Dynamics of scientific development in dakwah education Indonesia

Aep Kusnawan*  -  UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
Nanih Machendrawaty  -  UIN Sunan Gunung Djati, Indonesia

(*) Corresponding Author

Purpose - This study aims to determine the efforts from time to time of scientists in da'wah educational institutions in Indonesia that diligently carry out studies and publications. This research is also expected to avoid disconnection in understanding the history of Da'wah science.

Method - This research was conducted through a literature review, with a historical approach. Where several references related to Da'wah scholarship are classified, discussed, and concluded.

Result - The results show that the dynamics of scientific development in da'wah education in Indonesia have shown a dynamic history. The dynamism is illustrated by the alternation of da'wah scientific activities carried out and carries a sustainable theme from time to time. Another dynamic is evident in the productivity of the work they write and publish, both in the form of journals and books. The two aspects become one strength so that in its development, it further strengthens the science of Da'wah. As well as being an example for future generations to have enthusiasm and productivity that is more or less like them.

Implication - this paper suggests the development of da’wah science that allows correction, addition, and perfection from the development of new science.

Originality - This article is a study that shows the transformation from da'wah to da'wah science.

***

Tujuan - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya dari waktu ke waktu para ilmuwan di lembaga pendidikan dakwah di Indonesia yang rajin melakukan kajian dan publikasi. Penelitian ini juga diharapkan dapat menghindari keterputusan dalam memahami sejarah ilmu dakwah.

Metode - Penelitian ini dilakukan melalui studi pustaka, dengan pendekatan sejarah. Dimana beberapa referensi terkait keilmuan Dakwah diklasifikasikan, dibahas, dan disimpulkan.

Hasil - Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika perkembangan keilmuan dalam pendidikan dakwah di Indonesia, telah menunjukkan sejarah yang dinamis. Kedinamisan tersebut tergambar dari silih bergantinya kegiatan keilmuan dakwah yang dilakukan dan mengusung tema berkelanjutan dari waktu ke waktu. Dinamika lain terlihat pada produktivitas karya yang mereka tulis dan terbitkan, baik dalam bentuk jurnal maupun buku. Kedua aspek tersebut menjadi satu kekuatan sehingga dalam perkembangannya semakin memperkuat ilmu dakwah. Serta menjadi contoh bagi generasi penerus untuk memiliki semangat dan produktivitas yang kurang lebih seperti mereka.

Implikasi - Artikel ini menyarankan pengembangan keilmuan dakwah yang memungkinkan adanya koreksi, penambahan dan penyempurnaan pengembangan ilmu baru.

Orisinalitas - Artikel ini merupakan kajian yang menunjukkan transformasi dari dakwah ke ilmu dakwah.

Keywords: Da'wah; da'wah science; and da'wah education; dakwah, ilmu dakwah; pendidikan dakwah

