Supp. File(s): Research Results
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Muhammadiyah Pontianak - Indonesia
Kemampuan interaksi sosial anak di kelompok A RA Fatih Al-Baariq Desa Jawa Tengah memiliki kecenderungan anak bermain sendiri, kurangnya anak dalam bergaul, tidak saling tegur sapa, masih jarang melakukan kontak mata saat bercakap - cakap, dan saat proses masih berpusat pada guru yang menyebabkan pembicaraan lebih banyak didominasi oleh guru. Tujuan penelitian adalah mengetahui kondisi objektif kemampuan interaksi sosial anak sebelum diterapkan metode bermain peran dan penerapan metode bermain peran dalam meningkatkan kemampuan interaksi sosial anak. Metode penelitian menggunakan tindakan kelas yang kolaboratif dengan bermain peran profesi. Subjek dalam penelitian berjumlah 23 anak. Hasil penelitian i adalah kemampuan interaksi sosial anak mengalami peningkatan pada setiap indikator diantaranya anak mampu menyapa, anak mampu berkomunikasi secara verbal, anak mampu meminta bantuan, anak mampu menyimak, anak mampu bertanya dan anak mampu bercakap-cakap. Rekomendasi yang diberikan meningkatkan interaksi sosial anak sebagai metode yang menarik, dan memotivasi dan melibatkan anak secara langsung .
Supplement Files
Keywords: Kemampuan Interaksi Anak;Metode Bermain Peran;