Wakaf sebagai Instrumen Ekonomi Pembangunan Islam
DOI:
https://doi.org/10.21580/economica.2018.9.1.2711Keywords:
Wakaf, Ekonomi Pembangunan Islam, Ekonomi IslamAbstract
This study aimed to analyze the role of waqf as an economic instrument for Islamic development. This was motivated by unresolved poverty conditions. That poor people still experience difficulties in meeting their primary needs. On the other hand, endowments as Islamic economic instruments have excellent potential in developing the economy and providing benefits to the community. This study uses qualitative methods by reviewing kinds of literature in obtaining waqf models in several countries and their success. The results show that endowments have potential in economic development. Some countries show their success in managing waqf and providing benefits to the community. The results of this study also show that Indonesia has a very good waqf potential and is able to be a solution to the problem of poverty.
Artikel ini mencoba untuk menganalisis bagaimana peran wakaf sebagai intrumen ekonomi pembangunan Islam. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh kondisi kemiskinan yang belum terselesaikan. Bahwa penduduk miskin masih mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan primernya. Di sisi lain, wakaf sebagai intrumen ekonomi Islam memiliki potensi yang sangat baik dalam pengembangan perekonomian dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengkaji beberapa sumber dalam mendapatkan model wakaf di beberapa negara dan keberhasilannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wakaf memiliki potensi dalam pembangunan ekonomi. Beberapa negara menunjukkan keberhasilannya dalam mengelola wakaf dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi wakaf yang sangat baik dan mampu menjadi solusi dari masalah kemiskinan.
Downloads
References
Abdullah, Mohammad. 2018. “Waqf, Sustainable Development Goals (SDGs) and Maqasid Al-Shariah.” International Journal of Social Economics 45 (1). Emerald Publishing Limited: 158–72. https://doi.org/10.1108/IJSE-10-2016-0295.
Aedy, Hasan. 2011. Teori Dan Aplikasi Ekonomi Pembangunan Perspektif Islam, Sebuah Studi Komparasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Almizan. 2016. “Pembangunan Ekonomi Dalam Perspektif Ekonomi Islam.” Maqdis: Jurnal Kajian Ekonomi Islam 1 (2): 203–22.
Aula, Muhammad Abbas. 2012. “Pemberdayaan Umat Melalui Lembaga Wakaf.” Al-Awqaf: Jurnal Wakaf Dan Ekonomi Islam 7 (2): 66–77.
Badan Pusat Statistik. 2018. “Profil Kemiskinan Di Indonesia Maret 2018.” Jakarta.
Badan Wakaf Indonesia. 2008. “Belajar Mengelola Wakaf Dari Negeri Singa.” 2008. https://bwi.or.id/index.php/asdfsdaf/1-beritawakaf/94-belajar-mengelola-wakaf-dari-negeri-singa.html.
Bahri, Amirul. 2016. “Peranan Wakaf Produktif Pemuda Muhammadiyah Untuk Kesejahteraan Warga Desa Longkeyang, Bodeh, Pemalang.” Indonesian Journal of Islamic Literature and Muslim Society 1 (2): 199. https://doi.org/10.22515/islimus.v1i2.499.
Beik, Irfan Syauqi. 2016. Ekonomi Pembangunan Syariah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Chapra, M. Umer. 2001. Masa Depan Ilmu Ekonomi: Sebuah Tinjauan Islam. Jakarta: Gema Insani Press.
Çizakça, Murat. 1995. “Cash Waqfs of Bursa, 1555-1823.” Journal of the Economic and Social History of the Orient 38 (3). Brill: 313–54. https://doi.org/10.2307/3632481.
Direktorat Pemberdayaan Wakaf, Departemen Agama Republik Indonesia. n.d. Jumlah Tanah Wakaf Seluruh Indonesia. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam.
———. 2007. Paradigma Baru Wakaf Di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam.
———. 2008. Panduan Pemberdayaan Tanah Wakaf Produktif Strategis Di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam.
Fuadi, Nasrul Fahmi Zaki. 2013. “Intensi Nasabah Bank Syariah Untuk Berwakaf Uang Di Badan Wakaf Indonesia (BWI): Studi Kasus Pada Bank Syariah Mandiri Jakarta Pusat.” Universitas Indonesia.
Furqon, Ahmad. 2016. “Model-Model Pembiayaan Wakaf Tanah Produktif.” Economica: Jurnal Ekonomi Islam 5 (1): 1. https://doi.org/10.21580/ economica.2014.5.1.760.
Huda, Nurul. 2015. Ekonomi Pembangunan Islam. 1st ed. Jakarta: Kencana.
Iswandi, Lalu Muhammad. 2013. “Prinsip Dasar Pembangunan Dan Pertumbuhan Ekonomi Islam.” Lisan Al-Hal: Jurnal Pengembangan Pemikiran Dan Kebudayaan 5 (2). Deighton, Bell, and Co: 363–82.
Karim, Adiwarman A, and Oni Sahroni. 2015. Maqashid Bisnis Dan Keuangan Islam: Sintesis Fikih Dan Ekonomi. Jakarta: Rajawali Pers.
