dalam proses psikologis.

Keywords: Islamic Counseling; Psychological Welfare of Children; Single Parenting

  1. Agusta, Ivanovich. “Teknik Pengumpulan Dan Analisis Data Kualitatif.” Pusat Penelitian Sosial Ekonomi. Litbang Pertanian, Bogor 27, no. 10 (2003): 179–88.
  2. Ariyanto, Didik, Muhammad Lukman, and Ahmad Saefudin. “Peran Perempuan Muslimah Dan Urgensi Pendidikan Karakter Anak Di Era Digital.” Jasana: Journal for Aswaja Studies Vol. 3, no. No. 1 (2023): 53–72.
  3. Astuti, Puji, Rochmi Widayanti, and Ratna Damayanti. “Tranparansi Dan Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa Dalam Pencapaian Good Governance: Studi Kasus Desa Cepogo, Kabupaten Boyolali.” Jurnal Maksipreneur: Manajemen, Koperasi, Dan Entrepreneurship 10, no. 2 (2021): 164–80.
  4. Cahayatiningsih, Dita, Ita Apriliyani, and Arni Nur Rahmawati. “Depresi Remaja Dengan Orang Tua Tunggal.” Journal of Language and Health 3, no. 1 (2022): 23–28.
  5. Cilesiz, Sebnem. “A Phenomenological Approach to Experiences with Technology: Current State, Promise, and Future Directions for Research.” Educational Technology Research and Development 59 (2011): 487–510.
  6. Dakir, Jawiah, Noralina Omar, Siti Rugayah Tibek, and Khaidzir Ismail. “The Family Counseling Services Scenario of the Islamic Religious Department in Malaysia: Towards Enhancement of Services.” Advances in Natural and Applied Sciences 6, no. 3 (2012): 440–47.
  7. Hendrajaya, Hendrajaya, and Soehari Soehari. “The Role Of Islamic Counseling Management In Increasing Learning Motivation Through Self-Confidence In Broken Home Family Students At Smk Negeri 1 Pringapus, Semarang District.” In International Conference On Digital Advanced Tourism Management And Technology, 1:478–92, 2023.
  8. Igo, Siti Dwi Hardiyanto. “Motivasi Belajar Dan Kesejahteraan Psikologis Anak Dalam Lingkungan Keluarga Yang Harmonis.” Chatra: Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran 1, no. 2 (2023): 79–85.
  9. Isnanto, Muh. “Praktik Beragama Dan Kearifan Lokal Masyarakat Jawa: Studi Kasus Di Andong, Boyolali.” Panangkaran 6, no. 1 (2022): 148–74.
  10. Lestari, Sri. Psikologi Keluarga: Penanaman Nilai Dan Penanaman Konflik Dalam Keluarga. Prenada Media, 2016.
  11. Lucas, Richard E, and Ed Diener. “Subjective Well-Being.” Handbook of Emotions 471484 (2008).
  12. Miles, Matthew B, and A Michael Huberman. Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook. sage, 1994.
  13. Muharram, Hammad Zahid, and Ahmad Gimmy Prathama. “Identifikasi Faktor Risiko Kenakalan Remaja Di Wilayah Kampung Kota Jakarta.” Philanthropy: Journal of Psychology 6, no. 1 (2022): 92–110.
  14. Muqodas, Idat, Sunaryo Kartadinata, Juntika Nurihsan, Tina Dahlan, Syamsu Yusuf, and Aam Imaddudin. “Psychological Well-Being: A Preliminary Study of Guidance and Counseling Services Development of Preservice Teachers in Indonesia.” In International Conference on Educational Psychology and Pedagogy-" Diversity in Education"(ICEPP 2019), 56–60. Atlantis Press, 2020.
  15. Nasir, Mohammad, Zainal Abidin, and Lukman S Thahir. “Pre-Marital Counseling Effectiveness In Building Happy Muslim Families.” International Journal of Contemporary Islamic Law and Society 3, no. 1 (2021): 55–68.
  16. Pratama, Sella Wanda, and Budi Santosa. “Konseling Individual Dengan Teknik Self-Talk Dalam Meningkatkan Resiliensi Remaja Di Panti Asuhan Pamardi Yoga Surakarta.” IAIN SURAKARTA, 2020.
  17. Purwaningrum, Ribut, Fattah Hanurawan, I Nyoman Sudana Degeng, and T Triyono. “School Counselor’s Psychological Well-Being: A Phenomenological Study.” European Journal of Education Studies, 2019.
  18. Puspasari, Karisma Dewi. “Kesejahteraan Subjektif Pada Anak Yang Dibesarkan Oleh Ibu Tunggal.” Indonesian Journal of Humanities and Social Sciences 5, no. 1 (2024): 429–42.
  19. Sejati, Dayinta Suci, and Usmi Karyani. “Intrepetative Phenomenological Analysis Tentang Subjective Well Being Pada Ibu Tunggal Berperan Ganda Selama Pandemi Covid-19.” Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2021.
  20. Shalahuddin, Iwan, and Asep Nidzar Faijurahman. “Hubungan Antara Siswa Dari Keluarga Broken Home Dengan Perilaku Menyimpang Di SMA Ciledug Al-Musaddadiyah Garut.” Holistik Jurnal Kesehatan 12, no. 1 (2018): 38–44.
  21. Shihab, Muhammad Quraish. Lentera Al-Quran: Kisah Dan Hikmah Kehidupan. Mizan Pustaka, 2008.
  22. Siwabessy, Priscilia. “POLA ASUH ORANG TUA SINGLE PARENTS (IBU) TERHADAP PERKEMBANGAN PSIKOLOGI ANAK DENGAN MENGGUNAKAN TEORI DINAMIKA PSIKOLOGI.” Afeksi: Jurnal Psikologi 2, no. 2 (2023): 234–44.
  23. Sujarweni, V Wiratna. “Metodelogi Penelitian.” Yogyakarta: Pustaka Baru Perss, 2014.
  24. Sunarti, Nining Tunggal Sri, and Winarsih Winarsih. “TINGKAT KECEMASAN MASA PANDEMI COVID-19 DENGAN DISMENOREA PADA REMAJA DI PANTI ASUHAN AISYIYAH TUNTANG KABUPATEN SEMARANG.” Jurnal Penelitian Kebidanan & Kespro 4, no. 2 (2022): 8–14.
  25. Syafitri, Athiyyah, Sakinah Mardhotillah, Tri Seftian Fajarin, Alfia Putri Yuliani, Puspita Wulandari, Lia Natalia, Naifah Safa Zafira Agung, Andreas Dogeru Prayoga, and Yuniar Hasana. “Pengaruh Pola Asuh Single Mother Terhadap Anak Secara Psikologis Di Era Vuca.” In Proceeding Conference On Psychology and Behavioral Sciences, 2:207–18, 2023.
  26. Tylka, Monika. “PARENTS’PSYCHOLOGICAL ABSENCE IN UPBRINGING CHILDREN: CAUSES, CONSEQUENCES, PEDAGOGICAL IMPLICATIONS.” Zeszyty Naukowe Wyższej Szkoły Humanitas. Pedagogika, no. 15 (2017): 287–96.
  27. Wafa, Sirril, and Yanies Novira Soedarmadi. “Subjective Well Being Pada Generasi z Santri PTYQ Remaja Kudus.” Proyeksi 16, no. 2 (2021): 183–97.

Indexed by

Journal Terindex di Crossref Journal Terindex di Google Scholar Journal Terindex di Academia    


Copyright © 2017 Journal of Islamic Studies and Humanities, ISSN: 2527-8401 (p) 2527-838X (e)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
apps