MEREKA YANG TERCERABUT DARI MASA DEPANNYA: ANALISIS SOSIOLOGIS PROBLEM SOSIAL ANAK DI INDONESIA

Thohir Yuli Kusmanto*  -  IAIN Walisongo, Semarang, Indonesia

(*) Corresponding Author
Anak merupakan aset yang berharga bagi sebuah keluarga dan masyarakat dalam merengkuh kehidupan kolektifnya untuk me­nyong­song masa depan. Keluarga dan masyarakat yang peduli pada anak dalam rangka tumbuh dan berkembang secara manusiawi, sedang berinvestasi yang akan sangat menguntung­kan bagi ke­ber­langsungan hidupnya. Untuk itu mereka rela men­curah­kan tenaga, biaya dan pikirannya demi tumbuh dan ber­kembang­nya anak secara lebih baik. Lingkungan dan dukung­an sosial ke­masyarakatan yang baik, akan menjadikan anak sebagai satu generasi yang baik. Indikasinya dapat dilihat pada ke­mampuannya untuk berperan sosial sesuai harapan dan ke­inginan masyarakat­nya. Namun de­mikian tidak semua anak memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara lebih baik dalam kehidupannya. Banyak dari mereka yang meng­hadapi masalah sosial yang serius, baik psio­kologis, fisiologis, ekonomis dan lain-lainnya. Berbagai per­soalan yang ada tersebut, merupakan sesuatu yang tidak di­ke­hendaki­nya. Kondisi eksternal di luar dirinyalah yang paling banyak menjadi penyebabnya. Baik dari lingkungan yang paling kecil yaitu keluarga, maupun lingkungan yang luas yaitu masyarakatnya, bahkan negara. Berdasar realitas tersebut penulis tertarik untuk menelaah secara sosiologis problem sosial anak di Indo­nesia, dalam makalah ini.

Keywords: anak; masalah sosial; tumbuh kembang

  1. Dwi, Narwoko, J., & Bagong Suyanto, (editor), Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan, Jakarta: Kencana, 2010.
  2. Evers, Hans Dieter, Sosiologi Perkotaan, Jakarta: LP3ES, 1986.
  3. Horton, Paul B., dan Hunt, Chester L., Sosiologi, jilid I dan II, Jakarta: Erlangga, 1992.
  4. Kartono, Kartini, Patologi Sosial II: Kenakalan Remaja, Jakarta: Rajagrafindo, 2006.
  5. Leur, Robert H., Perspektif-perspektif tentang Perubahan Sosial, Jakarta: Bina Aksara, 1986.
  6. Nurharjadmo, Wahyu, Seksualitas Anak Jalanan, Seri Laporan No. 85, Laporan Penelitian Kerjasama Ford Foundation dengan Pusat Penelitian Ke¬pendudukan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 1999.
  7. Nugroho, Heru, Menumbuhkan Ide-ide Kritis, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000.
  8. Suyanto, Bagong, Masalah Sosial Anak, Jakarta: Kencana, 2003.
  9. Penjelasan atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak.
  10. Undang-undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dari Himpunan Peraturan Perundang-undangan Republik Indonesia, Bandung: Nuansa Aulia, 2010.
  11. http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/08/17/1/137530 diunduh jam 21.56. tanggal 19/2/2011
  12. http://bataviase.co.id/detailberita-10502246.html diunduh pada jam 10.30, tanggal 2 Februari 2011.
  13. http://edukasi.kompas.com/read/2010/02/17/12463026/Jumlah.Anak.Bermasalah.Indonesia.Setara.Jumlah.Penduduk.Singapura. Unduh jam 7.33 pada tanggal 2 Februari 2011.
  14. http://www.jurnalnet.com/konten.php?nama=BeritaUtama&topik=7&id=925 unduh pada Jam 06.00, tanggal 2 Februari 2011.

Publisher:
Center for Gender and Child Studies (Pusat Studi Gender dan Anak)
LP2M, Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang.
Central Java, Indonesia


Sawwa Visitor Statistics
 
apps