Analysis of the Implementation of the Pancasila Student’s Profile for Strengthening Project in the Merdeka Curriculum in Indonesia’s Elementary Schools

Wilsani Wilsani*  -  Elementary School Teacher Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Jambi, Indonesia
Faizal Chan  -  Elementary School Teacher Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Jambi, Indonesia
Muhammad Sholeh  -  Elementary School Teacher Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Jambi, Indonesia
Zelly Putriani  -  Department of English Education, Faculty of Education and Teacher Training, UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Indonesia. - College of Education, Psychology and Social work, Flinders University, Bedford Park, Adelaide, South Australia, Australia.

(*) Corresponding Author
This research aims to determine how teachers implement the Pancasila Student Profile Strengthening Project in the Independent Curriculum in class V in elementary schools. This research was conducted at Jambi City State Elementary School (SD) 1/IV in the even semester in the academic year of 2022/2023. This research uses a qualitative research methodology with a phenomenological research type. Research data was obtained directly through data collection techniques: observation, interviews, and documentation with the class V homeroom teachers, namely Mrs. S, Mr. AP, Mrs. NEP, Mr. VK, and Mrs. F. After carrying out a series of data collection techniques, the data was then analyzed using the method of Miles and Huberman: reducing data, presenting data, and verifying data. This research shows that in implementing the project to strengthen the profile of Pancasila students, teachers are guided by the guidebook to develop their ways of teaching them through several stages (2022). In the first stage, teachers understand the project for strengthening the profile of Pancasila students. Next, the teacher designs the project to strengthen the profile of Pancasila students. Then, the teacher manages the project to strengthen the profile of Pancasila students. Lastly, the teacher processes the assessment and reports the project results to strengthen the profile of Pancasila students. This research concludes that the fifth-grade teacher at SDN 1/IV Jambi City has successfully implemented the project to strengthen the profile of Pancasila students. It can be seen in the achievement of learning outcomes. Implementing the project to strengthen the profile of Pancasila students can be used as an example for other teachers to implement similar learning.

Keywords: Implementation; Project for Strengthening; the Pancasila’s Student; Merdeka Curriculum

