Universitas Islam Sultan Agung - Indonesia
ORCID: http://orcid.org/0000-0003-3952-0399
Profile:
https://unissula.ac.id
orang yang senantiasa bekerja keras
Kemampuan berfikir kritis matematis merupakan kemampuan berfikir dalam menyelesaikan suatu masalah yang melibatkan pengetahuan, penalaran, dan pembuktian matematika. Namun pada kenyataannya kemampuan berfikir kritis matematis siswa kelas V SD Negari Sembungharjo 01 masih rendah. Tujuan dari pembelajaran ini adalah agar kemampuan berfikir kritis matematis siswa berkembang setelah pembelajaran dengan model collaborative learning berpendekatan open-ended berbantuan media macroflash 8. Penelitian ini menggunakan desain Quasi Experimental Design dengan bentuk pretest-posttest control group design Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kemampuan berfikir kritis matematis siswa kelas eksperimen menggunakan model collaborative learning berpendekatan open-ended berbantuan media macroflash 8 lebih baik atau sama terhadap siswa kelas kontrol dengan menggunakan model ekspositori, dibuktikan dengan hasil -t tabel (-2,034) ≤ t hitung (1,503) ≤ t hitung (2,034) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima diartikan terdapat perbandingan nilai pretest dan posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol pada uji-t. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa setelah diberikan pembelajaran model collaborative learning berpendekatan open-ended terdapat perbedaan hasil dari sebelum dan sesudah pembelajaran terhadap kemampuan berfikir kritis matematis.
Kata Kunci: Pembelajaran Collaborative Learning, Open-ended, Macroflash 8, Kemampuan Berfikir Kritis Matematis