Masyarakat dan Problematika Administrasi Wakaf (Upaya Pemberdayaan Produktivitas Aset Wakaf di Desa Sooko, Kabupaten Ponorogo)

Authors

  • Lia Noviana IAIN Ponorogo
  • Ika Susilawati IAIN Ponorogo
  • Asep Awaludin Universitas Darussalam Gontor Ponorogo

DOI:

https://doi.org/10.21580/dms.2021.212.9219

Keywords:

Waqf Administration, Nadzir Professionalism, Asset Based Community Development (ABCD)

Abstract

Problems related to the misused of waqf assets have been taking their long way since previous decades to this era, as what has happened in Sooko Village, Ponorogo. Of the 31 mosques and prayer rooms that do not yet have a certificate, 11 areas have AIW while the rest of those have not recorded to have a waqf pledge. In addition, the discovery of Nadzir data, which recorded almost all of them have died and the waqf data entered in the Ministry of Religion's web (siwak) only lists the use of objects and addresses globally, which becomes a problem in the management of waqf assets. The method used in this research is Asset Based Community Development (ABCD). The results showed that the majority of waqf conditions in Sooko Village, Ponorogo, were not yet certified, Nadzir's Human Resources also still did not meet the expected standards. Stakeholder efforts in solving waqf problems in Sooko village, Ponorogo, are by organizing nadzir professionalism training in managing waqf assets and mass waqf pledges in Sooko sub-district, Ponorogo.

Permasalahan yang berkaitan dengan aset wakaf yang disalahgunakan bukanlah merupakan hal baru, begitu pula yang terjadi di desa Sooko Kabupaten Ponorogo. Dari 31 masjid dan mushola belum memiliki sertifikat (11 bidang sudah AIW selebihnya belum melakukan ikrar wakaf). Selain itu, ditemukannya data Nadzir yang tercatat hampir keseluruhan sudah meninggal dunia serta data wakaf yang diinput dalam siwak web kementerian agama hanya mencantumkan kegunaan objek dan alamat secara global menjadi masalah dalam pengelolaan aset wakaf. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Asset Bassed Community Development (ABCD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi wakaf di desa Sooko Kabupaten Ponorogo mayoritas belum tersertifikasi, Sumber Daya Manusia Nadzir juga masih belum memenuhi standar yang diharapkan. Adapun upaya Stakeholder dalam penyelesaian problematika wakaf di desa Sooko Kabupaten Ponorogo ialah dengan menyelenggarakan pelatihan profesionalisme nadzir dalam mengelola asset wakaf serta ikrar wakaf massal se kecamatan Sooko Kabupaten Ponorogo. 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Lia Noviana, IAIN Ponorogo

Dosen Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah IAIN Ponorogo

Ika Susilawati, IAIN Ponorogo

Dosen Manajemen Zakat dan Wakaf Fakultas Ekonomi dan Bisnis IAIN Ponorogo

Asep Awaludin, Universitas Darussalam Gontor Ponorogo

Wakil Dekan Fakultas Ushuluddin Universitas Darussalam Gontor Ponorogo

References

Al-Alabij, Adijani. Perwakafan Tanah di Indonesia dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Rajawali Pers. 1989

Ali, Chidir. Badan Hukum. Bandung: Alumni. 1987

Ali, Muhammad Daud. Sistem Ekonomi Islam Zakat dan Wakaf. Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Pres). 1988

Amiruddin, Teuku dan Supardi. Manajemen Masjid dalam pembangunan masyarakat, Optimalisasi dan Fungsi Masjid. Yogyakarta: UII Pres Yogyakarta. 2010

Atabik, Ahmad. Manajemen Pengelolaan Wakaf Tunai di Indonesia. ZISWAF: Jurnal Zakat dan Wakaf. Vol. 1, No. 1. 2014

Badan Pusat Statistik Ponorogo. Desa Sooko dalam Angka 2018

Departemen Agama RI. Pedoman Perwakafan Tanah, Proyek pembinaan Zakat dan Wakaf. Jakarta.1985

Gusriani, Raden Yani. Manajemen Pemberdayaan Wakaf. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah. Vol. 12, No. 24. 2013

Harsono, Boedi. Hukum Agraria Indonesia, Jakarta: Djambatan.

Hidayanto Fajar. Wakaf Tunai Produktif. Mukaddimah Vol.XV No.26. 2009

Huda, Miftahul. Kemandirian Berbasis Wakaf di Masjid Besar Imam Ulomo Sampung Ponorogo. Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial. Vol. 12, No. 2. 2017

Jatnika, Rahmat. Pandangan Islam tentang Infak, Sedekah, zakat dan Wakaf sebagai Komponen dalam Pembangunan, Al-Ikhlas. 1983

Junaidi Achmad dkk. Pedoman Pengelolaan Wakaf Tunai. Jakarta: Departemen Agama RI. 2007

Koentjaraningrat. Metode-metode Penelitian masyarakat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 1997

Kompilasi Hukum Islam

Mannan. Ekonomi Islam: Teori dan Praktek, Yogyakarta: Dana Bakti Wakaf. 1993

PP No. 28 Th. 1977 tentang Perwakafan Tanah Milik

PP No. 42 Th. 2006 tentang Pelaksanaan UU No. 41 Th. 2004 tentang Wakaf

Rasyid, Sulaiman. Fiqh Islam. Jakarta: Attahiriyah. 1976

Rido, Ali. Badan Hukum dan Kedudukan badan Hukum Perseroan, perkumpulan, Koperasi, yayasan Wakaf. Bandung: Alumni

Sabiq, Sayyid. Fikih Sunnah. Jilid XIV. Bandung: Alma Arif (Percetakan Offset).1988

Sudirman dan Nanda lailatul Arofah. Wakaf Uang di Masjid At-Taqwa Kota Batu Dan Masjid Sabilillah Kota Malang Dalam Perspektif UU No.41 Tahun 2004 Tentang Wakaf. De Jure: Jurnal Hukum dan Syariah. vol. 8, No. 1. 2016

Syafiq, Ahmad. Pemanfaatan dana wakaf tunai untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur. ZISWAF: Jurnal Zakat dan Wakaf. Vol. 4, No. 1. 2017

Tim penyusun. Himpunan Fatwa Majelis Ulama Indonesia. Jakarta: Dirjen Bimas Islam dan Urusan Haji, Departemen Agama RI. 2003.

UU No. 41 Th. 2004 tentang Wakaf

Downloads

Published

2021-10-19

Issue

Section

Articles