Pengaruh Model Problem Based Learning Terintegrasi STEM terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

Ariyatun Ariyatun*  -  Pendidikan Kimia Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Dissa Feby Octavianelis  -  Pendidikan Kimia Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang, Indonesia

(*) Corresponding Author
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning terintegrasi STEM terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Metode penelitan menggunakan control group pretest-postest design. Analisis data menggunakan uji uji N-gain untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dan uji t untuk mengetahui pengaruh model problem based learning terintegrasi STEM terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan teknik cluster random sampling dari populasi seluruh siswa SMA N 1 Weleri. Hasil uji N-gain kelas eksperimen sebesar 0,56 (skategori sedang) lebih tinggi dari pada kelas kontrol sebesar 0,33 (kategori sedang). Uji hipotesis dengan menggunakan uji 1 pihak kanan dengan kriteria Ha diterima jika t hitung > t tabel dan Ha ditolak jika t hitung ≤ t tabel. Hasil uji t menunjukkan t hitung 8,23 > t kritis 1,98 dengan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil uji hipotesis t hitung > t tabel maka penelitian tersebut dapat disimpulkan penerapan model problem based learning terintegrasi STEM mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.

Keywords: berpikir kritis, problem based learning, STEM

  1. Ariyatun. (2019). Analisis Kompetensi Literasi Kimia dan Sikap terhadap Sains pada Pembelajaran Kimia Berbasis Proyek Terintegrasi Etnosains. Tesis tidak dipublikasikan. Semarang: UNNES.
  2. Cahyaningsih, F., & Roektiningroem, E. (2018). Pengaruh Pembelajaran IPA Berbasis STEM-PBL terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Kognitif. Pend. Ilmu Pengetahuan Alam-S1. 7(5): 239-244.
  3. Farwati, R., Permanasari, A., Firman, H., & Suhery, T. (2018). Integrasi Problem Based Learning dalam STEM Education Berorientasi pada Aktualisasi Literasi Lingkungan dan Kreativitas. Seminar Nasional Pendidikan IPA. 1(1): 198-206.
  4. Lou, S. J., Liu, Y. H., & Shih, R. C. (2011). The Senior High School Students’ Learning Behavioral Model Of STEM In PBL. International Journal of Technology and Design Education. 21(2): 161-183.
  5. Mayasari, T., Kadorahman, A., & Rusdiana, D. (2014). Pengaruh Pembelajaran Terintegrasi Science, Technology, Engineering, and Mathemathics (STEM) pada Hasil Belajar Peserta Didik: Studi Meta Analisis. Prosiding Semnas Pensa VI “Peran Literasi Sains”: 371-377.
  6. Permanasari, A. (2016). STEM Education: Inovasi dalam Pembelajaran Sains. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains. 3: 23-34.
  7. Redhana, I. W. (2010). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Peta Argumen terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Topik Laju Reaksi. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran. 43(2): 104-120.
  8. Reta, I. K., (2012), Pengaruh Model Pembelajran Berbasis Masalah Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis ditinjau dari Gaya Kognitif Siswa. Jurnal Pendidikan. 26(1): 1-16.
  9. Rosa, N. M., & Pujiati, A. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Kemampuan Berpikir Kreatif. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA. 6(3): 175-183.
  10. Rosidin, U., Distrik, I. W., & Herlina, K. (2018). The Developmment of Assessment Instrument for Learning Science to Improve Student’s Critical and Creative Thinking Skills. International Conference on Educational Assessment and Policy. 1: 61-67.
  11. Rositasari, D., Saridewi, N., & Agung, S. (2014). Pengembangan Tes Diagnostik Two-Tier untuk Mendeteksi Miskonsepsi Siswa SMA pada Topik Asam-Basa. Edusains. 6(2): 171–176.
  12. Savery, J. R. (2015). Overview Of Problem-Based Learning: Definitions and Distinctions. Essential Readings In Problem-Based Learning: Exploring and Extending The Legacy Of Howard S. Barrows. 9: 5-15.
  13. Siswaningsih, W. (2014). Pengembangan Tes Diagnostik Two-Tier untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi pada Materi Kimia Siswa SMA. Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. 19(1): 117-127.
  14. Suhery, T. (2017). Implementasi STEM-I pada Pembelajaran Kimia dalam Rangka Menerapkan Kurikulum 2013. Seminar Nasional Pendidikan IPA. 1(1): 813.
  15. Trilling, B., & Fadel, C. (2010). 21st Century Skills: Learning for Life in Our Times. Teacher Librarian. 37(4): 7

Open Access Copyright (c) 2020 Journal of Educational Chemistry (JEC)
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Journal of Educational Chemistry (JEC)
Published by Chemistry Education Department of Science and Technology Faculty, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia
Jl Prof. Dr. Hamka Km. 01 Kampus III Ngaliyan Semarang 50185
Phone: 6285640307383
Website: http://fst.walisongo.ac.id/
Email: jec@walisongo.ac.id

ISSN: 2715-3029 (Print)
ISSN: 2685-4880 (Online)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License

Get a feed by atom here, RRS2 here and OAI Links here

 
apps