ANALISIS PENGARUH FAKTOR EKONOMI DAN RELIGIUSITAS TERHADAP PERSEPSI SUPERVISOR DAN MANAJER MENGENAI INDEPENDENSI DEWAN PENGAWAS SYARI’AH (Studi Kasus pada Bank Syari’ah di Indonesia)
DOI:
https://doi.org/10.21580/economica.2010.1.2.857Keywords:
Sharia Supervisory Board (SSB), Independency, Financial Association and Relationship of Business, Fee, ReligiousAbstract
The objectives of this study are to tests the effects of economics factor (financial association and relationship of business and fee dimension) and Religious factor (charitable dimenion) to Shari’a Supervisory Board (SSB) independency to prove empirically research done by Karim (1990). The primary data of this study achieved from the perception of sharia banking managers and supervisors in Indonesia. The data were collected by using questionnaires sent to managers and supervisors. Questionnaires were distributed to 385 Sharia banking managers and supervisors and the response rate is 10, 65%. The data were analyzed by using multiple regression method. The result of this research indicated that religious factor has positive and significant relationship with SBB independency. It also indicates that financial association and relationship of business have negative relationship while fee has positive relationship with SSB but both of them are not significant. This research finding is in line with research of Karim (1990).
Downloads
References
Afdawaiza, 2002, “Isu-isu Kontemporer di sekitar Perbankan Islam (Antisipasi untuk Pengembangan ke Depan)”, Simposium Nasional I Sistem Ekonomi Islam, hal. 407 – 423, Yogyakarta.
Anshari, Endang Saifuddin, 1981, Ilmu, Filsafat dan Agama, Bina Ilmu, Surabaya.
Ashar, Samsul, Prospek Ekonomi Syariah 2004, Mengembangkan Bank Syari’ah Tidak Cukup
dengan Fatwa, www.sinarharapan.co.id/ekonomi/keuangan /2004/ 0105/ keu1.html-30k,.
Antonio, Muhammad Syafi’i, 1999, Bank Syari’ah Wacana Ulama dan Cendekiawan, Tazkia Institute, Jakarta.
____________, 2000, Bank Syari’ah Suatu Pengenalan Umum, Tazkia Institute, Jakarta.
____________, 1999, Bank Syari’ah bagi Bankir dan Praktisi Keuangan, Tazkia Institute, Jakarta.
____________, 2001, Bank Syari’ah dari Teori ke Praktik, Gema Insani Press, Jakarta.
Bank Indonesia, 2000, “Ringkasan Pokok-pokok Hasil Penelitian “Potensi, Preferensidan Perilaku Masyarakat Terhadap Bank Syari’ah di Pulau Jawa””, Bank Indonesia Direktorat Penelitiandan Pengaturan Perbankan.
Bank Indonesia dan Pusat Pengkajian Pembangunan Lembaga Penelitian Undip, 2000, “Penelitiann Potensi, Preferensi dan Perilaku Masyarakat Terhadap Bank Syari’ah di Jawa Tengah
dan DIY”, Bank Indonesia Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan.
Baraba, Achmad, 2003, “Prinsip Dasar Operasional Perbankan Syari’ah”, www.geogle/banksyaria.pdf - Similar pages
Chapra, Umer, 2000, The Future of Economics, an Islamic Perspectives, The Islamic Fondation, London.
Departemen Agama, 1986, Al-Quran dan Terjemahan, Jakarta.
Deraf, “Bab Enam: Sumbangan Etika Islam kepada Pembangunan MPPB(Masyarakat Perniagaan dan Perindustrian Bumiputra)”, vlib.unitarklj1.edu.my/staff-publications/datuk/
ETIKMPPB.pdf -Similar pages
Ghozali, Imam, 2001, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
____________, 2002, “Pengaruh Religiositas Terhadap Komitmen Organisasi, Keterlibatan Kerja, Kepuasan Kerja dan Produktivitas”, Jurnal Bisnis STRATEGI, Vol. 9, Juli, Th. VII, hal.1-11
Gujarati, D.N., 1995, Basic Econometric, 3th Edition, Mc. Graw Hill, Inc.
