IAIN Walisongo - Indonesia
PERAN MISYKAT (MICRO FINANCE SYARI’AH UNTUK MASYARAKAT) DPU(DOMPET PEDULI UMAT) DAARUT TAUHID DALAM PENGENTASAN KEMISKINAN
Kemiskinan di kota Semarang masih tinggi dan program penegntasan kemiskinan yang dilaksanakan pemerintah kota belum menuai hasil yang mengembirakan. Secara umum Umat Islam adalah bagian dari anggota masyarakat yang miskin dan bodoh, meskipun tidak ada data penghasilan perkapita (GNP) khusus umat Islam. Dimana ada program pengentasan kemiskinan umat Islam menjadi sasarannya, disamping umat agama lainnya. Hal ini menunjukkan Gambaran Islam in action berbeda dengan Islam in book.
Penelitian ini mengambil permasalahan bagaimana konsep Micro Finance Syari’at untuk masyarakat (Misykat) DPU Daarut Tahuhid serta bagaimana respon anggota Misykat terhadap realisasi program misykat DPU Daarut Tauhid cabang semarang?
Keywords: Masyarakat miskin, micro finance
- Al-Buhari, Jami’ al Shahih Bukhari, Juz.1, Dar al-Fikr, t.th
- Iwan Rudi Saktiawan, Ir. M.Ag DKK, Panduan Operasional Strategi Pemberdayaan Program Misykat Dompet Peduli Umat Daarut Tauhid, DPU DT Press, Bandung, 2006.
- Kompas, Jum’at, 27 Juni 2007
- Muhammad Yunus, Bank kaum Miskin, terj. Irfan Nasution, Marjin Kiri, Depok, 2007
- Nur Fatoni, Zakat, Infaq, dan Shadaqah dalam Perspektif al-Qur’an, (Penelitian DIPA Fak. Syari’ah 2007)
- Taqiyuddin Abu bakar bin Muhammad, Kifayatul Ahyar, Juz.I, Dar al-Ihya' al-Kutub al-Arabiyah
- Saifuddin Zuhri, Drs. M.Ag, Zakat Kontekstual, CV. Bima Sejati, Semarang, 2000
- Wawancara dengan Dendi, Koordiantor Misykat DPU DT Cabang Semarang, Jumat, 1 Agustus 2008
- Wawancara dengan Rantini, Pembina Misykat, Ahad, 1 September 2008.