Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang - Indonesia
Pendampingan Manajemen Pengelolaan Sampah di Masyarakat Desa Gagaksipat Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali
This fostering program on waste management to the community of Gagaksipat is to provide the knowledge on how to manage waste properly. Further, it also aims not only to reduce waste but also to get beneficiat profit from the waste. The participants for this programm were 60 residents of Gagaksipat Village, Ngemplak, Boyolali through purposive sampling. As the partners for the programm is Team from the Kopen Tourism and Education Village (KWEK) Kopen 1/7 Ngadirejo Kartasura Sukoharjo. The technique carried out was in the form of training and continued with monitoring and evaluating at the end of the activity. The theoretical basis of this activity is UU No. 18 of 2008 concerning waste processing. The seriousness and necessity of waste management starts from upstream to downstream with the implementation of concepts such as 3R (Reuse, Reduse, Recycle) and then up to 5R (Revalue and Recovery). The results of this fostering progamm will make the community more aware of and contribute to good and healthy waste management; provide community supplies to manage organic waste properly through biopori activities and provide supplies to the community to manage inorganic waste through waste management skills.
Program pendampingan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan managemen pengelolaan sampah kepada masyarakat agar sampah dikelola dengan baik, tidak menumpuk yang mengakibatkan pencemaran lingkungan dan membahayakan kehidupan terutama bagi kesehatan masyarakat. Pendampingan ini mengupas tentang pengelolaan sampah dengan baik agar tidak membuat petaka, tetapi mendatangkan manfaat secara ekonomi bagi masyarakat.Subyek pendampingan ini adalah 60 warga Desa Gagaksipat Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali yang diperoleh melalui purposive sampling. Adapun mitra pendamping dalam pelatihan ini adalah Tim dari Kampung Wisata dan Edukasi Kopen (KWEK) Kopen 1/7 Ngadirejo Kartasura Sukoharjo.Teknik yang dilakukan dalam pendampingan ini berbentuk pelatihan dan dilanjutkan dengan monitoring dan evaluasi diakhir kegiatan. Landasan teori kegiatan ini adalah UU No. 18 Tahun 2008 tentang pengolahan sampah. Keseriusan dan keharusan pengelolaan sampah mulai diperhatikan dari hulu sampai hilir dengan implementasi konsep seperti 3R (Reuse, Reduse, Recycle) kemudian sampai 5R (Revalue dan Recovery). Hasil dari pendampingan ini membuat masyarakat semakin menumbuhkan kesadaran dan peranan terhadap pengelolaan sampah yang baik dan sehat; memberikan bekal masyarakat untuk mengelola sampah organik dengan baik melalui kegiatan biopori dan memberikan bekal kepada masyarakat untuk mengelola sampah anorganik melalui keterampilan pengelolaan sampah.
Keywords: Pelatihan; Masyarakat; Manajemen Sampah
- Arief, Suryono, “Managemen Pengelolaan Sampah”, dalam Pelatihan: Tema “Managemen Pengelolaan Sampah bagi Masyarakat Desa Gagaksipat Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali”, 19 September 2018.
- Arsip Kelurahan, Profil Desa Gagaksipat Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali, 2018
- Mochtar M. Kesehatan Masyarakat. Yayasan Karya Dharma IIP. Jakarta, 1987
- PP No. 81 Tahun 2012 tentang Pengolahan Sampah
- Purwianti, Asih, “Edukasi Pengelolaan Sampah Secara Paripurna”, dalam Pelatihan: Tema “Managemen Pengelolaan Sampah bagi Masyarakat Desa Gagaksipat Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali”, 19 September 2018.
- Subekti, Sri, Pengelolaan Sampah Rumah Tangga 3R Berbasis Masyarakat. 2009. Jurnal Dinamika Sains Universitas Pandanaran Vol 7, No 14
- Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet, 2016.
- Undang-Undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah
- Wikipedia, “Profil Desa Gagak Sipat”, https://id.wikipedia.org/wiki/Gagaksipat,_Ngemplak,_Boyolali, diakses pada 15 September 2018