Pendampingan Kader Pesantren Sebagai Aset Modal Sosial dalam Penguatan Moderasi Beragama
DOI:
https://doi.org/10.21580/dms.2020.202.5452Keywords:
Islamic Moderatism, Islamic Boarding School, Students, Darus Sholah.Abstract
Islamic boarding schools are an important element of education in Indonesia. Islamic boarding school educates students to understand and practice religion with a sense of tolerance and moderate. However, recently, the moderate nature of Indonesian Islam is challenged by the spirit of radicalism and conservatism Islam. In this context, this community service on mainstreaming religious moderation among students at Darus Sholah Islamic boarding school is very relevant to spread moderation and tolerant values in religious understanding. Strengthening religious moderatism among students at an Islamic boarding school is one of the strategies to prevent radicalism. Santri as a part of Islamic boarding schools plays an important role to build a social life in the process of socialization and internalization of socio-cultural values about harmony and peace as social capital. The result of this community service on strengthening religious moderatism among students of Islamic boarding schools will make the community of students at Islamic boarding school more aware and contribute to conveying religious understanding following the Islamic boarding school traditions.
Pondok pesantren adalah satu elemen penting dalam dunia pendidikan di Indonesia. Pondok pesantren telah lama mengajarkan ilmu agama dengan nilai-nilai yang penuh toleransi dan moderat. Namun akhir-akhir ini, moderatisme Islam menghadapi tantangan dengan lahirnya pemahaman keislaman yang radikal dan konservatif. Dalam konteks ini, program pendampingan dan pemberdayaan kader pesantren di Darus Sholah menemukan relevansinya dengan tujuan untuk menguatkan serta menyebarluaskan pemahaman yang moderat dan toleran. Penguatan moderasi beragama dikalangan para santri merupakan salah satu strategi untuk mencegah lahirnya radikalisme. Santri sebagai bagian tak terpisahkan dari dunia pesantren memiliki peran yang cukup signifikan untuk menumbuhkan kehidupan sosial yang harmoni dan penuh dengan nilai perdamaian. Hasil dari pendampingan ini diharapkan dapat memberikan manfaat khususnya kepada para kader pesantren untuk lebih sigap dalam membumikan nilai-nilai pesantren yang moderat dan toleran.
Downloads
References
Ali, Mukti. 1987. “Meninjau Kembali Peran Pesantren sebagai Lembaga Pendidikan Ulama”. Nomor 2 Volume IV, Majalah Pesantren, Jakarta: P3M.
Darlis, “Peran Pesantren As’adiyah Sengkang dalam Membangun Moderasi Islam di tanah Bugis: Sebuah Penelitian Awal”, Jurnal Al-Misbah, Vol. 12, No. 1, Januari-Juni 2016.
Dhofier, Zamakhsyari. 1982. Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: LP3ES.
Haedari, Amin. 2005. Transformasi Pesantren. Jakarta: Media Nusantara.
Kamali, Mohammad Hasyim. 2015. The Middle Path of Moderation in Islam: The Qur’anic Principle of Wasathiyah. Oxford: Oxford University Press.
Levin, Henry M. dan Martin Carnoy. 1976. The Limits of Education Reform. New York: D. McKay Co.
Mahfudz, Sahal. 1999. Pesantren Mencari Makna. Jakarta: Pustaka Ciganjur.
Mastuhu. 1994. Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren. Jakarta: INIS.
Mas’ud, Abdurrahman. 2006. Dari Haramain ke Nusantara: Jejak Intelektual Arsitek Pesantren, Yogyakarta: LKiS.
Putra Daulay, Haidar. 2001. Historisitas Dan Eksistensi Pesantren, Sekolah dan Madrasah. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Saha, M. Ishom. 2008. Manajemen Kaderisasi Ulama. Jakarta: Transwacana.
Suharto, Babun. 2019. Moderasi Beragama: Dari Indonesia untuk Dunia. Yogyakarta: LKiS.
Steenbrink, Karel A. 1984. Beberapa Aspek tentang Islam di Indonesia Abad ke-19. Jakarta: Bulan Bintang.
Steenbrink, Karel A. 1986. Pesantren Madrasah Sekolah: Pendidikan Islam dalam Kurun Modern. Jakarta: LP3ES.
Tim Balitbang Kemenag RI, 2019. Moderasi Beragama (Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles. Therefore, the author must submit a statement of the Copyright Transfer Agreement.*)
Licensing
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
In line with the license, authors are allowed to share and adapt the material. In addition, the material must be given appropriate credit, provided with a link to the license, and indicated if changes were made. If authors remix, transform or build upon the material, authors must distribute their contributions under the same license as the original.
_______
*) Authors whose articles are accepted for publication will receive confirmation via email and send a Copyright Transfer Agreement.