Mengatasi Anak Tantrum Dengan Media Melukis Pada Masa Pandemi
DOI:
https://doi.org/10.21580/joecce.v1i2.8745Keywords:
Konseling, melalui media melukis.Abstract
Temper trantum merupakan suatu bentuk luapan emosi yang tidak terkontrol pada anak. Masih Banyak di Indonesia orangtua belum mengenal istilah ini, namun sangat akrab dengan perilaku yang ditunjukkan anak saat mengalami temper tantrum seperti menangis keras-keras, berteriak, menjerit, memukul, menggigit, mencubit, menendang, serta melempar badan ke lantai. Covid-19 telah resmi menjadi pandemi di Dunia. Sejak di tetapkannya pandemi ini banyak sekali aktivitas yang berubah mulai dari pekerjaan, sekolah bahkan kehidupan sehari-hari pun berubah. Kegiatan yang dilakukan di rumah saja berdampak cukup besar kepada siswa, diantaranya adalah mereka harus belajar dari rumah. Belajar dari rumah secara Daring membuat siswa harus beradaptasi secara ekstrim perubahan gaya belajar mereka. Hal ini menimbulkan kecemasan pada siswa, karena mereka tidak bisa bersosialiasai dan bermain bersama teman seperti biasa, berkurangnya bimbingan dari guru, orang tua yang kurang mampu memberikan bimbingan belajar, membuat siswa panik karena takut tidak dapat pencapai target belajar mereka sebelumnya. Anak usia dini merupakan anak yang baru belajar mengenal dirinya sendiri, termasuk sosial emosionalnya. Pada masa ini pula anak-anak baru mengenal perasaan senang, sedih, marah, kecewa dan sebagainya. anak usia dini masih belum mampu mengelola dan mengekspresikan emosinya secara wajar. Konselor dalam sesi konseling harus memiliki berbagai cara keterampilan untuk membantu mengungkap permasalahan ataupun keinginan konseli, salah satu cara mengungkap permasalahan konseli dapat dilakukan menggunakan lukisan. Lukisan sangat tepat untuk mengepresikan berbagai hal yang sulit diungkapkan konseli secara verbal maupun tulisan Konseling yang baik adalah dengan seni, karena lebih selaras dengan humaniora dibandingkan dengan ilmu pengetahuan (Hansen, 2012). Pendekatan penelitian ini menggunakan metode Observasi dan tindakan orang tua. Pada penelitian ini subyek menangis karena tidak ingin mengerjakan PR BDRnya daningin bermain dengan memandikan ayamnya, akan tetapi orangtuanya mencegahnya sehingga ia menangis dan melempar-lempar barang yang ada di sekitarnya. Dalam penelitian ini konseling memberikan terapi Melukis Pada subyek dan subyek merespon dengan baik.
Downloads
References
Yaumas, Nova Erlina. syafril, syafrimen. Penggunaan Lukisan Dalam Mengenali Masalah Klien. Osf.id. https://shoolar.google.co.id/scholar?start=0&q=konseling+dengan+media+lukisan+&hl=id&as_sdt=0,5#d=gs_qabs&u=%23p%3DCjSSjiPfGWcJ
Di akses pada tanggal 11 Januari jam 13:10.
Rahayuningsih Sri I. (2014).STRATEGI IBU MENGATASI PERILAKU TEMPER TANTRUM PADA ANAK USIA TODDLER DI RUMAH SUSUN KEUDAH KOTA BANDA ACEH. Vol. V No. 1.
file:///C:/Users/niam/Downloads/Documents/1511-2845-1-SM.pdf. diakses pada tanggal 11 Januari jam 22:15.
Rohayani,Farida.(2020).Menjawab Problematika Yang Dihadapi Anak Usia Dini di Masa Pandemi COVID-19. Vol 14, No 1.
Diakses pada tanggal 9 Juli 2021
file:///E:/MAKUL%20SEMESTER%204/jurnal%20bk/2310-Article%20Text-5685-2-10-20200728.pdf
Putri Ardi, Astuti.(2021) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU TANTRUM PADA ANAK DI TK BUNDA DHARMASRAYA. Vol 1, No 10 Maret. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dharmas Indonesia Jln. Lintas Sumatera Km 18 Koto Baru.
Diakses pada tanggal 9 Juli 2021
file:///E:/MAKUL%20SEMESTER%204/jurnal%20bk/397-Article%20Text-1059-1-10-20210224.pdf
Harawati, Nenden Ineu . MENGHADAPI ANAK USIA DINI YANG TEMPER TANTRUM.
Diakses pada tanggal 9 Juli 2021
file:///E:/MAKUL%20SEMESTER%204/jurnal%20bk/10338-21289-1-SM.pdf
rahmawati, Ningrum A.dkk. PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI MELUKIS DENGAN MIXED MEDIA PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI 02 NGIJO KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2015/2016.
Diakses pada tanggal 9 Juli 2021
file:///E:/MAKUL%20SEMESTER%204/jurnal%20bk/35117-87584-1-SM.pdf
fallah, miftakhul, Imtikhani Nurfadilah. (2021). Modifikasi Perilaku Anak Usia Dini untuk Mengatasi Temper Tantrum pada Anak. Vol 10 No 1. Jalan Ir. Sutami 36 Kentingan, Jebres, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia.
Diakses pada taggal 9 Juli 2021