Shadow Teacher dalam Proses Pembelajaran Anak Usia Dini di Lembaga Raudlatul Athfal

Sri Marwiyati*  -  IAIN Salatiga, Indonesia
Asrie Sekar Kinasih  -  IAIN Salatiga, Indonesia

(*) Corresponding Author

Shadow Teacher merupakan guru yang membantu guru inti dalam proses pembelajaran mulai proses perencanaan sampai evaluasi. Penelitian ini memliki tujuan untuk untuk mengetahui bagaimana peran shadow teacher dalam persiapan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran serta dalam kegiatan evaluasi pembelajaran di RA Masyitoh Tengaran Kabupaten Semarang. Subyek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas, dan guru pendamping. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dan bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dari hasil wawancara kepala sekolah, guru kelas dan guru pendamping. Sumber data yang lain yaitu berupa foto-foto kegiatan, buku kurikulum, melalui dokumentasi serta proses observasi dalam proses pembelajaran.Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) Peran shadow teacher dalam perencanaan pembelajaran di RA Masyitoh adalah membantu mempersiapkan materi ajar, perangkat pembelajaran, menyiapkan APE atau media pembelajaran, (2) Peran shadow teacher dalam kegiatan pelaksanaan pembelajaran di RA Masyitoh adalah membantu dalam pelaksanaan pembelajaran ketika anak datang sampai anak pulang. membantu anak dalam konsentrasi belajar, keaktifan di kelas, membantu anak dalam mengendalikan perilaku anak, (3) Peran shadow teacher dalam evaluasi pembelajaran di RA Masyitoh adalah membantu guru inti dalam mengamati anak untuk mengetahui perkembangan anak dan juga membantu mengevaluasi pembelajaran. Guru pendamping tidak berbeda dengan guru inti dalam proses pembelajaran dan juga sama-sama berkewajiban dalam memberikan keteladan yang baik pada anak.

 

Keywords: peran guru pendamping; pembelajaran PAUD; Anak Usia Dini;

  1. Anggriana, T. M., & Trisnani, ‪Rischa P. (2016). Kompetensi Guru Pendamping Siswa ABK di Sekolah Dasar. JURNAL KONSELING GUSJIGANG, 2(2).
  2. Djamarah, S. B., & Zain, A. (2005). Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta.
  3. Fitriyah, A. (2018). Shadow Teacher: Agen Profesional Pembelajaran Bagi Siswa Dengan Disabilitas di SMP Lazuar di Kamila-Gis Surakarta. Jurnal Tarbawi.
  4. Hamalik, O. (2002). Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Bumi Aksara.
  5. Hasbullah. (2011). Dasar-dasar Ilmu Pendidikan (Umum dan Agama Islam). Rajawali Press.
  6. Masdudi. (2018). Implementasi Tehnik Hypnoteaching Dalam Proses Pemebelajaran Anak Usia Dini. Awlady, 4(2).
  7. Mendikbud. (2014). Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Pemendikbud 137 tahun 2014.
  8. Miles, M. B., & Huberman, M. A. (2012). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Universitas Indonesia_UI Press.
  9. Mimpira, H., & Effawati, D. (2020). Peran Guru Pendamping Dalam Membantu Pembelajaran PAUD Di Gugus Mawar Kec. Sukaraja Kab. Seluma. GENTA MULIA, XI(2), 244–257.
  10. Moleong, L. J. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Rosdakarya.
  11. Muliawan, J. U. (2009). Manajemen Play Group dan Taman Kanak-kanak. Diva Press.
  12. Mulyasa, E. (2013). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Remaja Rosdakarya.
  13. Purwanto, N. (2002). Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Remaja Rosdakarya.
  14. Rakhmawati, I. (2015). Peran Keluarga dalam Pengasuhan anaK. KONSELING RELIGI: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 6(1).
  15. Salim, M. H., & Kurniawan, S. (2012). Studi Ilmu Pendidikan Islam, (Jogjakarta, ArRuzz, Media, 2012. Ar- ruzz media.
  16. Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Alfabeta.

Open Access Copyright (c) 2022 Journal of Early Childhood and Character Education

 Lisensi Creative Commons

Under lincenced :  Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

apps