Dakwah Aisyiyah melalui kader Tuberkulosis (Tb) care di Kabupaten Sinjai

Hasmiati Hasmiati*  -  Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai
Rita Rita  -  Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai
Amiruddin Amiruddin  -  Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

(*) Corresponding Author
DOI: 10.21580/jid.v41.1.7343

Supp. File(s): common.other

Islamic da'wah is carried out in all sectors, including health. Likewise, Tuberculosis (TB) Care Aisyiyah in Sinjai Regency. The purpose of the study was to determine the form of Aisyiyah preaching through TB Care cadres. This type of research, qualitative, data collection using the method of observation, interviews and documentation. Data analysis applied in this study started from data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results showed that Aisyiyah preaching through TB Care cadres started from mentoring. Assistance of TB Care cadres is carried out periodically, the first visit is called sampling and becomes a discussion partner with patients, and patients' families starting from information on treatment, healing and health (starting from monitoring taking medication for a period of six months to the recovery stage). Furthermore, the form of da'wah carried out by TB Care cadres in broadcasting da'wah through three forms, namely da'wah by oral bill, da'wah bil hal and da'wah bil qalam. The implication of this research is that the delivery of da'wah for TB Care cadres should be optimized by providing knowledge related to da'wah for TB Care cadres.

***

Dakwah Islam dilakukan di semua sektor, termasuk kesehatan. Begitu juga yang dilakukan oleh Tuberculosis (TB) Care Aisyiyah di Kabupaten Sinjai. Tujuan penelitian untuk mengetahui bentuk dakwah Aisyiyah melalui kader TB Care. Jenis penelitian, kualitatif, pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang diterapkan dalam penelitian ini mulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dakwah Aisyiyah melalui kader TB Care dimulai dari pendampingan. Pendampingan kader TB Care dilakukan secara berkala, kunjungan pertama disebut dengan pengambilan sampel serta menjadi mitra diskusi terhadap pasien, dan keluarga pasien mulai dari Informasi pengobatan, kesembuhan dan kesehatan (mulai dari pengawasan minum obat selama kurung waktu enam bulan sampai pada tahap kesembuhan). Selanjutnya bentuk dakwah yang dilakukan oleh kader TB Care dalam menyiarkan dakwah melalui tiga bentuk, yakni dakwah secara bil lisan, dakwah bil hal dan dakwah bil qalam. Implikasi penelitian ini bahwa  penyampaian dakwah kader TB Care hendaknya dioptimalkan dengan memberikan pengetahuan terkait dakwah terhadap kader TB Care.

