Internalisasi Nilai-Nilai Multikultural dalam Proses Pembelajaran Bahasa Arab di Pendidikan Tinggi

Authors

  • Miftachul Taubah Universitas Yudharta Pasuruan, Indonesia
  • Faisol Nasar Bin Madi UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, Indonesia
  • Sofkhatin Khumaidah UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, Indonesia
  • Dustnazar Khimmataliev Chirchik State Pedagogical University, Uzbekistan

Abstract

Arabic is often perceived as a symbol of radicalism in Indonesia, despite being the sacred language of the Qur’an and a key to understanding Islamic teachings. In a diverse society like Indonesia, Arabic language education has strong potential to promote tolerance, pluralism, and nationalism, especially when integrated with a multicultural approach. Universitas Yudharta Pasuruan, rooted in pesantren traditions and committed to diversity, serves as a model for cultivating inclusive and humanistic character through Arabic learning. This study aims to: (1) analyze the concept and implementation of multicultural values internalization in Arabic language education, and (2) identify the multicultural values reflected in the process. Using a qualitative case study method, data were collected through interviews, participatory observation, and document analysis, with the researcher as the primary instrument. Data were analyzed using the Miles, Huberman, and Saldaña model, supported by triangulation. The findings show that multicultural values are internalized holistically through institutional policy, curriculum integration, contextual strategies like Project-Based Learning (PBL), student involvement, and pesantren culture. Values such as tolerance, equality, cooperation, and openness are embedded in the learning process, positioning Arabic education as an effective medium for shaping inclusive, democratic, and civilized individuals in a multicultural context.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adawiyah, Yayah Robiatul, Istibsyaroh Istibsyaroh, and Aulia Nuriyatir Rofi’ah. “Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Multikulturalisme Agama Melalui Metode Hypnoteaching.” Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran 4, no. 1 (2021): 61–69. https://doi.org/10.31004/jrpp.v4i1.1721.

Al-Jallad, Ahmad. “An Outline of the Historical Phonology of Arabic.” Journal of Historical Linguistics 5, no. 2 (2015): 268–306. https://doi.org/https://doi.org/10.1075/jhl.5.2.04alj.

Ali, Muhammad. “Polemik Menag Terkait Radikalisme: Dari Cadar, Celana Cingkrang Hingga Good Looking Dan Hafiz.” https://www.liputan6.com/, 2020. https://www.liputan6.com/news/read/4348340/polemik-menag-terkait-radikalisme-dari-cadar-celana-cingkrang-hingga-good-looking-dan-hafiz?page=3.

Aly, Abdullah. Pendidikan Islam Multikultural Di Pesantren: Telaah Terhadap Kurikulum Pondok Pesantren Modern Islam Assalam Surakarta. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.

Azra, Azyumardi. Toleransi Agama Dalam Masyarakat Majemuk: Perspektif Muslim Indonesia. Jakarta: Yayasan Abad Demokrasi, 2011.

Bahri, Syamsul. “Pengembangan Kurikulum Berbasis Multikulturalisme Di Indonesia (Landasan Filosofis Dan Psikologis Pengembangan Kurikulum Berbasis Multikulturalisme).” Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA 19, no. 1 (2018): 69–88.

Banks, James A. An Introduction to Multicultural Education. Boston: Allyn and Bacon, 1993.

———. An Introduction to Multicultural Education. Boston: Pearson, 2014.

BAPPENAS RI. “Negara Republik Indonesia Tahun 1945.” Warga Dan Negara 1945 (1945): 1–166.

Choiriyah, Nur Adha. “Padukan Pembelajaran Dalam Berbagai Budaya.” Accessed May 10, 2024. https://unnes.ac.id/seminar-nasional-multikultural-padukan-pembelajaran-dalam-berbagai-budaya/.

Creswell, John W. Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches. 3rd ed. Thousand Oaks, CA: Sage Publications, 2013.

Departemen Pendidikan Nasional RI. UU SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003. Indonesia: Jakarta: Sinar Grafika, issued 2003.

Dhofier, Zamakhsyari. Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: LP3ES, 2008.

Farida Hanum dan Setya Raharja. “Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan Multikultural Menggunakan Modul Sebagai Suplemen Pelajaran IPS Di Sekolah Dasar.” Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan 2 (2011): 113–29.

Geertz, Clifford. The Religion of Java. University of Chicago Press, 1960.

Halili. “Wacana Dan Gerakan Keagamaan Di Kalangan Mahasiswa.” Setara Institute for Democracy and Peace, 2019, 1–9. https://setara-institute.org/wacana-dan-gerakan-keagamaan-di-kalangan-mahasiswa-2/.

Hasan, Muhammad Tholchah. Pendidikan Multikultural Sebagai Opsi Penanggulangan Radikalisme. Malang: Lembaga Penerbitan Universitas Islam Malang, 2016.

Hasanuddin, Andi. “Bahasa Arab Dan Islamophobia.” www.sekolahathirah.sch.id, 2021.

Indrawati, and Wanwan Setiawan. “Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif Dan Menyenangkan Untuk Guru SD.” Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA), 2009.

Indriati, Deya, Iis Nurasiah, and Irna Khaleda Nurmeta. “Modul Nusantara: Mengembangkan Karakter Mahasiswa Dalam Kelas Multikultural.” MIMBAR PGSD Undiksha 10, no. 1 (2022): 142–47. https://doi.org/10.23887/jjpgsd.v10i1.46036.

