PENGELOLAAN WAKAF TANAH PRODUKTIF: Studi Kasus Nazhir Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Kota Semarang dan Yayasan Muslimin Kota Pekalongan
DOI:
https://doi.org/10.21580/ahkam.2016.26.1.495Keywords:
wakaf produktif, nazhir, Badan Kesejahteraan Masjid (BKM), Yayasan Muslimin Kota Pekalongan (YMKP)Abstract
Mosque Welfare Agency (BKM) Semarang and Pekalongan Muslim Foundation (YKMP) is a nāẓir of productive waqf land. Management of waqf performed by BKM Semarang has not given the expected results, while the management of waqf by YMKP has given results as planned. The main question in this research is what are the factors of success and failures of both institutions in managing of productive land waqf? The answers are measured using two parameters: 1) The investment strategy by BKM Semarang and YMKP; 2) The organization's management of nāẓir of YMKP and BKM? This is a qualitative research with case study approach. Data is collected using observation, interview, and documentation. The methode of analysis is the comparative descriptive. The findings of this research are: 1) Investment of land waqf performed by BKM Semarang unproductive, while investment and distribution of land waqf performed by YMKP productive. 2) The organization's management of BKM in each function is not effective. While the organization's management of YMKP is effective.
Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Kota Semarang dan Yayasan Muslimin Kota Pekalongan (YKMP) adalah nazhir badan hukum yang mengelola tanah wakaf secara produktif. Pengelolaan wakaf yang dilakukan oleh BKM Kota Semarang belum
memberikan hasil seperti yang diharapkan, sedangkan pengelolaan wakaf oleh YMKP telah memberikan hasil seperti yang direncanakan. Pertanyaan utama dalam penelitian
ini adalah apa faktor keberhasilan dan ketidakberhasilan dari kedua lembaga tersebut dalam mengelola wakaf tanah produktif? Jawaban pertanyaan di atas diukur menggunakan
dua parameter: 1) Strategi investasi BKM Kota Semarang dan YKMP; 2) Manajemen organisasi kenazhiran BKM Kota Semarang dan YKMP. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan menggunakan
teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian dianalisis dengan metode deskriptif komparatif. Temuan penelitian ini adalah: 1) Investasi tanah wakaf yang dilakukan oleh BKM Kota Semarang tidak produktif sedangkan Investasi dan pendistribusian hasil yang dilakukan oleh YMKP produktif. 2) Manajemen organisasi BKM Kota Semarang pada tiap-tiap fungsinya tidak berjalan efektif. Sedangkan manajemen organisasi YMKP telah berjalan cukup efektif.
Downloads
References
Ahmed, Habib, Role of Zakah and Wakaf in Poverty Alleviation, Jeddah: IDB IRTI, 2004.
al-Ashqar, ‘Usamah ‘Umar, Taṭwīr al-Mu’assasah al-Waqfiyyah al-Islāmiyyah fī Ḍaw’ al-Tajribah al-Khairiyyah al-Gharbiyyah, Kuwait: al-Amānah al-‘Āmmah li ‘l-Awqāf, 2007.
al-Ashqar, ‘Usamah ‘Umar, al-Taṭawwur al-Mu’assas li Qiṭa’i al-Awqāf fī ‘l-Mujtama’āt al-Islāmiyyah (Dirāsah Ḥālah Jumhūriyyah Miṣr al-‘Arabiyyah), Kuwait: al-Amānah al-‘Ām li ‘l-Awqāf, 2007.
al-Umar, Fuad Abdullah, Istithmār al-Amwāl al-Mawqūfah (al-Shurūṭ al-Iqtiṣādiyah wa ‘l-Mustalzamāt al-Tanmiyah), Kuwait: al-Amānah al-‘Āmmah li ‘l-Awqāf, 2007.
BKM Kota Semarang, Laporan Tahun 2010.