Kasdi, Abdurrohman. 2015. Wakaf Produktif Untuk Pendidikan: Model Pengelolaan Wakaf Produktif Al-Azhar Asy-Syarif Cairo Mesir. Edited by Umma Farida. Yogyakarta: Idea Press.
Koto, Alaiddin, and Wali Saputra. 2017. “Wakaf Produktif Di Negara Sekuler: Kasus Singapura Dan Thailand.” Sosial Budaya 13 (2): 116–39. https://doi.org/10.24014/SB.V13I2.3535.
Lembaga Fatwa Mesir. 2015. “فتاوى بحثية - الفرق بين الوقف والصدقة الجارية.” 2015.
Mannan, Muhammad Abdul. 1993. Ekonomi Islam: Teori Dan Praktek. Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf.
Mardani, Dr. 2015. Aspek Hukum Lembaga Keuangan Syariah Di Indonesia. Jakarta: Kencana.
Medias, Fahmi. 2010. “Wakaf Produktif Dalam Perspektif Ekonomi Islam.” La_Riba 4 (1): 71–86. https://doi.org/10.20885/lariba.vol4.iss1.art5.
———. 2017. “Bank Wakaf: Solusi Pemberdayaan Sosial Ekonomi Indonesia.” Indonesian Journal of Islamic Literature and Muslim Society 2 (1): 61–84. https://doi.org/10.22515/islimus.v2i1.749.
Mu’allim, Amir. 2015. “Pengaruh Pengelolaan Wakaf Di Mesir Terhadap Pengelolaan Harta Wakaf Pendidikan Di Indonesia (Studi Terhadap Ijtihad Dalam Pengelolaan Wakaf Pendidikan Di UII Dan Pondok Modern Gontor).” Akademika: Jurnal Pemikiran Islam 20 (1). Institut Agama Islam Negeri Metro: 103–22.
Munir, Zainal Arifin. 2013. “Revitalisasi Manajemen Wakaf Sebagai Penggerak Ekonomi Masyarakat.” Journal de Jure 5 (2). https://doi.org/10.18860/j-fsh.v5i2.3007.
Murtadho, Ali. 2017. “Strategi Pembangunan Ekonomi Yang Islami Menurut Fahim Khan.” Economica: Jurnal Ekonomi Islam 7 (2): 1. https://doi.org/10.21580/economica.2016.7.2.1153.
Na’im, Akhsan, and Hendry Syaputra. 2011. Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama Dan Bahasa Sehari-Hari Penduduk Indonesia Hasil Sensus Penduduk 2010. Edited by Sumarwanto and Tono Iriantono. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Nafis, M. Cholil. 2011. “Aplikasi Wakaf Uang Di Indonesia.” Al-Awqaf: Jurnal Wakaf Dan Ekonomi Islam 4 (2): 37–50.
Nasution, Mustafa Edwin. 2006. Wakaf Tunai Inovasi Finansial Islam Peluang Dan Tantangan Dalam Mewujudkan Kesejahteraan Umat. Depok: PSTTI-UI.
Nasution, Mustafa Edwin, Budi Setyanto, Nurul Huda, Muhammad Arief Mufraeni, and Bey Sapta Utama. 2010. Pengenalan Ekslusif Ekonomi Islam. 1st ed. Jakarta: Kencana.
Qahaf, Mundzir. 2007. Manajemen Wakaf Produktif. Jakarta Timur: Khalifa.
Sambas, Abas. 2014. “Perkembangan Pengelolaan Wakaf Di Indonesia: Potensi Dan Tantangan.” Jurnal Bimas Islam 7 (4): 699–726.
Suhairi. 2015. “Implementasi Fungsi-Fungsi Manajemen Dalam Pengelolaan Wakaf Produktif Di Singapura.” Akademika: Jurnal Pemikiran Islam 20 (1). Institut Agama Islam Negeri Metro: 123–36. http://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/akademika/article/view/437.
Sutami. 2012. “Perkembangan Wakaf Produktif Di Indonesia.” Al-Awqaf: Jurnal Wakaf Dan Ekonomi Islam 7 (2): 13–21.
Syaukani, Imam. 2012. “Praktik Wakaf Pada Rumah Sakit Islam Sunan Kudus.” Al-Awqaf: Jurnal Wakaf Dan Ekonomi Islam 5 (2): 22–43.
Thayyeb, Yuli Yasin. 2012. “Pengelolaan Wakaf Produktif Di Mesir.” Al-Awqaf: Jurnal Wakaf Dan Ekonomi Islam 7 (2): 1–12.
Wasyith, Wasyith. 2017. “Beyond Banking: Revitalisasi Maqāṣid Dalam Perbankan Syariah.” Economica: Jurnal Ekonomi Islam 8 (1): 1. https://doi.org/10.21580/economica.2017.8.1.1823.
Zamhari, Arif. 2011. “Implementasi Lembaga Keuangan Syariah Dalam Pengembangan Wakaf Uang Di Indonesia.” Al-Awqaf: Jurnal Wakaf Dan Ekonomi Islam 4 (2): 51–60.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), acknowledging its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges and earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).