SENGKETA TANAH KAWASAN HUTAN DAN RESOLUSINYA DALAM PERSPEKTIF FIQH

Abu Rokhmad*  -  State Institute for Islamic Studies (IAIN) Walisongo, Semarang, Indonesia

(*) Corresponding Author

Land dispute on forest area in Blora Regency is still developing. This is a form of resistence among Blora community toward the patterns of forrest management by Perhutani since New Order. Many things became the trigger like illegal logging, violence involving community members, and claim on land ownership. This article studied the phenomenon applying fiqh perspective in order to develop peace building that was based on common good. However natural resources management constituted an important part in doing worship to God, so it needed to be accorded to Islamic spirit.

 

Keywords: sengketa tanah; fiqh; perdamaian

  1. Baltaji, Muhammad, Metodologi Umar bin al-Khathab, Jakarta: Khalifa, 2005.
  2. Berger, Peter L. dan Richard J. Neuhaus, To Empower People: The Role of Mediating Structures in Public Policy, Washington: American Institute for Public Policy Research, 1977.
  3. Bukhari, Imam, Sahih Bukhari, jilid I.
  4. al-Buthi, Sa’id Ramadhan, Ḍawābiṭ al-Maṣlaḥah fi al-Sharī‘ah al-Islāmiyyah, Beirut: Mu’assasah al-Risalah, 1986.
  5. De Graaf, H.J. dan TH. Pigeaud dalam buku Kerajaan Islam Pertama di Jawa: Tinjauan Sejarah Politik Abad XV dan XVI, Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 2001.
  6. Effendi, Sofian dan Chris Manning, “Prinsip-prinsip Analisa Data” dalam Masri Singarimbun (ed.), Metode Penelitian Survei, edisi revisi, Jakarta: LP3ES, 1989.
  7. Fuad, Faisal H., “Kajian Kasus Penjarahan Hutan di KPH. Randublatung,’ dalam www.arupa.or.id. Akses tanggal 19 Agustus 2008.
  8. al-Hejailan, Salah, ‘Mediation as a Means for Amicable Settlement of Disputes in Arab Countries,’ dalam Conference on Mediation, Geneva, 29 Maret 1996.
  9. Karim, Helmi, Fiqh Muamalah, Jakarta: Rajawali Press, 1993.
  10. Madkur, Muhammad Salam, Peradilan dalam Islam, Surabaya: Bina Ilmu, 1993.
  11. Mangunwijaya, Fachruddin M., Konservasi Alam dalam Islam, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2005.
  12. Mary, Rahma, Dominasi dan Resistensi Pengelolaan Hutan di Jawa Tengah, Semarang: Huma dan LBH Semarang, 2007.
  13. Muhadar, Viktimisasi Kejahatan di Bidang Pertanahan, Yogyakarta: Laksbang, 2006.
  14. al-Munawar, Said Agil Husin, “Islah: Kajian Hukum Islam dan Hukum Positif” dalam Hukum Islam dan Pluralitas Sosial, Jakarta: Penamadani, 2004.
  15. Prakosa, M., Rencana Kebijakan Kehutanan, Yogyakarta: Aditya Media, 1996.
  16. Rahman, Afzalur, Nabi Muhammad sebagai Seorang Pemimpin Militer, t.t.p.: Amzah, 2002.
  17. al-Shan’ani, Muhammad Ibn Isma’il, Subūl al-Salām, jilid IV, .Kairo: Maktabah al-Mujallad al-‘Arabi, t.th.
  18. Simon, H., Merencanakan Pembangunan Hutan untuk Strategi Kehutanan Sosial, Yogyakarta: Aditya Media, 1994.
  19. Wawancara dengan Lukito, Koordinator Lidah Tani Blora, Juli 2008.
  20. Wawancara dengan Siti Rahma MH, advokat di LBH Semarang, tanggal 20 Juli 2008.
  21. Yin, Robert K., Studi Kasus: Desain dan Metode, Jakarta: Rajawalipers, 2004.
  22. Zahrah, Muhammad Abu, Ushul al-Fiqh, Beirut: Dar al-Fikr, t.th.
  23. Zein, Satria Effendi M., “Arbitrase dalam Islam”, dalam Mimbar Hukum, No. 16, Tahun V, Jakarta: Yayasan al-Hikmah, 1994 .
  24. al-Zuhaili, Ushul al-Fiqh al-Islami, juz II.
  25. Internet dan Surat Kabar:
  26. http:// www.pemkabblora.go.id. diakses tanggal 19 Agustus 2008.
  27. Suprapto, Edi, Konflik Kehutanan Yang Berbuah Kekerasan, dalam http:// www.arupa.or.id. diakses tanggal 20 Agustus 2008.
  28. Winoto, Joyo, dalam Kompas, 2 Juni 2007.
  29. Jawa Pos, 23 Mei 2007.

Open Access Copyright (c) 2013 Abu Rokhmad
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Publisher:
Institute for Research and Community Services (LP2M)
Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Rectorate Building, 3rd Floor
Jl. Prof. Hamka - Kampus 3, Tambakaji Ngaliyan 50185, Semarang, Central Java, Indonesia
Email: walisongo@walisongo.ac.id

 

 
apps