Direktorat Jenderal Bimas Islam, Bimas Islam Dalam Angka 2012, Jakarta: Direktorat Jenderal Bimas Islam, 2008.
Fakultas Ekonomi Universitas Pekalongan, Laporan Audit Keuangan YMKP.
Handoko, T.Hani, dkk, Manajemen dalam Berbagai Perspektif, Jakarta: Erlangga, 2012.
Kahf, Monzer, Al-Waqf al-Islāmī, Taṭawwuruh, Idāratuh, Tanmiyyatuh, Suriah: Dār al-Fikr, 2006.
Laporan Tim Penertiban dan Pemberdayaan Tanah BKM tahun 2010.
Laporan Tim Penertiban dan Pemberdayaan Tanah Wakaf BKM Kota Semarang, 2010.
Rizq, Malihah Muhammad, al-Taṭawwur al-Mu’assasī li Qiṭā’i al-Awqāf fī ‘l-Mujtama’āt al-Islāmiyah (Dirāsah Ḥālah Jumhūriyyah Miṣr al-‘Arabiyyah) (Kuwait: al-Amānah al-‘Ām li ‘l-Awqāf, t.th.
Sedarmayanti, Pengembangan Kepribadian Pegawai, Bandung: Penerbit Mandar Maju, 2004.
Siagian, Sondang P. Organisasi Kepemimpinan dan Perilaku Administrasi, Jakarta: CV. Haji Mas Agung, 1998.
Sinungan, Muchdarsyah, Produktivitas apa dan Bagaimana, Jakarta: Bumi, 2000.
Stoner, James A. F., dkk, Manajemen, alih bahasa Alexander Sindoro, Jilid I, Jakarta: PT. Prenhallindo, 1996.
Sujamto, Beberapa Pengertian di bidang Pengawasan, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1986.
Wawancara dengan Arifin (Pengurus BKM Kota Semarang, tanggal 17.
Februari 2012, jam 20.00, di rumah Palebon Raya Semarang.
Wawancara dengan Taufik Rahman, tanggal 8 Agustus 2012.
Wawancara dengan Aisyah, tanggal 8 Januari 2012.
Wawancara dengan Nanang, tanggal 8 Januari 2012.
Wawancara dengan Aisyah (Mantan Ketua YMKP), tanggal 8 Januari 2014.
Wawancara dengan Khuwaishoh, Bendahara BKM Kota Semarang pada tanggal 05 Agutus 2012.
Wawancara dengan Nofel, Mantan Sekretaris YMKP, tanggal 8 Januari 2012.
Wawancara dengan Nanang, Manejer Hotel Syariah, tanggal 8 Januari 2012.
Wawancara dengan Aisyah, Mantan Ketua YMKP, tanggal 8 Januari 2012.
Wawancara dengan Nur Rochmah, Resepsionis Hotel Syariah, tanggal 8 Januari 2015.
Wawancara dengan Aisyah, mantan ketua YMKP, tanggal 8 Januari 2012.
Wawancara dengan Nur Rochmah, tanggal 8 Januari 2015.
Wawancara, tanggal 23 Mei 2011.
Wawancara, tanggal 15 Mei 2012.
Wawancara, tanggal 11 Agutus 2014.
Williams, Chuck, Manajemen (terj), Jakarta: Salemba Empat, 2001.
http://www.suaramerdeka.com, diakses tanggal 22 Juli 2012.
Downloads
Published
Issue
Section
License
By submitting an article to the journal, the author(s) agree to transfer the published article's copyright to the journal, which will act as the publisher. This means the journal will have the right to publish the article in various forms, including reprints. The journal will maintain the publishing rights to the published articles.
In line with the license, authors and third parties (readers, researchers, and others) are allowed to share and adapt the material. In addition, the material must be given appropriate credit, provided with a link to the license, and indicated if changes were made. If authors remix, transform or build upon the material, authors must distribute their contributions under the same license as the original.