Irwansyah, Dedi. “Pendidikan Multikultural Dan Pengajaran Bahasa Asing.” Addin 7, no. 1 (2013): 1–18.

Isnaini, Rohmatun Lukluk. “Revitalisasi Peran Bahasa Arab Untuk Mengatasi Konflik Dalam Perspektif Multikultural.” Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi 6 No. 1, no. 1 (2018): 26.

Lickona, Thomas. Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books, 1992.

Madjid, Nurcholish. Masyarakat Religius Membumikan Nilai-Nilai Islam Dalam Kehidupan Masyarakat. Jakarta: Paramadina, 2004.

Mahmūd Kāmil An-Nāqah. Ta’līm Al-Lughah Al-‘Arabiyyah Li an-Nathiqīn Bi Lughāh Ukhrā. Makkah Al-Mukarramah: Jami’at Um Al-Qura, 1985.

Margono, S. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta, 2010.

Mediakita. “Waspada! Bahasa Arab Adalah Sarana Menyebarkan Terorisme Dan Faham Taliban?” https://mediakita.co/, 2021. https://mediakita.co/waspada-bahasa-arab-adalah-sarana-menyebarkan-terorisme-dan-faham-taliban/.

Miles, Matthew B., and A. Michael Huberman. Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook. 2nd ed. Thousand Oaks, CA: Sage Publications, 1994.

Muhaimin, Abdul Ghofir, and Nur Ali Rahman. Strategi Belajar Mengajar (Penerapannya Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama). Surabaya: Citra Media, 1996.

Muhammad, Giantomi, Uus Ruswandi, Nina Nurmila, and Qiqi Yuliati Zakiyah. “Implementation of Multicultural Values through the Hidden Curriculum of PAI Subjects in Forming a Peace-Loving Character in Junior High Schools.” European Journal of Education and Pedagogy 4, no. 6 (2023): 113–20. https://doi.org/10.24018/ejedu.2023.4.6.768.

Mulyasa, E. Manajemen Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012.

Murtadlo, Muhamad. “Menakar Moderasi Beragama Di Perguruan Tinggi.” Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI, 2019. https://balitbangdiklat.kemenag.go.id/berita/menakar-moderasi-beragama-di-perguruan-tinggi#:~:text=Sementara di lingkungan pergruan tinggi,mahasiswa Indonesia terpapar paham radikalisme.

Naim, Ngainun, and Achmad Sauqi. Pendidikan Multikultural: Konsep Dan Aplikasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2008.

Nieto, Sonia. The Light in Their Eyes: Creating Multicultural Learning Communities. New York: Teachers College Press, 1999.

Nuruddin, Nuruddin, Budiaman Budiaman, Andri Ilham, and Ahmad Arifin. “Pembelajaran Bahasa Arab Di Sekolah Indonesia Luar Negeri Dengan Model Materi Ajar Berbasis Pendidikan Karakter Multikultural.” An Nabighoh 24, no. 2 (2022): 171–84. https://doi.org/10.32332/an-nabighoh.v24i2.5790.

Qomaruddin, Farid. “Pendididkan Bahasa Arab Berbasis Multikultural.” Jurnal Studi Islamiyah 12, no. 2 (2019): 10. http://ejournal.unkafa.ac.id/index.php/miyah/article/view/116.

“Quran Kemenag Online,” n.d. https://quran.kemenag.go.id/.

Rasimin. “Pengembangan Karakter Multikultural Mahasiswa Dalam Pembelajaran Civic Education (Studi Pada Mahasiswa Jurusan KPI Fakultas Dakwah IAIN Salatiga).” Inject, Interdisciplinary Journal of Communication 1, no. 2 (2016): 145–64. https://inject.iainsalatiga.ac.id/index.php/INJECT/article/download/645/487.

Statuta Universitas Yudharta Pasuruan (n.d.).

Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2014.

———. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2013.

Suprijono, Agus. Model-Model Pembelajaran Emansipatoris. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2016.

Suryana, Yaya, A. Rusdiana, and Beni Ahmad Saebani. Pendidikan Multikultural: Suatu Upaya Penguatan Jati Diri Bangsa (Konsep-Prinsip-Implementasi). Bandung: Pustaka Setia, 2015.

Syuhadak, and Danial Hilmi. “Pembelajaran Bahasa Arab Ditinjau Dalam Perspektif Studi Multikultural Di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Jawa Timur.” Malang, 2020. http://repository.uin-malang.ac.id/8300/1/8300.pdf.

Trianto. Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, Dan Implementasinya Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara, 2010.

Yin, Robert K. Case Study Research: Design and Methods Third Edition. London: Sage Publications, 2003.

Yusuf, Achmad. “Best Practices Nilai-Nilai Karakter Multikultural Di Pondok Pesantren Ngalah, Pasuruan.” Al Murabbi 5, no. 1 (2019): 36–56. https://doi.org/10.35891/amb.v5i1.2059.

Published

2025-09-30

How to Cite

Taubah, M., Faisol Nasar Bin Madi, Sofkhatin Khumaidah, & Dustnazar Khimmataliev. (2025). Internalisasi Nilai-Nilai Multikultural dalam Proses Pembelajaran Bahasa Arab di Pendidikan Tinggi . Alsina : Journal of Arabic Studies, 7(1). Retrieved from https://journal.walisongo.ac.id/index.php/alsina/article/view/28865

Issue

Section

Preprints