Hair, J.F., Anderson, R.E. & Black, W.C., 1998, Multivariate Analisys 5th ed., Printice Hall International, Inc.
Hanafi, Syafiq Mahmadah dan Sobirin Achmad, 2002, “Relevansi Ajaran Agama dalam Aktifitas Ekonomi (Studi Komparatif antara Ajaran Islam dan Kapitalisme)”, Simposium Nasional I Sistem Ekonomi Islam, hal. 235 – 254, Yogyakarta.
Harahap, Sofyan S, 2002, Auditing dalam Perspektif Islam, Pustaka Quantum, Jakarta.
____________, 2003, “Menilai Perkembangan Penerapan Akuntansi Syari’ah”, Media Akuntansi, Edisi 33, Mei, hal. 49 –60.
Harisman, 2002, “Pelaksanaan Pengawasan Perbankan Syariah di Indonesia”, dalam www.Tazkia.com, Kategori Bank Syariah, 28 Oktober.
Hermawan, Sigit, 2002, “Peranan Akuntansi Syari’ah dalam Memberikan Landasan yang Kuat
Terhadap Praktek Perbankan Syari’ah”, IKTISADIA, Vol. 2, No. 2, p. 97 –196.
Hawari, Dadang, 2002, Dimensi Religi Dalam Praktek Psikiatri dan Psikologi, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.
IAI, 2002, Kerangka Dasar Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Bank Syari’ah, IAI, Jakarta.
IAI, 2002, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Akuntansi Perbankan Syari’ah (PSAK No. 59), IAI, Jakarta.
Ibrahim bin Muhammad Al-Buraikan,1997, Pengantar Study Aqidah As-Sunnah wa Al-Jama’ah, Pustaka Amanah, Jakarta.
Idat, Dhani Gunawan, 2003, “Trend Bank Syari’ah: Penurunan Terhadap Kepatuhan Prinsip Syari’ah”, Media Akuntansi, Edisi 33, Mei, hal.. 30-31.
____________, 2002, “Perbankan Syariah Indonesia Menuju Milenium Baru: Suatu Tinjauan Pengembangan, Pengawasan dan Prospek”, Tim Peneliti dan Pengembangan bank Syari’ah
Direktorat Penelitian dan Pengembangan Perbankan, hal. 1 - 15.
Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo, 1999, Metodologi Penelitian Bisnis, BPFE, Edisi Pertama, Yogyakarta.
Karim, Rifaat Ahmed Abdel, 1990, “The Independence of Religious and Eksternal Auditors: The Case of Islamic Bank”, JAAAJ, Vol.3 No.3, hal.: 34-44.
Khoirunissa, Delta, 2002, “Preferensi Masyarakat terhadap Bank Syari’ah (Studi Kasus Bank Muamalat Indonesia dan Bank BNI Syari’ah)”, Simposium Nasional I Sistem Ekonomi Islam, p.127-161, Yogyakarta.
Lee Chi-Wen Jevons dan Gu Zhaoyang, 1998, “Low Balling, Legal Liability and Auditor Independence”, The Accounting Review, Vol. 73 No. 4, hal. 533-555.
Maryani, Titik dan Unti Ludigo, 2003, “Survey atas faktor-faktor yang mempengaruhi Sikap dan Perilaku Etis Akuntan”, www.fe.unibraw.ac.id/tema/Vol-II-1/ Maryani-Ludigdo-Survey-atas-Faktor-Faktor-yang-mempengaruhi.pdf - Similar pages
Mayangsari, Sekar, 2003, “Pengaruh Keahlian Audit dan Independensi terhadap Pendapat Audit”, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol.6 No.1, hal: 1-22, Edisi Januari.
Mulyadi dan Kanaka Puradiredja, 1998, Auditing, Edisi Kelima,Salemba Empat, Jakarta.
Nashori, Fuad,1998, Mengembangkan Kreativitas dalam Prespektif Psikologi Islam, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Novianty, Retty dan Indra Wijaya Kusuma, 2001, “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Independensi Penampilan Akuntan Publik”, JAAI, Vol.5 No.1, Edisi Juni.
