Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Tradisional Taktuk Payung Pada Anak Kelompok B TK Dharma Wanita Pacing Padas Ngawi
DOI:
https://doi.org/10.21580/joecce.v3i2.16900Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah permainan tradisional taktuk payung dapat meningkatkan motorik kasar anak dan untuk mengetahui bagaimana kegiatan permainan tradisional taktuk payung dapat meningkatkan motorik kasar anak di TK Dharma Wanita Pacing Tahun 2022-2023. Subjek penelitian ini yaitu 20 orang anak. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan yang mengacu pada model Penelitian Tindakan Kelas Kemmis dan Mc. Taggart yang meliputi empat tahap : perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, setiap siklus terdiri dari 3 kali pertemuan. Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kualitatif dengan menganalisis data dari wawancara selama penelitian untuk langkah-langkah reduksi data, display data dan verifikasi data. Analisis data kuantitatif dengan statistik deskriptif yang membandingkan hasil yang diperoleh dari prasiklus, siklus I dan siklus II. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan motorik kasar anak melalui permainan tradisional taktuk payung, dibuktikan dengan rata-rata pemahaman skor kemampuan motorik kasar prasiklus sebesar 92, kemudian meningkat pada siklus I sebesar 116, dan siklus II sebesar 154.
Kata Kunci: kemampuan, motorik kasar, permainan tradisional taktuk payung
Downloads
References
Andang Ismail. 2009. Education Games Menjadi Cerdas dan Ceria dengan Permainan Edukatif. Yogyakarta: Pilar Media
Aqib, Z (2010). Pedoman Tehnis Penyelenggara PAUD . Bandung : Nuansa Aulia
Azizah, I. (2016). Efektivitas Pembelajaran Menggunakan Permainan Tradisional Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Materi Gaya dikelas IV Mingronggot Nganjuk. Jurnal : Dinamika Penelitian, 16 (2).blm. 279-208
Bambang Sujiono.(2007). Metode Pengembangan Fisik ( Edisi Revisi). Jakarta : Universitas Terbuka.
Bambang Sujiono. (2008). Metode Pengembangan Fisik. Jakarta : Universitas Terbuka.
B.E.F.Montalalu (2005), Bermain dan Permainan Anak, Jakarta : Universitas Terbuka
Dariyo, A.(2007). Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini Tiga Tahun Pertama, Bandung : Redika Aditama
Depdikbud.1997. Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi. Jakarta : Depdikbud.
Hurlock, Elizabeth.2006. Perkembangan Anak. Jakarta : Erlangga.
Iswinarti.(2007). Permainan Tradisional sebagai Model Peningkatan Kompetisi Sosial Anak Usia Dini Sekolah Dasar. Laporan Penelitian. Malang : Lembaga Penelitian UMM
John W. Santrock (2007). Perkembangan Anak. Jilid 1 Edisi Kesebelas. Jakarta : PT Erlangga.
Kurniati, Euis. (2016). Permainan Tradisional dan Perannya dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak. Jakarta : Kencana
Lismadiana, 2013. Peran Perkembangan Motorik Pada Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah Keolahragaan. Th II. No (3)
Semiawan, Conny R.Prof.Dr.2008. Belajar dan Pembelajaran Prasekolah dan Sekolah Dasar. Jakarta : PT Index.
Sukintaka. (2001). Teori Pendidikan Jasmani. Solo. Esa Grafika
Sukirman Dharmamulya. (2008). Permainan Tradisional Jawa. Yogyakarta : Kepel Press.
Sunardi dan Sunaryo. (2007). Intervensi Dini Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta : Depdiknas.
Wismoyo, Arismunandar, 1999. Pelaksanaan dan Hasil Program Pelatihan Olahraga. Kini Pusat
Yuliani, Supriatin Kuat dkk 2017. Pelaksanaan Asesmen Kemampuan Motorik pada Anak Dengan Hambatan Motorik di Taman Kanak-Kanak.