Pola Perubahan Ziarah Makam sebagai Arena Sosial

Authors

  • Suherman Arifin Magister Sosiologi Universitas Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21580/at.v12i2.6354

Keywords:

Grave Pilgrimages, Traditions, Social Arenas

Abstract

The changing pattern of the grave pilgrimage as a social arena has undergone various changes. The tradition of pilgrimage to the tombs has been going on hundreds of years ago and in Islam. This study aims to determine how the pattern of changes in the grave expedition as a social arena. This article discusses habitus, arenas, social capital and practices that occur in society. Qualitative data with case studies are the approach used in the analysis. The data collection technique was carried out in three different ways, including in-depth interviews, discussions with the Nazirite tombs and document studies. Secondary sources were obtained through the old Banten museum, regional libraries, Nadziran documents, news on the pilgrimage site announcement boards, previous research reports, related papers, journal articles, visualization documents in the form of photographs others. The data analysis technique starts with data reduction, data presentation and concluding. This research resulted in several findings including grave pilgrimage as an arena for a family gathering, an arena for healing mental illnesses, an arena for work images, an arena for spiritual healing, an arena for hereditary ritual habitus, and a hall for symbolic power.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, Irwan. (2006). Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Agustian, Ary Ginanjar. (2001). Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual ESQ. Jakarta: Arga

Ahmad, ER.Taufik Iksan, Denyut Budaya Banten, Penerbit : Leppenas STIE . Banten.

Amedeo, Giorgi. (2009). The Desrciptive Phenomenological Method in Psychology: a Modified Husserlian Approach. Duquesne University Press.

Amin, Syaifullah. Islam Nusantara-Makam Aulia Raja Ilato Ramai Dikunjungi Peziarah. http://www.nu.or.id Diakses, 18 maret 2018.

Anshari, Hafi. (1993). Pamahaman dan Pengalaman Dakwah (Pedoman untuk Mujahid Dakwah), Surabaya: Al-Ikhlas

Anthony Gidden dkk. (2004).Sosiologi sejarah dan Berbagai Pemikirannya, Yogyakarta Kreasi Kencana

Arifin, Bey. (2004). Hidup Sesudah Mati. Jakarta: Kinta Cet. Ke XIV.

Arifin, Imron. (1993). Debus, Ilmu Kekebalan dan kesaktian Dalam Tarekat Rifa’iyah.

Arikunto, Suharsimi. (2006), Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara.

Asnawi, Sibtu. (1996). Adab Tata Cara Ziarah Kubur. Kudus: Menara.

Bachtiar , Edi. (2014). Sholat Sebagai Media Komunikasi Vertikal Transendental, Jurnal Bimbingan Konseling Islam, Vol 5 (2)

Bakri, Syamsul. (2009). The Power Of Tasawuf Reiki : Sehat jasmani Rohani Dengan Psikoterapi Islami. Yogyakarta : Penerbit Pustaka Marwa,

Batanji, Ibnul. (2013). Bila Kuburan Di Dewakan, Al-Marfu’i (Ed). Solo: Pustaka Arafah.

Bourdieu, P. (1986). Handbook of Theory and Research For The Sociology Of Education. (J.Richardson Terj.) Westport, CT : Greenwood.

Bourdieu, P. (1991). Languange and Simbolic Power. Cambridge: Polity Press.

C. Young, C.K. (2007). Spiritual , Kesehatan, dan Penyembuhan. Medan: Bina media Perintis

Christina, Luzar laura. (2015). Teori konstruksi Realitas Sosial, Jakarta: BINUS UNIVERSITY School of Design

Chambert-Loit, Henri & Claude Guillot. (2007). Ziarah dan Wali di Dunia Islam, Serambi Ilmu Pengetahuan.

Cameron, J. Pierce, W.D. (1994). “Reinforcement, Reward, and Intrinsic Motivation” : A Meta-Analysis. Review of Educational Reseacrh

Clive, Erricker. (2009). “Pendekatan Fenomenologis” Dalam Peter Connolly (Ed), Aneka Pendekatan Studi Agama terj.Imam Khoiri, Yogyakarta : LkiS.

C.Ekeke, Rev. Emeka dan Chike Ekeopara. (2010). “Penomenological Approach To The Study Of Religion a Historical Perspective” European Journal Of Scientific Research, Vol 44, No 2.

Dadang, Kahmad. (2000). Sosiologi Agama. Bandung: Rosda Karya.

Dadang, Suparlan. (2007). Pengantar Ilmu Sosial Sebuah kajian Pendekatan Srtuktural, Jakarta: Bumi Aksara

Daniel. L.Pals. (2001). Dekonstruksi Kebenaran Kritik Tujuh Teori Agama, Yogyakarta: IRCiSoD

Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam. (1994). Ensiklopedi Islam. Jakarta: PT. Ichtiar Baru Van Hoeve.

Elly, M. Setiadi dan Usman Kolip. (2011). Pengantar Sosiologi Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi dan Pemecahannya. Jakarta: Kencana

Fajri, Fauzi. (2007). Penyingkapan Kuasa Simbol (apropriasi reflektif pemikiran pierre bourdieu). Yogyakarta: Juxtapose.

Falah, Achmad. (2012). Spiritualitas Muria: Akomodasi Tradisi dan Wisata. Journal Walisongo. Vol 20. No. 2.

