Revitalisasi MI Nahdlotusy Syubban dengan Pendekatan PSM (Peran Serta Masyarakat) untuk Meningkatkan Kemandirian Sekolah

Authors

  • Edi Daenuri Anwar UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO
  • Wahyudi Wahyudi UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
  • Joko Budi Purnomo UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

DOI:

https://doi.org/10.21580/dms.2016.161.894

Keywords:

madrasah, manajemen

Abstract

It has been succesfully done the community services activity by using Participatory Action Research (PAR) entitled “Revitalisasi MI Nahdlotusy Syubban dengan pendekatan peran serta masyarakat (PSM) untuk meningkatkan kemandirian sekolah”. The object of this community services is MI Nahdlotusy Syubban Sarimulyo Winong Pati. To explore the problems in this Islamic Boarding School, 3 correlated actions have been formulated. They are Training on School Based Management, PAIKEM Training, and Focus Group Discussions (FGD) addressed to all school management people. The discussions are mainly about the interconnection of the Islamic School (madrasah) with the society in the field of management, feed-back, and school facilities.

The results are that the teachers already applied PAIKEM in the teaching learning process and the society can directly involved not only in providing the school facilities but also in implementing the control function to the madrasah.As for knowingthe targetandthe quality of graduates, avision, missionand quality standardsarebeing developedin theschool curriculum.

 

Telah dilakukan pengabdian dengan metode PAR / Participatory  Action Research dengan judul  “Revitalisasi MI Nahdlotusy Syubban dengan pendekatan peran serta masyarakat (PSM) yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian sekolah”. Objek  pengabdian ini adalah MI Nahdlotusy Syubban Sarimulyo Winong Pati.  Untuk mengurai masalah-masalah di madrasah ini di rumuskan 3 tindakan  kegiatan yang saling berkaitan. Pelatihan Manajemen berbasis sekolah (MBS), dan untuk memperjelas komponen MBS dalam proses pembelajaran  diadakan pelatihan  pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan  menyenangkan (PAIKEM ) sedangkan komponen keuangan, sarpras dan hubungan dengan masyarakat yang merupakan penjabaran dari MBS dirangkum dalam Focus Group Discussion  ( FGD) yang di ikuti oleh pemangku kepentingan madrasah meliputi Guru, kepala Sekolah, Yayasan, Komite dan masyarakat secara umum. Dalam FGD ini membahas keterkaitan antara madrasah dengan masyarakat baik dalam bidang manajemen, umpan timbal balik, dan pengadaan sarana dan Prasarana

Hasilnya guru-guru mulai menerapkan PAIKEM dalam pembelajarannya, dan ternyata masyarakat langsung membuktikan peran sertanya dalam pengadaan dan pembuatan sarana dan prasarana madrasah serta melaksankan fungsi kontrol terhadap madrasah. Sedangkan untuk mengetahui target dan mutu lulusan di susunlah visi misi dan standar mutu lulusan yang mulai  dikembangkan dalam kurikulum pembelajaran sekolah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

E. Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah, Konsep Strategi dan Implementasi, (Bandung: Rosdakarya, 2003)

Kamus besar Bahasa Indonesia

Rohiat, Manajemen Sekolah, (Bengkulu: Refika Aditama, 2008)

Umaedi, dkk. 2009. Manajemen Berbasis Sekolah. Jakarta: Universitas Terbuka.

http://data.kemenkopmk.go.id/content/hdi-indonesia-2010-metode-dan-indikator-baru diakses 10 Januari 2016

e-journal.uajy.ac.id/539/2/1KOM03182.pdf diakses 10 januari 2016

library.walisongo.ac.id/digilib/download.php?id=7011 diakses 9 januari 2016

repository.uinjkt.ac.id/.../1/A.Zainul%20Fadli%20Al-Islami-FITK

Downloads

Published

2016-07-18

Issue

Section

Articles