ANALISIS NORMATIF KRITIS KEBIJAKAN PEMANFATAN OBLIGASI SYARIAH (SUKUK) DALAM MENUTUP DEFISIT APBN

Muchlis Yahya*  -  UIN Walisongo Semarang, Indonesia

(*) Corresponding Author
Tulisan ini bertujuan menganalisis keabsahan pemanfaatan sukuk (obligasi syariah) dalam menutup APBN defisit menurut kajian iE (Islamic Economics). Sebelum tahun anggaran 2008 celah APBN defisit ditutup dengan obligasi (surat utang) konvensional (surat utang berbasis suku bunga). Akan tetapi obligasi syari’ah yang dikenal sukuk (surat utang berbasis bagi hasil) mulai dimanfaatkan. Pemegang sukuk pada periode tertentu akan mendapatkan keuntungan melalui bagi hasil. Secara teoritik, bagi hasil hanya akan muncul jika ada kegiatan komersial/bisnis. APBN adalah dokumen yang menunjukkan kondisi keuangan pemerintah yang menyajikan informasi mengenai pendapatan, pengeluaran, aktivitas dan tujuan yang hendak dicapai. Semua pengeluaran APBN hampir dipastikan diperuntukkan kegiatan konsumtif. Suatu kegiatan konsumsi tidak akan mungkin melahirkan laba/profit. Karenanya pemanfaatan sukuk guna menutup APBN defisit tidak sesuai secara teoritik iE. Tawaran alternatifnya adalah pengintegrasian zakat pada APBN dengan berbagai pertimbangan kritis.

Keywords: Sukuk, Bisnis, Konsumtif, APBN defisit, iE.

  1. Atmadja, A. S. 2004. Utang Luar Negeri Pemerintah Indonesia: Perkembangan dan Dampaknya. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 2(1).
  2. Amirullah, B. H. 2004. Pengantar Manajemen. Graha Ilmu. Yogyakarta.
  3. Baznas (Badan Amil Zakat Nasional). 2013. "Potensi zakat kita sangat besar Rp 217 triliun hanya saja yang terserap baru sekitar satu persen saja," Workshop Internasional Zakat, Infak dan Perekonomian Islam. Bogor, Senin (29/4).
  4. Boone, L. E., & Kurtz, D. L. 2009. Marketing contemporâneo. Cengage Learning.
  5. Burhani, Ruslan. 2013. Lelang obligasi negara serap dana Rp.8 triliun. ANTARANEWS.com. Rabu, 6 November http://www.antaranews.com/ berita/ 403895/lelang-obligasi negara-serap-dana-rp8-.triliun (diakses 20-04-2014)
  6. BPS (Badan Pusat Statistik). 1999. Statistik Indonesia, Jakarta.
  7. Buchari, A. 2004. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Alfabeta, Bandung.
  8. Chapra, Umer. 1992. Islam and the Economic Challenge. Islamic Foundation.
  9. Chandra, A dan Hatane Semuel., M.S., Ritzky Karina M. R. Brahmana, S.E., M.A. 2013. Pengaruh Aktivitas Customer Relationship Marketing Terhadap Kepuasan Pelanggan Melalui Manfaat Penerapan Relationship Marketing di Excelso Galaxy mall Surabaya. Jurnal Strategi Pemasaran, 1(2).
  10. David N., Hyman. 1999. Public Finance, Dryden Press, London.
  11. Dewan Syariah Nasional MUI, 2002. Fatwa DSN: No: 32/DSN-MUI/IX/2002.
  12. Gitosudarmo, Indriyo & Agus Mulyono. 1999. Prinsip Dasar Manajemen,Yogyakarta: BPFE.
  13. IMF. 1995. Unproductive Public Expenditure, Fiscal Affair Department IMF, Washington DC,
  14. Kartikasari, Endah. 2010. Membangun Indonesia Tanpa Pajak dan Utang, Bogor: Al-Azhar Press.
  15. Kementerian Keuangan Republik Indinesia. 2014. Revisi APBN 2014 Ditujukan Untuk Fiskal yang Sehat. http://www.kemenkeu.go.id/Berita/revisi-apbn-2014-ditujukan-untuk-fiskal-yang-sehat. (Diakses 4 Juni 2014).
  16. Matthews, M., Tolchinsky, P., Blanco, R., Atserias, J., Mika, P., & Zaragoza, H. 2010. Searching through time in the New York Times. In Proc. of the 4th Workshop on Human-Computer Interaction and Information Retrieval.
  17. Monzer, Kahf. 1994. Budget Deficit and Public Borrowing Instruments in An Islamic Economic Sistems. The American Journal of Islamic Social Sciences, 11.
  18. Rivlin, A. M. 2012. Rescuing the Budget Process. Public Budgeting & Finance, 32(3).
  19. Shaviro, Daniel. 1997. Do Deficits Matter ?, The University of Chicago Press, Chicago.
  20. Subiyantoro, Heru & Riphat, Singgih. 2004. Kebijakan Fiskal Pemikiran, Konsep, dan Implementasi, (Ed.2). Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
  21. Suhartono. 2011. Harmonisasi Peraturan Undang-Undang dalam Pelaksanaan Anggaran Belanja Negara (Solusi Penyerapan Anggaran Belanja Negara yang Efisien, Efektif dan Akuntabel). Tesis. Fakultas Hukum Program Pascasarjana Universitas Indonesia (UI).
  22. Tempo.co. BISNIS. 2013. Kenaikan Harga BBM Diumumkan Jumat. http:// www.tempo.co/read/news/2013/06/20/090489858/Kenaikan-Harga-BBM-Diumumkan-Jumatm (Diakses 4 Juni 2014).
  23. Zuhroh, I., & Kaluge, D. 2012. Dampak Pertumbuhan Nilai Tukar Riil Terhadap Pertumbuhan Neraca Perdagangan Indonesia (Suatu Aplikasi Model Vector Autoregressive, Var). Journal of Indonesian Applied Economics, 1(1).

Open Access Copyright (c) 2016 Economica

Economica: Jurnal Ekonomi Islam
Published by the Institute of Islamic Economic Research and Development (LP2EI), Faculty of Islamic Economics and Business Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
Jl Prof. Dr. Hamka Kampus III Ngaliyan Semarang 50185
Phone: +62 858-7654-4666
Website: https://febi.walisongo.ac.id/
Email: economica@walisongo.ac.id

ISSN: 2085-9325 (Print)
ISSN: 2541-4666 (Online)
DOI: 10.21580/economica

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Get a feed by atom here, RRS2 here, and OAI Links here.

apps