ADAKAH SEGITIGA YANG JUMLAH SUDUTNYA KURANG DARI 1800? (Sebuah kajian dari Geometri Non Euclid)

Main Article Content

mujiasih m

Abstract

Geometri yang diajarkan di sekolah/madrasah, bahkan di perguruan tinggi umumnya merupakan geometri yang dikenal dengan nama Geometri Euclidus. Ciri khas geometri ini, ditandai dengan rumus yang amat terkenal yaitu bahwa: Jumlah sudut dalam setiap segitga adalah 1800. Sampai pada akhirnya muncullah Geometri yang “berbeda” dengan geometri yang yang sudah ada. Salah satunya, adalah Geometri yan diketemukan oleh Lobachevsky. Geometri ini dikenal dengan nama Geometri Lobachevsky atau Geometri Hiperbolik. Dalam Geometri Lobachevsky, dapat dibuktikan bahwa jumlah sudut dalam setiap segitiga kurang (lebih kecil) dari 1800.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
m, mujiasih. (2016). ADAKAH SEGITIGA YANG JUMLAH SUDUTNYA KURANG DARI 1800? (Sebuah kajian dari Geometri Non Euclid). Phenomenon : Jurnal Pendidikan MIPA, 5(1), 75–84. https://doi.org/10.21580/phen.2015.5.1.93
Section
Articles

References

De Ban, M.A dan Bos, J.C. 1974. Ilmu Ukur (diterjemahkan oleh Sutedja). Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

Hall, H.S dan Stevens, F.H. 1919. A School Geometry. London: Macmillan and Co, Limited.

Haroll, E Wolfe. 1945. Non Euclidean Geometry. New York: Rinehart and Winston Inc.

Muharti, Hw. 1986. Sistem-sistem Geometri. Jakarta: Universitas Terbuka (UT).

Ray Hemmings. 1985. Majalah ”Mathematics Teaching” June 1985 – Lobachevsky on Micro. Australia.

Rawuh. 1994. Geometri. Jakarta: Universitas Terbuka (UT).

Soemadi, H. 2000. Sistem Geometri. Surabaya: Jurusan Matematika FMIPA Unesa.

Taskin, Gafur dan Kirikci, Mustafa. 2005. Pre-Geometry. Istanbul: Zambak Publishing.

Prenowitz, Walter. 1985. Basic Concept of Geometry. London: Blaisdell Publishing Company.