Fostering Religious Tolerance in West Papua: A Case Study of Muhammadiyah's Higher-educational Institutions
DOI:
https://doi.org/10.21580/ws.28.1.5978Keywords:
role, tolerance, Muhammadiyah’s higher-educational institutionsAbstract
This study aims to identify the role of Muhammadiyah's higher-educational institutions in fostering religious tolerance in West Papua. Applying the qualitative method, this research is conducted in three Muhammadiyah higher-educational institutions in West Papua i.e., Universitas Muhammadiyah Sorong (UM Sorong) Sorong City, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong (UNIMUDA) Sorong Regency, and Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Manokwari. The results showed that Muhammadiyah’s higher-educational institutions are inclusive in terms of spiritual understanding. In fostering religious tolerance there are three approaches taken by the three Muhammadiyah higher-educational institutions in West Papua: 1) social approach, 2) cultural approach, and 3) excellent service approaches. The strategies implemented the role includes: 1) disseminating Muhammadiyah’s vision and mission, 2) inculcating tolerance values since the beginning of students joining Muhammadiyah higher-educational institutions, 3) strengthening tolerance value by lecturing processes, conducting, sharing sessions both formally and informally, and 4) empowering student activity units and other facilities that support multicultural student interaction processes.Downloads
References
Akmansyah, M. (2016). Membangun Toleransi dalam Perspektif Pendidikan Spiritual Sufistik. Kalam, 10(2), 517–536. https://doi.org/10.24042/klm.v10i2.12
Arifin, B. (2016). Implikasi Prinsip Tasamuh (Toleransi) dalam Interaksi Antar Umat Beragama. Fikri: Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya, 1(2), 391–420.
Bakir, I. (2009). Menebar Toleransi Menyemai Harmoni. Bandung: Rosdakarya.
Burhani, A. N. (2011). Lakum Dīnukum wa-liya Dīnī: The Muhammadiyah’s Stance towards Interfaith Relations. Islam and Christian–Muslim Relations, 22(3), 329–342. https://doi.org/10.1080/09596410.2011.586512
Darajat, Z. (2017). Muhammadiyah dan NU: Penjaga Moderatisme Islam di Indonesia. Hayula: Indonesian Journal of Multi-disciplinary Islamic Studies, 1(1), 81–96. https://doi.org/10.21009/hayula.001.1.05
Digdoyo, E. (2018). Kajian Isu Toleransi Beragama, Budaya, dan Tanggung Jawab Sosial Media. Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 3(1), 42–59. https://doi.org/10.24269/jpk.v3.n1.2018.pp42-59
Engineer, A. A. (2004). Liberalisasi Teologi Islam: Membangun Teologi Damai dalam Islam. (R. Khamami, Trans.). Yogyakarta: Alenia.
Giddens, A., & Held, D. (1987). Perdebatan Klasik dan Kontemporer mengenai Kelompok, Kekuasaan dan Konflik. Jakarta: Rajawali.
al-Hamid, I. (2013). Islam Politik di Papua: Resistensi dan Tantangan Membangun Perdamaian. Millah: Jurnal Studi Agama, 12(2), 441–459. https://doi.org/10.20885/millah.volxii.iss2.art7
Mu’ti, A., & Haq, F. R. (2009). Kristen Muhammadiyah: Konvergensi Muslim dan Kristen dalam Pendidikan. Jakarta: al-Wasat Publishing House.
Muhmidayeli, M. (2013). Kajian Keislaman Berwawasan Kemasyarakatan: Sebuah Telaah Filosofi akan Arah Bangun Pengembangan Keilmuan di PTAI. Jurnal Intelegensia, 1(1).