Parwataatmadja, Karnaen dan Muhammad Syafi’i Antonio, 1992, Apa dan Bagaimana Bank Islam, Dana Bhakti Wakaf, Yogyakarta.
Philip Gerrard dan J. Barton Cunningham, 1997, “Islamic Banking: a Study in Singapore”, International Journal of Bank Marketing, hal. 204-216.
Prabowo, Tommy, 2000, “Bank Syari’ah: Lahir dari Hasil Diskusi Kesadaran Umat Islam”, Media Akuntansi, No. 15, November - Desember, hal. 5-6.
____________, 2000, “Menjaga Kemurnian Bank Syari’ah”, Media Akuntansi, No. 15, November-Desember, hal. 16-17.
Qardawi, Yusuf, 2001, Peran Nilai dan Moral dalam Perekonomian Islam, Robbani Press, Jakarta.
Rahman, Afzalur, 1996, Doktrin Ekonomi Islam, Jilid 4 (mengenai sistem moneter, bank dan
asuransi tanpa bunga, serta standar moneter internasional), PT. Dana Bhakti Wakaf, Yogyakarta.
Razak, Nasruddin, 1996, Dienul Islam, Cetakan ke 13, Al-Ma’arif, Bandung.
Rick Antle, 1984, “Auditor Independence”, Journal of Accounting Research, Vol. 22 No. 1, Spring, hal. 1-20.
Robbins, Stephen P., 2001. Perilaku Organisasi: Konsep, Kontroversi, Aplikasi, Edisi Bahasa Indonesia, Prenhallindo, Jakarta.
Sabiq, Sayid, 1999, AQIDAH ISLAM, Cetakan XI, Penerbit cv. Diponegoro, Bandung.
Samad Abdus and Dr M. Kabir Hassan, 1999, “The Performance of Malaysian Islamic Bank During 1984-1997: An Exploratory Study”, International Journal of Islamic Financial Services, Vol. 1 No.3, hal. 3 - 11.
Sarker Mohammed Abdul Awwal, 1999, “Islamic Banking In Bangladesh: Performance, Problems & Prospects”, International Journal of Islamic Financial Services Vol. 1 No.3, p. 12-28.
Siregar, Mulya, 2002, “Agenda Pengembangan Perbankan Syari’ah dalam Mendukung Sistem Perekonomian yang Tangguh di Indonesia: Evaluasi, Prospek dan Arah Kebijakan”, Simposium Nasional I Sistem Ekonomi Islam, hal. 597 – 619, Yogyakarta.
Sjahdeini, Sutan Romy, 1999, Perbankan Islam dan Kedudukannya dalam Tata Hukum Perbankan Indonesia, Grafiti, Jakarta.
Sudjana, 1992, Statistika untuk Ekonomi dan Niaga, Transito, Bandung.
Suharto, Harry, 2000, “Hadirnya Bank Syari’ah di Indonesia”, Media Akuntansi, No. 15, November-Desember, hal. 7 - 8.
Supriyono, 1995, “Pemeriksaan Akuntan: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Independensi Penampilan Akuntan Publik, Suatu Hasil Penelitian Empiris di Indonesia, BPFE, Yogyakarta.
Sriyanto, 2000, “Bank Syari’ah dan Kemurniannya”, Media Akuntansi, No. 15, November-Desember, hal. 4.
Suyatmini, 2002, “Studi Empiris Faktor-faktor yang Mempengaruhi Independensi Penampilan Akuntan Publik”, Tesis Magister Akuntansi Universitas Diponegoro Semarang, tidak dipublikasikan.
Syafei, A. Wirman, 2002, “Optimalisasi Pengawasan Dewan Syari’ah Nasional”, Media Indonesia, Rabu 11 Desember.
Yafie, Ali, 2000, “Umat Masih Awam dengan Bank Syari’ah”, Media Akuntansi, Edisi November-Desember, VII, hal. 15.
Yusanto, Muhammad Ismail, 2002, “Menyoroti Kebijakan Perbankan Syari’ah dalam Konteks Mencari Solusi Alternatif Fundamental Krisis Moneter”, Simposium Nasional I Sistem Ekonomi Islam, hal. 535-544, Yogyakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), acknowledging its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges and earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).