Garna, Yudistira K. (2008). Budaya Sunda: Melintasi Waktu Menantang Masa Depan. Bandung: Lemlit Unpad

Gellner, Ernerst. (1992). Post Modernism, Reason and Religion London: Routledeg

Geertz, Clifford. (1983). Abangan, Santri dan Priyayi dalam masyarakat Jawa. terj Aswad Mahasin. Jakarta: Pustaka Jaya.

Giddens, Anthony. (2010). Metode Sosiologi Kaedah-kaedah baru. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Gus Nuril Soko Tunggal dan Khoirul Risyadi. (2010). Ritual Gusdur dan Rahasia Kewaliannya. Yogyakarta: Galang Press.

Hadi, Sumandiyo. (2006). Seni Dalam Ritual Agama, Yogyakarta : Buku Pustaka.

Hartini, G. Kartasapoetra. (1992). Kamus Sosiologi dan Kependudukan, Jakarta: Bumi Aksara

Harker, R.dkk. (2009). (habitus x Modal) + Ranah = Praktik “Pengantar paling Konprehensif Kepada Pemikiran Pierre Bourdieu.” Yogyakarta: Jalasutra

Hasbiansyah. O. (2008). Pendekatan Fenomenologi : pengantar praktik Penelitian dalam Ilmu sosial dan komunikasi. Media Tor. 9. (1)

Hendro, Puspito O.C. (1983). Sosiologi Agama, Yogyakarta: Kanisius

Hendri, Chambert-Lorir dan Guillot, Claude. (2010). Ziarah dan Wali di Dunia Islam. Depok : Komunitas Bambu

Herdiyansyah, Haris. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif : Untuk Ilmu-ilmu Sosial, Jakarta: Salemba Humanika

Ismail, Ilyas. (2013). True Islam : Moral, Intelektual , Spiritual. Jakarta: Mitra Wacana

Jamhari. (2000). In The Center Of Meaning : Ziarah Tradition In Java, Jakarta: Studia Islamika

Jenkin, Richard. (2016). Membaca Pikiran Pierre Bourdieu, Kreasi Wacana Yogyakarta

Kaelan, (2010). Metode Penelitian Agama Kualitatif Interdisipliner. Yogyakarta: Paradigma , Hlm. 74.

Koentjaraningrat. (1992). Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Kuswarno, Engkus. (2009). Metodologi penelitian Komunikasi Fenomenologi. Konsepsi, Pedoman, dan Contoh Penelitiannya, Bandung: Widya Pajajaran.

M. Harjana, Agus. 2009. Religiositas, agama dan Spiritualitas. Yogyakarta: Kanisius

Maksum, Ali. 2003. Tasawuf Sebagai Pembebasan Manusia Modern. Telaah Signifikasi Konsep Tradisionalisme Islam. Surabaya: PS4M.

Maslow. (Inggris) A. (1961) “Motivation and Personality” New York: Van Nostrand Reinhold

Moleong, L.J (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Muhammad, Yamin. (2002). Sosiologi Agama, Yogyakarta : IRCiSoD

Mujib, M. Misbahul. (2016). “Tradisi Ziarah Dalam Masyarakat Jawa” : Kontestasi Kesalehan, Identitas keagamaan dan komersial. Journal Kebudayaan Islam . Vol. 14, No 1.

Mustaghfiroh, Hikmatul dan Muhammad Mutakim. (2014). Analisis Spiritualitas para Pencari Berkah Studi atas Motivasi Ziarah di makam Sunan kalijaga kadilangu Demak. Journal Penelitian. Vol 8. (1).

Mz, Labib. (2003). Hidup Pasti Berakhir. Surabaya : Bandung Usaha Jaya.

Narwoko, Dwi J. (2006). Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Narbuko, Cholid dan Ahmadi, Abu. (1999). Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara

Nawawi, Hadari. (1995). Metodologi Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.

Nur Sahid. Muhammad. (2015). Yaasiin Tahlil dan Istighatsah. Semarang: Widya karya

Piedmont, R.L. (2001). Spritual Transendence and The Scientific Study Of Sprituality. Journal of Rehabilitation. Vol 67. No 1.

Prastowo, Andi. (2011). Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Purwadi. (2006). Jejak Para Wali dan Ziarah Spiritual. Jakarta: Kompas.

Ruslan dan Nugroho, Arifin Suryo. (2007). Ziarah wali, Wisata Spiritual Sepanjang Masa. Yogyakarta: Pustaka Timur.

Simuh. (2003). Islam dan Pergumulan Budaya Jawa. Yogyakarta: Teraju

Shubhani, Syaikh Ja’far. (2010). Tawassul, Tabarruk, Ziarah Kubur, Karamah Wali termasuk Ajaran Islam. Jakarta: Pustaka Hidayah

Suwardi Endraswara. (2006). Mistis Kejawen : Sinkretik, Simbolisme dan Sifisme Dalam Budaya Spiritual jawa. Yogyakarta : Narasi

Thomas F, O’Dea. (1996). Sosiologi Agama Suatu Pengenalan Awal, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Winarno, Budi. (2005). Globalisasi Wujud Imperialisme Baru. Tajidu Press: Yogyakarta

Downloads

Published

2020-11-30

Issue

Section

Articles