Mulia, S. M. (2019). Potret Kebebasan Berkeyakinan di Indonesia: Sebuah Refleksi Masa Depan Kebangsaan Indonesia. Nusantara Journal for Southeast Asian Islamic Studies, 14(2), 110–125. http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/nusantara/article/view/7152
Nur, I. (2018). Eksistensi Lembaga Pendidikan Islam dalam Meretas Potensi Konflik Sosial Budaya. Al-Riwayah: Jurnal Kependidikan, 10(1), 219–242.
Pamungkas, C. (2016). Muslim Papua dan Muslim Pendatang: Pertarungan Identitas antara Ke-indonesia-an dan Ke-papua-an. Jurnal Kawistara, 6(3), 249–264. https://doi.org/10.22146/kawistara.22947
Rusmayanti, M., & Mardiyah, S. U. K. (2016). Implementasi Pendidikan Karakter di SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran-S1, 5(2). http://journal.student.uny.ac.id/ojs/ojs/index.php/adp-s1/article/view/4612
Saifullah, I. (2016). Sikap Toleransi dalam Menghadapi Perbedaan Ideologi Keagamaan pada Aktivis IMM di Kota Yogyakarta. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta.
Sofyan, A., & Sabardila, A. (2011). Persepsi Mahasiswa terhadap Kata Toleransi Kehidupan Beragama. Jurnal Penelitian Humaniora, 12(2), 182–200.
Suharto, T. (2014). Gagasan Pendidikan Muhammadiyah dan NU sebagai Potret Pendidikan Islam Moderat di Indonesia. Islamica: Jurnal Studi Keislaman, 9(1), 81–109. https://doi.org/10.15642/islamica.2014.9.1.81-109
Suharyanto, A. (2013). Peranan Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membina Sikap Toleransi antar Siswa. JPPUMA Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik Universitas Medan Area, 1(2), 192–203. https://doi.org/10.31289/jppuma.v1i2.563
Syamsuddin, M. (2018). Gerakan Muhammadiyah dalam Membumikan Wacana Multikulturalisme: Sebuah Landasan Normatif-Institusional. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan, 1(2), 335–370. https://doi.org/10.14421/jpm.2017.012-08
Tholkhah, I. (2013). Pendidikan Toleransi Keagamaan: Studi Kasus SMA Muhammadiyah Kupang Nusa Tenggara Timur. Edukasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 11(2), 165–181. https://doi.org/10.32729/edukasi.v11i2.432
Utami, R. D. (2016). Membangun Karakter Siswa Pendidikan Dasar Muhammadiyah melalui Identifikasi Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Profesi Pendidikan Dasar, 2(1), 32–40. https://doi.org/10.23917/ppd.v2i1.1542
Wekke, I. S. (2016). Harmoni Sosial dalam Keberagaman dan Keberagamaan Masyarakat Minoritas Muslim Papua Barat. Kalam, 10(2), 295–312. https://doi.org/10.24042/klm.v10i2.3
Wekke, I. S. (2019). Kristen Muhammadiyah. https://osf.io/preprints/inarxiv/ytzb7/
Widhayat, W., & Jatiningsih, O. (2018). Sikap Toleransi Antarumat Beragama pada SMA Muhammadiyah 4 Porong. Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 6(2), 96–610. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-kewarganegaraa/article/view/24925/22832
Yasir, M. (2014). Makna Toleransi dalam al-Qur’an. Jurnal Ushuluddin, 22(2), 170–180. https://doi.org/10.24014/jush.v22i2.734
Zuriah, N. (2014). Kajian Etnopedagogi Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Wahana Pendidikanbudaya dan Karakter Bangsa di Perguruan Tinggi Muhammadiyah Kota Malang. Jurnal Humanity, 8(1), 170–185. http://ejournal.umm.ac.id/index.php/humanity/article/view/1986
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright and Licensing
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. In line with the license, authors and users (readers, etc.) are allowed to share and adapt the material. In addition, the material must be given appropriate credit, provided with a link to the license, and indicated if changes were made. If authors remix, transform or build upon the material, authors must distribute their contributions under the same license as the original.