Pengaruh Bermain Gawai Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini di Desa Wonorejo

Endah Mujiati*  -  Institut Pesantren Mathali'ul Falah, Indonesia
Laili Zumrotul Badriyah  -  Institut Pesantren Mathali’ul Falah
Liya Ummil Jaziroh  -  Institut Pesantren Mathali’ul Falah
Lilis Thoatun Ni’mah  -  Institut Pesantren Mathali’ul Falah
Nurul Fitriyah  -  Institut Pesantren Mathali’ul Falah

(*) Corresponding Author

Di zaman yang semakin modern, perkembangan IPTEK juga tidak dapat terbendung lagi. Banyak negara-negara yang berinovasi dengan teknologi. Seperti penciptaan gawai. Gawai merupakan suatu alat kecil satu genggaman tangan yang mempunyai fungsi yang sangat banyak sekali mulai dari alat komunikasi, mendapatkan informasi, hiburan, atau bahkan sebagai gaya hidup. Dengan banyaknya fungsi yang disajikan, banyak pula masyarakat yang terkecoh terutama para orang tua. Orang tua memberikan gawai terhadap anak-anak mereka dengan maksud memberikan pembelajaran berbasis teknologi, tetapi justru malah disalahgunakan lain. Banyak anak-anak yang lebih suka menonton atau bermain game dengan gawai mereka ketimbang belajar.

Bahkan tidak sedikit anak yang kurang peka terhadap lingkungannya. Hal inilah yang mendasari penulis untuk melakukan penelitian di Desa Wonorejo Kecamatan Tlogowungu. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kuantitatif yaitu metode yang menggunakan angka-angka, mulai dari mengumpulkan data, penafsiran terhadap data yang diperoleh, serta pemaparan hasilnya. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan teknik populasi dan sampel. Penulis mengambil 33 sampel dari total populasi yaitu 250 anak usia dini yang ada di Desa Wonorejo Kecamatan Tlogowungu.

Hasil penelitian ini juga menggunakan teknik korelasi regresi yaitu dengan seberapa jauh korelasi atau hubungan suatu variabel satu dengan variabel lain yang kemudian dibuktikan dengan hasil uji T.

Keywords: Gawai; sosial emosional,;Anak usia dini;

  1. Hidayat, C. (2022). Pengertian Gadget. https://itkampus.com/pengertian-gadget/
  2. Imron Imron. (2019). Analisis Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan. Indonesian Journal on Software Engineering, 5(1), 19–28.
  3. Krisnan. (2021). Berikut Ini 4 Pengertian Metode Kuantitatif Menurut Para Ahli. https://meenta.net/metode-kuantitatif/
  4. Lubis, M. Y. (2019). MENGEMBANGKAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI MELALUI BERMAIN. GENERASI EMAS, 47–58.
  5. Oktavia, N., & M. (2019). GAWAI DAN KOMPETENSI SIKAP SOSIAL SISWA MI (STUDI KASUS PADA SISWA KELAS V MIN 2 KOTA MATARAM). ELMIDAD, 11(1), 19–40.
  6. Pebriana, P. H. (2017). Analisis Penggunaan Gadget terhadap Kemampuan Interaksi Sosial pada Anak Usia Dini. JURNAL OBSESI Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 1–11.
  7. Purwanti, M. (2020). PENGARUH PENGGUNAAN GAWAI TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA 4-6 TAHUN. AZZAHRA, 53–64.
  8. Radliya, N. R., Apriliya, S., & Zakiyyah, T. R. (2017). Pengaruh Penggunaan Gawai Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini. AGAPEDIA, 1(1), 1–12.
  9. Salmaa. (2021). Angket Penelitian: Pengertian, Prinsip, Jenis, Langkah-langkah, dan Contohnya. https://penerbitdeepublish.com/angket-penelitian/
  10. Sucipto, Huda, & N. (2016). POLA BERMAIN ANAK USIA DINI DI ERA GADGET SISWA PAUD MUTIARA BUNDA SUKODONO SIDOARJO. Fenomina, 3(6), 285–298.
  11. Sujana, I. P., Sukadi, S., Cahyadi, I. R., & Sari, N. W. (2021). PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK GENERASI DIGITAL NATIVE. JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNDIKSHA, 9(2), 518–524.
  12. Supratman, L. P. (2018). Penggunaan Media Sosial oleh Digital Native. Jurnal Ilmu Komunikasi, 15(1), 47–60.
  13. Zuhra, H., Husnaini, N., & Imran, K. S. (2022). Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 2-3 Tahun di Dusun Oi Saja Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. KIDDO Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 3(2), 1–15.

Open Access Copyright (c) 2023 Journal of Early Childhood and Character Education
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 Lisensi Creative Commons

Under lincenced :  Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

apps