PEREMPUAN, JERAT NARKOBA DAN STRATEGI DAKWAHNYA

Hasyim Hasanah*  -  IAIN Walisongo, Semarang, Indonesia

(*) Corresponding Author
Narkoba merupakan problem sosial yang kian hangat diperbincangkan. Berbagai peristiwa ramai menghiasi layar kaca dan menjadi headline news di media massa. Ironinya, perempuanlah yang banyak memainkan peran masuk dalam jerat narkoba, mulai dari kurir, pengedar, pemakai bahkan yang lebih mem­prihatinkan banyak nyawa per­empu­an me­layang. Diduga kuat, terjeratnya perempuan dalam jerat narkoba dikarenakan faktor psikologis dan eko­nomis. Pemenuhan kebutuh­an yang semakin kom­pleks dan kemiskinan yang dialami sebagian besar masyarakat Indonesia khususnya perempuan sebagai pelaku domistik dalam keluarga menjadi salah satu penyebab mereka ter­jebak dalam jerat narkoba. Iming-iming terbebas dari masalah, men­dapatkan kesenangan, penghasilan yang besar men­jadi faktor perempuan terjebak dalam jerat narkoba. Bagi se­bagian perempuan, masuk dalam jerat nar­koba mendatangkan untung yang menjanji­kan, namun di balik itu semua, hukuman bahkan ancam­an ke­matian ada di sekitar mereka. Untuk dapat me­minimalisir ke­cen­derung­­­an perempuan masuk dan ter­libat dalam jerat nar­koba, maka diperlukan stra­tegi dawah yang tepat, model dakwah yang dapat me­nyentuh aspek psikologis dan mem­berikan landasan pedoman kehidupan yang jelas dan ma­tang.

Keywords: perempuan; narkoba; strategi dakwah

  1. Arifin, Isep Zaenal, “Bebas Narkoba Berbasis Lembaga Pendidikan”, Makalah seminar Menciptakan Lingkungan Sekolah Berbasis Narkoba (LSBN), Universitas Indonesia, Jakarta, 15 April 2000.
  2. Arifin, Isep Zainal, Pengembangan Dakwah Melalui Psikoterapi Islam, Jakarta: Rajawali Press, 2004.
  3. Enjang, dkk, Dasar-darsar Ilmu Dakwah, Bandung: Widya Padjajaran, 2009.
  4. Esposito, John, Islam Aktual: Jawaban atas Gejolak Masyarakat Post-Modern, (terj.), Jakarta: Inisiasi Press, 2005.
  5. Esposito, John, Islam Aktual, Jakarta: Inisiasi Press, 2004.
  6. Faizah, dkk, Psikologi Dakwah, Bandung: Pustaka Setia, 2009.
  7. G, Costigan, The Manual for Reducing Drug-Related Harm in Asia, Centre for Harm Reduction, 2001.
  8. Hadiati, Sri dkk, Perencanaan SDM: Pendekatan Praktis Perencanaan SDM, Jakarta: LAN RI, 2005.
  9. Helmi, Masdar, “Dakwah Islam: Menggali Format Baru Dakwah Berbasis Sosial Kemasyarakatan”, Makalah seminar tentang Strategi Dakwah di Era Globaliasi, Semarang, 2000.
  10. http://www.kompas.com./perempuan-pengguna-narkoba-meningkat.html
  11. http://www.detik.com./punk-compulsive-image.html
  12. http://www.ebookuliah.com/definisi-strategi-o’toole.html
  13. Kusmawan, Aep, dalam Aep Kusmawan, dkk., Dimensi Ilmu dakwah: Tinjauan Dakwah dari Aspek Ontologi, Epistimoloi dan Aksiologi hingga Pengembangan Profesionalisme, Bandung: Widya Padjajaran, 2009.
  14. Putri, Rani, “Dinamika Faktor-faktor Resiliensi pada Mantan Pecandu Narkoba”, Skripsi, Fakultas Psikologi Universitas Sumatra Utara, 2012.
  15. Sambas, Syukriadi, Dasar-dasar Bimbingan (al-Irsyad) dalam Dakwah Islam, KP Hadid, 1999.
  16. Subijakto, Hartanto, “Perempuan Pengguna Narkoba Meningkat”, dalam http://www.kompas.com.html, diakses 6/02/2012.

Publisher:
Center for Gender and Child Studies (Pusat Studi Gender dan Anak)
LP2M, Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang.
Central Java, Indonesia


Sawwa Visitor Statistics
 
apps