  1. Agustin, M, & Syaodih. (2008). Bimbingan konseling untuk anak usia dini. Jakarta: Universitas Terbuka.
  2. Brabender, V., & Fallon, A. (2009). Group development in practice: guidance for clinicians and researchers on stages and dynamics of change. Washington, DC: American Psychological Association.
  3. Arifin, I. (2019). Kepemimpinan Religio-Humanistik Bidang Pendidikan Pada Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0, Pidato Pengukuhan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Manajemen Pendidikan. Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang.
  4. Audie, N. (2019). Peran Media Pembelajaran Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP. 2(1), 586-595.
  5. Basri, Hasan dan Rusdiana. (2015). Manajemen Pendidikan dan Pelatihan. Bandung. Pustaka Setia.
  6. Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli. (2022). Kebijakan Kurikulum. Di akses pada tanggal 1 desember 2022 pada https://gunungsitolikota.go.id/wp-content/uploads/2022/06/Materi-1_Kebijakan-Kurikulum.pdf
  7. Emzir. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data. Kota Depok. PT Rajagrafindo Persada.
  8. Fadhilah, M, N., Fawaid, A., Aflahah., sutrisno, T., Sufiyanto, M, I., Zahrah, F., Lestari, L., Fausi, M., Nada, Z, Q. (2023). Pendampingan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Dalam Membangun Karakter Peserta Didik Berbasis Profetik Di Sdn Bugih 5 Pamekasan. Jurnal Pengabdian Masyarakat. 1(7), 632-642.
  9. Faiz, A., Parhan, M., Ananda, R. (2022). Paradigma Baru Dalam Kurikulum Prototipe. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(1), 1544–1550.
  10. Ghony, M. Djunaidi dan Fauzan Almanshur. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta. Ar-Ruzz Media.
  11. Ilmiah, N., Marzuki, I. (2023). Analisis Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dalam Meningkatkan Jiwa Wirausahawan Pada Peserta Didik Fase B UPT SD Negeri 40 Gresik. Al-Qodiri. Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan. 20(3), 2252-4371.
  12. Ismail, M. Ilyas. (2020). Evaluasi Pembelajaran: Konsep dasar, Prinsip, Teknik dan Prosedur. Depok: PT RajaGrafindo Persada.
  13. Ismayanti., Arsyad, M., Marisda, D, H. (2017). Penerapan Strategi Refleksi Pada Akhir Pembelajaran Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif Peserta Didik Pada Materi Fluida. Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapannya. 3(1), 2622-9641.
  14. Jamaludin, Alanur, S. N., Amus, S., Hasdin. (2022). Penerapan Nilai Profil Pelajar Pancasila Melalui Kegiatan Kampus Mengajar Di Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendasvol, 8 (3), 698–709.
  15. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2020). Kajian Pengembangan Profil Pelajar Pancasila. Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan.
  16. Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2020). Merdeka Belajar. Diakses pada 1 Desember 2022 pada https://gtk.kemdikbud. go.id/read-news/merdeka-belajar
  17. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan teknologi. (2020). Pendidikan Indonesia Menuju Indonesia Emas 2045. Diakses pada 1 Desember 2022 padahttps://dikti.kemdikbud.go.id/kabar-dikti/kabar/pendidikan-indonesia-menuju-indonesia-emas-2045/
  18. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2021). Panduan Pengembangan Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja. Direktorat Jendral Pendidikan Vokasi, Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan.
  19. Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2022). Belajar Melalui Refleksi Kesiapan Implementasi Kurikulum Merdeka: Seberapa Siap Satuan Pendidikan Melakukan Perubahan?. Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan.
  20. Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2022). Contoh Modul Projek. Di akses pada tanggal 01 Agustus 2023 pada https://pusatinformasi.kolaborasi.kemdikbud.go.id/hc/enus/articles/5010262420633-Contoh-Modul-Projek
  21. Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2022). Dimensi, Elemen, dan Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka. Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan.
  22. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2022). Kajian Akademik: Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran. Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan.
  23. Kementerian Pendidikan, kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2022). Kurikulum Merdeka. Diakses pada 02 Desember 2022 https://ditpsd.Kemdikbud .go.id/hal/kurikulum-merdeka
  24. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2022c). Panduan Pembelajaran dan Asesmen. Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan.
  25. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2022). Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan. Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan.
  26. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2022e). Panduan Pengembangan Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila. Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan.
  27. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas. (2019). Visi Indonesia 2045. Tim Penyusun Visi Indonesia 2045.
  28. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.
  29. Kurniasih, I. (2022). A-Z Merdeka Belajar + Kurikulum Merdeka. Surabaya: Kata Pena.
  30. Kurniawaty, I., Faiz, A., Purwati. (2022). Strategi Penguatan Profil Pelajar Pancasila di Sekolah Dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan. 4(4), 5170-5175.
  31. Lexi, J., Moleong, M. A. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
  32. Mery, Martono, Halidjah, S., dan Hartono, A. (2022). Sinergi Peserta Didik dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. 6(5), 7840-7849.
  33. Monica, S., Hadiwinarto. (2020). Pengaruh Keterampilan Membuka dan Menutup Pembelajaran Terhadap Keaktifan Belajar Siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Lubuklinggau.Jurnal Universitas Muhammadiyah Palembang. 3(2), 12-23.
  34. Mujiburrahman., Kartiani, B, S., Parhanuddin, L. (2023). Asesmen Pembelajaran Sekolah Dasar dalam Kurikulum Merdeka. Pena Anda. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar.1(1), 39-48.
  35. Peraturan Mentri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2022 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024
  36. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan.
  37. Purwanto., Ganefri., Syah, N. (2018). Pengembangan Modul dan Trainer Menggunakan Motor DC Berbasis Atmega 16 Pada Pembelajaran Instalasi Motor Listrik. Pendidikan Teknologi Kejuruan, 1 (2), 59-66.
  38. Putrawangsa, S. (2018). Desain Pembelajaran (Design Research Sebagai Pendekatan Desain Pembelajaran). Mataram. Cv. Reka Karya Amerta.
  39. Rachmawati, N., Marini, A., Nafiah, M., dan Nurasiah, I. (2022). Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Implementasi Kurikulum Prototipe di Sekolah Penggerak Jenjang Sekolah Dasar. 6(3), 3613-3625.
  40. Rukajat, Ajat. (2018) Pendekatan Penelitian Kuantitif: Quantitative Research Approach. Yogyakarta: Deepublish.
  41. Sari, I, K., Pifilianti, A., Chairunnisa. (2023). Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Fase A Pada Tema Bhineka Tunggal Ika. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 13(2), 138-147.
  42. Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
  43. Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
  44. Ulandari, S., Rapita, D, D. (2023). Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila sebagai Upaya Menguatkan Karakter Peserta Didik. Jurnal Moral Kemasyarakatan. 8(2), 116-132. Diakses pada 01 Agustus 2023 pada https://doi.org/10.21067/jmk.v8i2.8309
  45. Wibowo, A, D., Haetami, M., Hidasari, F, P. (2019). Minat Belajar Peserta Didik Terhadap Pembelajaran Sistem Blok pada Pelajaran Penjas di Smti Pontianak.Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa. 8(3), 2715-2723.
  46. Widoyoko, Eko Putro. (2014). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  47. Widyastuti, A. (2022). Implementasi Projek Based Learning pada Kurikulum 2022 Prototipe, Merdeka Belajar. Jakart: PT Elex Media Komputindo.
  48. Widyastuti, A. (2022). Menjadi Sekolah dan Guru Penggerak, Merdeka Belajar dan Implementasinya. Jakart: PT Elex Media Komputindo
  49. Wijiatun, L., Indrajit, R. E. (2022). Merdeka Belajar, Tantangan dan Implementasinya dalam Sistem Pendidikan Nasional. Yogyakarta: ANDI.
  50. Yuliastuti, S., Ansori, I., Fathurrahman, M. (2022). Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Tema Kewirausahaan Kelas 4 SD Labschool UNNES Kota Semarang. Jurnal UNNES. Lembaran Ilmu Kependidikan, 51(2), 76-87.
  51. Yusuf, Muri. 2017. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif dan Gabungan. Jakarta: Kencana.
  52. Zakiya, N., Simatupang, U, N., Aulia, Y., Sabandi, A., Yahya. (2023). Analisis Implementasi Sistem Informasi Berbasis E – Raport dalam Menunjang Kegiatan Evaluasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Tambusai. 7(2). 4114-4120.

Open Access Copyright (c) 2023 At-Taqaddum
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
At-Taqaddum
Published by Lembaga Penjaminan Mutu
Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang
Jl. Walisongo No.3-5 Semarang 50185, Indonesia
Phone: +62 857-1999-1679
Website: https://lpm.walisongo.ac.id/
Email: attaqaddum@walisongo.ac.id 
 
 
apps