PENDAMPINGAN KETRAMPILAN DAN PENGEMBANGAN USAHA BATIK CIPRAT UNTUK SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) TUNAGRAHITA PADA YAYASAN AUTISMA SEMARANG

Authors

  • Nur Cahyo Hendro Wibowo UIN Walisongo

DOI:

https://doi.org/10.21580/dms.2015.151.738

Keywords:

anak berkebutuhan khusus, batik ciprat, dan analisis SWOT

Abstract

SLB-C Yayasan Autisma Semarang yang terletak dilokasi Perum Afa Permai Jl. Afa Raya no 3 Sendang MulyoTembalang Semarang mempunyai tujuan memberikan pelayanan pendidikan untuk Anak Berkebutuhan Khusus, sehingga mereka memperoleh hak yang sama dalam pendidikan. Untuk itu para siswa berkebuhan khusus perlu adanya pengembangan pelatihan ketrampilan untuk melatih kemandirian sekaligus menciptakan peluang usaha yang berupa pelatihan batik ciprat. Proses pendampingan ini diharapkan menghasilkan karya Batik Ciprat dengan ukuran 1,25 x 2,25 meter dengan berbagai motif oleh anak berkebutuhan khusus. Tahap awal pembuatannya dilakukan dengan pencairan malam yang diciprat-cipratkan pada kain putih dengan menggunakan sendok, sapu lidi, kuas dll, lalu dilanjutkan dengan pembentukan motif dengan menggunakan pewarna pakaian. Metode yang digunakan untuk mengevaluasi kegiatan ini yaitu menggunakan analisis SWOT. Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Kustawan, Dedy. 2004. Konsep dan Ideologi Penting Yang Terkait Dengan Pendidikan Kebutuhan Khusus dan Inklusi. Bandung: Makalah, tidak diterbitkan.

Nurkolis. 2002. Reformasi Kebijakan Pendidikan Luar Biasa. (http://artikel.us/nurkolis2.html).Online. Jakarta.

PP RI Nomor 72 Tahun 1991 Tanggal 31 Desember 1991 Tentang Pendidikan Luar Biasa. Jakarta: Penerbit Sinar Grafika.

Slamet M, 1986, Metodologi Pengabdian pada Masyarakat.edisi ketiga, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian Pada masyarakat.

………….2004. Kebijakan Kegiatan Prioritas Pendidikan Luar Biasa. (http://www.dikdasmen.depdiknas.go.id/html/plb/plb-kebijakan- prioritas.htm).

Downloads

Published

2016-04-21

Issue

Section

Articles