MENGANTISIPASI KEJAHATAN SEKSUAL TERHADAP ANAK MELALUI PEMBELAJARAN “AKU ANAK BERANI MELINDUNGI DIRI SENDIRI”: Studi di Yayasan al-Hikmah Grobogan

Siti Hikmah*  -  Madrasah Ibtidaiyah (MI) al-Hikmah, Grobogan, Indonesia

(*) Corresponding Author

Recently, the sexual crime for children tends to increase significantly and it causes a traumatic impact on the victims. So it needs strong effort to anticipate the sexual crimes for children as early as possible. This paper describes the efforts to anticipate sexual abuse for children through learning method namely “I dare to take care of myself” at al-Hikmah Foundation, Grobogan. The method used was qualitative descriptive and field research by conducting Focus Group Discussion (FGD). The researcher used interviews and documentation technique for data collection. The teachers and students of al-Hikmah foundation Grobogan became the sources of primary data. While the secondary data sources were taken from a literature review that is relevant to this study. The result showed that one of the efforts to anticipate sexual abuse for children was by optimizing the teachers’ role and parents through Focus Group Discussion activities. Indeed, it was found ten themes to motivate children defending themselves, namely: Why different?, Where the baby came out?, Where to pee?, What kind of touch is it?, Do I tell you or not?, I’m afraid of ghost, Who is he?, Circumcision, Why is it not allowed?, Who could protect me? These activities would produce an understanding of the importance of taking care of themselves to avoid sexual crimes for children and parents.

_________________________________________________________

Kejahatan seksual anak dari tahun ke tahun semakin meningkat, dan menyebabkan dampak traumatis terhadap korban. Maka diperlukan upaya untuk mengantisipasi kejahatan seksual pada anak sedini. Tulisan ini menjelaskan mengenai upaua meng­antisi­pasi kejahatan seksual anak melalui pembelajaran aku anak berani melindungi diri sendiri di Yayasan al-Hikmah Grobogan. metode yang digunakan ada­lah kualitatif deskriptif, jenis field research, dengan Focus Group Discussion (FGD). Teknik pe­ngumpul­­an data menggunakan wa­wan­cara dan dokumentasi. Sumber data primer adalah guru kelas dan siswa MI Yayasan al-Hikmah Grobogan. Sumber data sekunder adalah kajian pustaka dan literature review yang relevan dengan kajian ini. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi kejahatan seksual anak dilakukan dengan optimali­sasi peran guru kelas dan orang tua siswa melalui kegiatan FGD. Mengantisipasi kejahatan seksual pada anak dilakukan melalui pembelajaran aku anak berani melindungi diri sendiri melalui se­puluh tema yaitu: kenapa berbeda, dari mana keluar­­nya adik bayi, pipis dimana, sentuhan apa nih, cerita nggak ya, ih takut ada hantu, siapa itu, khitan, mengapa tidak boleh, siapa yang bisa melindungiku. Kegiatan ini menghasilkan pemahaman kepada anak dan orang tua pentingnya menjaga diri sendiri agar terhindar dari kejahatan seksual.

Keywords: sexual crime for children; learning method “I dare to take care of myself”

  1. A. Husain S. & Canwell. D.P. “Physical and Sexual Abuse of Children”. Chapter 6. Special Problem in Fundamental of Child and Addoscent Psychopathology, American Psychiatric Press inc. Washington D.C. 1991.
  2. Atmasasmita, Romli, Kejahatan Kesusilaan dan Pelecehan Seksual Dalam Perspektif Kriminologi dan Victimonolog, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1995.
  3. Basoeki, Lestari, Child Abuse dan Dampaknya terhadap Kesehatan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999.
  4. Cindy, informan penelitian, siswa kelas 2 MI,berumur 8 tahun, rumahnya 500 meter dari sekolah MI.
  5. From, Eric, Akar Kekerasan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997.
  6. Harian Suara Merdeka, dalam www.suara merdeka, diakses 23 Maret 2016.
  7. Hasanah, Hasyim, “Pemahaman Kesehatan Reproduksi bagi Perempuan: Sebuah Strategi Mencegah Berbagai Resiko masalah Kesehatan Reproduksi Remaja”, SAWWA, Jurnal Studi Gender, Vol. 11, No. 2, 2016.
  8. Heyman, Richard E. & Amy MS. Slep, “Do Child Abuse and Intraparental Marriage and Violence Lead to Adultthood Family Violence?”, Journal of Mirrage and Family, 4, hal. 867-870, dalam http://www.proquesr.com/ pqdauto, diakses 27 Januari 2017.
  9. Ideo, Watiek, Aku Anak yang Berani, Bisa Melindungi Diri Sendiri, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2014.
  10. Kaplan, H.I., Sadock, B.J., Grebb. J.A., 1994. Problem Related to Abuse or Neglect in Kaplan and Sadock’s Synopsis of Psychiatry Behavior Sciences Clinical Psychiatry, USA: William & Wilkins. Baltimore, 1994.
  11. Merdeka.com, “Peristiwa Kejahatan Seksual Anak”, www.merdeka.com, diakses 19 Pebruari 2016.
  12. Mulyadi, R., Kenali Rasa Cemas yang Tidak Rasional, 2003, hal 2, dalam www.sinarharapan.com, diakses 27 Januari 2017.
  13. Nadia, A., “Penganiayaan Terhadap Anak dalam keluarga”, Makalah Seminar Kekerasan Anak: Efek Psikis, Fisik, dan Tinjauan Agama, 13-19 September 2004.
  14. Nailufar, Nibras Nada “Tersangka Pedofil di Facebook Cabuli 11 Anak, Termasuk Keponakannya” dalam http://megapolitan.kompas.com/read/ 2017/03/17/18003001/tersangka.pedofil.di.facebook.cabuli.11.anak.termasuk.keponakannya, diakses 23 April 2016.
  15. ________, “Cabuli Anak-anak, Pedagang Pasar Malam Berusia 60 Tahun Ditangkap”, www.kompas.com, diakses 23 Maret 2016.
  16. Nakita, Tabloid, http://www.nakita.com, 24 Pebruari 2017.
  17. Obrak John, “Pedofilia di Jakarta International School-JIS termasuk Kejahatan Kemanusiaan”, Kompasiana, dalam http://www.kompasiana.com/ yungobrak/pedofilia-di-jakartainternationalschool-jis-termasuk-kejahatan-kemanusiaan-2_54f79481a33311207e8b467c; diakses 15 April 2016.
  18. Patients Who Report Childhood Sexual Abuse.,Am.J. Phychiat, 1999.
  19. Stucke, John, “Early Trauma Tied to Adult Problem”, (Business New, online) dalam http://www.proquest.com/pqdauto,, diakses 21 Januari 2017.
  20. Terr, Lenore C., “Too Scared to Cry: Psychic Trauma in Childhood”, New York: Basic Books, 1990), https://www.goodreads.com/book/show/787568. Too_Scared_To_Cry, diakses 12 Januari 2017.
  21. Terry and Belkin, Child Psycology, Newyork: McGraw-Hills, 1989.
  22. Tower, Cynthia Crosson, Child Abuse and Neglect, USA: Mc.Graw Hill, 2002.

Publisher:
Center for Gender and Child Studies (Pusat Studi Gender dan Anak)
LP2M, Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang.
Central Java, Indonesia


Sawwa Visitor Statistics
 
apps