  1. Abdullah, (2018), Ilmu Dakwah: Kajian Ontologi, Epistemologi, Aksiologi dan Aplikasi Dakwah, Jakarta: Rajawali.
  2. Abdullah, (2019), Paradigma dan Epistemologi Dakwah. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 7(1).
  3. Abdullah, M. Q. (2020). Pengantar Ilmu Dakwah, Palembang: Qiara Media.
  4. Ahmad, A, (1990), Dakwah dan Perubahan Sosial, Yogyakarta: LP3ES.
  5. Amin, S.M, (2009), Ilmu Dakwah, Jakarta: Amzah.
  6. Aminuddin, (2013), Dakwah Teoritis dan Hitoris, Jurnal Al-Munzir, 6(2).
  7. Amir, A. H. (2016). Tantangan dan Urgensi Keilmuan Dakwah Kontemporer (Tinjauan Sejarah Perkembangan Ilmu Dakwah). Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani, 2(1), 136-152.
  8. Anshori, H. A. (2021). Kuliah Ilmu Dakwah: Pendekatan Tafsir Tematik. Universitas Ahmad Dahlan.
  9. Asror, A, (2008), Paradigma Dakwah: Konsep dan Dasar Pengembangan Ilmu,Yogyakarta: LKiS
  10. Azis, A, (2012), Ilmu Dakwah, Jakarta: Kencana
  11. Bachtiar, W, (1997), Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah, Jakarta: Logos.
  12. Burhanudin, A. M, (2015), Analisis Deskriptif Tentang Sejarah Dakwah di Dunia Islam, Jurnal Orasi, 6(1).
  13. Dermawan, A, (2002), Metodologi Ilmu Dakwah, Jakarta: Kurnia Kalam Semesta
  14. El-Ishaq, R, (2016), Pengantar Ilmu Dakwah: Studi Komprehensif Dakwah dari Teori ke Praktik, Malang: Madani
  15. Enjang A, (1997), Dasar-dasar Ilmu Dakwah, Bandung: Widya Padjadjaran.
  16. Fahrurrozi, (2019), Ilmu Dakwah, Jakarta: Kencana
  17. Fakie, J, (2018), Pengantar Ilmu Dakwah, Surabaya: Kurnia
  18. Hasan, M (2012), Metodologi Pengembangan Ilmu Dakwah, Madura: Pena Salsabila
  19. Hasnawirda, (2012), Sejarah Ilmu Dakwah, Jurnal Almunir, 3 (5), 158-170
  20. Hefni, H, (2013), Mengokohkan Dakwah Sebagai Ilmu, Jurnal al-Hikmah, 7 (1),1-12
  21. Ismail, I, (2019), Filsafat Dakwah: Rekayasa Membangun Peradaban Islam, Jakarta: Kencana
  22. Kusnawan, A. (1994) Dakwah Tinjauan Berbagai Aspek, Dimensi Ilmu Dakwah, Bandung: PBQ.
  23. Kusnawan, A. (2010). Perencanaan Pendidikan Tinggi Dakwah Islam. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 5(15), 897-920.
  24. Kusnawan, A. (2018). Dimensi Ilmu Dakwah, Bandung: Widya Padjajaran.
  25. Nawawi, (2007), Pengembangan Ilmu Dakwah (Tinjauan Permasalahan Penelitian), Jurnal Komunika, 1(1).
  26. Nazir, M. (1985), Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia.
  27. Pardianto, P. (2018). DAKWAH MULTIKULTURAL (Studi Alternatif Dakwah di Era Globalisasi). MEDIASI, 9(2).
  28. Ramdhani, R (2018), Pengantar Ilmu Dakwah, Bandung: Samudera Biru
  29. Ridla, R, (2017), Pengantar Ilmu Dakwah: Sejarah, Pespektif dan Ruanglingkup, Bandung: Samudera Biru
  30. Sahrul (2016), Filsafat Dakwah: Tinjauan Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi, Medan: IAIN Press
  31. Sambas, S (2004), Pohon ilmu Dakwah, Filsafat Dakwah, Bandung: KP Hadid
  32. Saputera, W, (2019), Pengantar Ilmu Dakwah, Jakarta: Rajawali
  33. Siregar, Habibi. M, & Sunsanto. J, (2014), Dakwah Humanis, Medan: Perdana mulya Sarana
  34. Solahudin, D (2020). Dakwah Moderat, Bandung: Simbiosa
  35. Subandi, A (1994), Ilmu Dakwah: Pengantar ke Arah Metodologi, Bandung: Syahida
  36. Suhandang, (2013), Ilmu Dakwah: Perpektif Komunikasi, Bandung: Rosda
  37. Sukayat, Tata (2016), Ilmu Dakwah: Perspektif Mabadi Al-Asyarah, Bandung: Simbiosa
  38. Suparta, M, & Harjani. H, (2006), Metode Dakwah, Jakarta: Kencana
  39. Supena, I, (2018) Filsafat Ilmu Dakwah, Jakarta: Ombak
  40. Syabibi, M. R, (2013), Metodologi Ilmu Dakwah: Kajian Ontologis Dakwah Ikhwan al-safa’,Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  41. Tim Fakultas Dakwah, (2003), Hasil Kongres APDI, Bandung: Fakultas Dakwah
  42. Tualeka, Hamzah (2005), Pengantar Ilmu Dakwah, Surabaya: Alpha
  43. Wirda, H, (2012). Sejarah Ilmu Dakwah, Al-Munir, 8(5).
  44. Zaidan, A. K. (1979). Dasar-dasar ilmu dakwah. Media Da'wah, Jakarta.
  45. Zubair, A.C, (2001), Dari Kematian ke Epistemologi Dakwah, Yogyakarta: Philosopy Press
  46. Zuhdi, A, (2016), Dakwah sebagai Ilmu dan Perspektif Masa Depannya, Bandung: Alfabeta,

Open Access Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmu Dakwah
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats

 

Indexed by


      

Jurnal Ilmu Dakwah
Published by Faculty of Da'wa and Communication UIN Walisongo Semarang
Jl Prof. Dr. Hamka Kampus III Ngaliyan Semarang 50185
Phone: +622214085031
https://fakdakom.walisongo.ac.id/
Email: ilmudakwah@walisongo.ac.id

ISSN: 1693-8054 (print)
ISSN: 2581-236X (online)
DOI : 10.21580/jid


This work is licensed under CC Atribution - Non Comercial - ShareAlike 4.0.

 
apps