Supplement Files

Keywords: Dakwah; Muhammadiyah; Tuberculosis Care

  1. A Halim (ed), Moh. Ali Aziz, R. S. (2005). Dakwah Pemberdayaan Masyarakat: Paradigma Aksi Metodologi. PT LkiS Pelangi Aksara.
  2. Afandi, Y. (2015). Tafsir Ayat-Ayat Dakwah Kontemporer. CV. Karya Abadi Jaya.
  3. Aliyudin, E. A. (2009). Dasar-Dasar Ilmu Dakwah. Tim Widya Padjadjaran.
  4. Amin, S. M. (2009). Ilmu Dakwah. Hamzah.
  5. Aziz, Moh. Ali. (2013). Filsafat Dakwah. IAIN Sunan Ampel Press.
  6. Aziz, Mohammad Ali. (2012). Ilmu Dakwah Edisi Revisi. Kencana.
  7. Bahtiar, A. T., Ghazali, B., Nasution, Y. Y., Shonhaji, S., & Yanti, F. (2020). Dakwah Bil Hal: Empowering Muslim Economy in Garut. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 14(1), 125–144. https://doi.org/10.15575/idajhs.v14i1.9122
  8. Gunawan, Y. E. S. (2015). The Autonomy of Family in Caring its Member with TB at Kawangu’s Health Center, East Sumba – an Ethnography Research. Jurnal Info Kesehatan, 14(2), 1030–1042.
  9. Hakim, R. R. R. (2019). Tantangan Dakwah Dalam Media Teknologi Komunikasi Di Era Globalisasi. Jurnal Ilmu Dakwah, 38(1), 143. https://doi.org/10.21580/jid.v38.1.3974
  10. Karim, A., Adeni, A., Fitri, F., Fitri, A., Hilmi, M., Fabriar, S., & Rachmawati, F. (2021). Pemetaan untuk strategi dakwah di kota semarang menggunakan pendekatan data mining. Jurnal Dakwah Risalah, 32(1). doi:http://dx.doi.org/10.24014/jdr.v32i1.12549.
  11. Karim, A., Suharno, Y., & Arwani, W. (2019). Pemberdayaan Sekolah Islam untuk Meningkatkan Kompetensi Profesionalisme Guru di Kabupaten Semarang. Jurnal Ilmu Dakwah, 39(1), 91-100. DOI : 10.21580/jid.v39.1.4421.
  12. Kasman, S. (2004). Jurnalisme Universal: Menelusuri Prinsip-prinsip Da’wah bi Al-Qalam dalam Al-Qur’an. Teraju.
  13. Misbach, I. (2016). Strategi Dakwah Perspektif Informal Populer (Telaah Dakwah Kh. a Shohibul Wafa Tajul Arifin). Jurnal Dakwah Tabligh, 17(2), 63–72. https://doi.org/10.24252/jdt.v17i2.6027
  14. Mu’arif. (2004). BerAisyiyah secara Kultural. PT. Surya Sarana Utama.
  15. Muhammad Sulthon. (2015). Dakwah dan Shadaqat Rekonseptualisasi dan Rekonstruksi Gerakan Dakwah Awal. Pustaka Pelajar.
  16. Nashir, H. (2010). Manhaj Gerakan Aisyiyah, Ideologi, Khittah, dan Langkah. Suara Aisyiyah.
  17. Rachmawati, F. (n.d.). RETHINKING USWAH HASANAH : Etika Dakwah dalam Bingkai Hiperrealitas Farida Rachmawati A . Pendahuluan pangsa pasar yang menjanjikan . Paul Temporal , ahli pemasaran dari Said dengan mengeliatnya pasar middle-class moslem di Indonesia . Center for Middle C. 307–333.
  18. Raco, J. R. (2010). Metode Penelitian Kualitatif Jenis, Karakteristik, dan Keunggulannya,. PT. Grasindo.
  19. Riyadi, I. (2018). Analisis Strategi Komunikasi Community TB-HIV Care Aisyiyah dalam Pendampingan Pasien TB-MDR di RSUD Labuang Baji Makassar. Jurnal Komunikasi KAREBA, 7(2), 256–263.
  20. Saeful Bambang, Ma’arif. (2010). Komunikasi Dakwah “Paradigma Untuk Aksi.” Remaja Rosdakarya.
  21. Shihab, M. Q. (2007). Membumikan Al-Qur’an,. Mizan.
  22. Sugiran. (2019). TB Care, Dakwah Kontemporer Aisyiyah Peduli Kesehatan. PW.MU. https://pwmu.co/108650/09/09/tb-care-dakwah-kontemporer-aisyiyah-peduli-kesehatan/
  23. Sukardi, S. (2014). Dakwah Bil-Lisan Dengan Teknik Hiburan Di Kota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 14(1), 134. https://doi.org/10.22373/jiif.v14i1.84
  24. Sukayat, T. (2009). Quantum Dakwah. PT. Rhineka Cipta.
  25. Tristiana, R. D., Kumalasari, R., & Makhfudli, M. (2019). Pengalaman Klien TB Paru yang Menjalani Pengobatan Fase Intensif di Puskesmas Taji Kabupaten Magetan. Indonesian Journal of Community Health Nursing, 4(1), 1. https://doi.org/10.20473/ijchn.v4i1.12353
  26. Zainuddin, M. dan. (2011). Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif. Refika Aditama.
  27. Zainudin, Z. (2019). Korelasi Dakwah Bil-Hal Dengan Peningkatan Ibadah Amaliyah. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(34), 65. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v17i34.2381

Open Access Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmu Dakwah
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats

 

Indexed by


      

Jurnal Ilmu Dakwah
Published by Faculty of Da'wa and Communication UIN Walisongo Semarang
Jl Prof. Dr. Hamka Kampus III Ngaliyan Semarang 50185
Phone: +622214085031
https://fakdakom.walisongo.ac.id/
Email: ilmudakwah@walisongo.ac.id

ISSN: 1693-8054 (print)
ISSN: 2581-236X (online)
DOI : 10.21580/jid


This work is licensed under CC Atribution - Non Comercial - ShareAlike 4.0.

 
apps