Mahasantri and Rational Choice: Shift of Obedience to the Kiai

Authors

  • Nur Anis Rochmawati Department of Religious Studies, Faculty of Ushuluddin and Islamic Thought, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia https://orcid.org/0009-0003-2309-3270
  • Casmini Casmini Department of Islamic Guidance and Counseling, Faculty of Da'wah and Communication, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia https://orcid.org/0000-0001-8655-8168
  • Nor Kholis Department of Interdisciplinary Islamic Studies, Postgraduate Program, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia https://orcid.org/0000-0002-5672-5217
  • Ilyas Fahmi Ramadlani Department of Interdisciplinary Islamic Studies, Postgraduate Program, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21580/ws.32.2.23153

Keywords:

communication, kiai, mahasantri, obedience, pesantren

Abstract

Persepsi tentang kesakralan bentuk komunikasi satu arah dengan orientasi ketaatan total seorang santri kepada kiai bukan lagi gambaran yang ditunjukkan oleh seluruh santri. Melalui kajian etnografi, penelitian ini melihat tingkat ketaatan seorang santri kepada kiai setelah ia masuk perguruan tinggi (Mahasantri). Dengan melakukan observasi partisipan, dimana selama masa penelitian peneliti menjadi bagian dari Mahasantri di dua pesantren di kota Surabaya dan Yogyakarta, temuan penelitian mengidentifikasi bahwa ketaatan Mahasantri kepada kiai tetap ada. Akan tetapi, pilihan-pilihan rasional yang dimiliki Mahasantri tersebut membentuk pemahaman baru tentang konsep ketaatan, dimana ada bagian-bagian tertentu dari aspek ketaatan tersebut yang mengalami pergeseran, atau dapat disebut dari ketaatan absolut menjadi ketaatan kondisional.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdillah, A., & Maskuri, E. (2022). The Khidmah Tradition of Santri towards Kyai (the Review of ‘Urf & Psychology). Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam, 5(1), 278–292. https://doi.org/10.31538/nzh.v5i1.2082

Aini, A. Q. (2022). Relasi Kuasa dan Komunikasi Bungkam di Kalangan Santri Pondok Pesantren Nurut Tauhid. Risalatuna: Journal of Pesantren Studies, 2(2), 181–200. https://doi.org/10.54471/rjps.v2i2.1895

Anam, S., Degeng, N. S., Murtadho, N., & Kuswandi, D. (2019). The Moral Education and Internalization of Humanitarian Values in Pesantren: A Case Study from Indonesia. Journal for the Education of Gifted Young Scientists, 7(4), 815–834. https://doi.org/10.17478/jegys.629726

Asmani, J. M. (2018). Mereguk Kearifan Para Kiai. Elex Media Komputindo.

Baron, R. A., & Byrne, D. E. (2003). Social Psychology. Allyn and Bacon.

Bruinessen, M. van. (1999). Kitab Kuning (Pesantren dan Tarekat). Mizan.

Chasanah, N. (2021). Leadership of Kiai and Students’ Obedience in Islamic Boarding School. Resolusi: Jurnal Sosial Politik, 4(1), 42–52. https://doi.org/10.32699/resolusi.v4i1.1875

Dhofier, Z. (2011). Tradisi Pesantren: Studi Pandangan Hidup Kyai dan Visinya mengenai Masa Depan Indonesia. LP3ES.

Efendi, N., Rahmat, A., & Lustyantie, N. (2022). Berpikir Kritis di Perguruan Tinggi: Kajian Teori dan Hasil Penelitian. Widina Bhakti Persada.

Faraz, F., Ashadi, W., Nashori, F., Rabbani, M. D. R., Bengke, K. D., & Musa, M. (2022). Attitude and Behavior of Religious Figure Ahlussunnah wal Jamaah in Facing the COVID-19 Pandemic. Psikis: Jurnal Psikologi Islami, 8(1), 102–120. https://doi.org/10.19109/psikis.v8i1.12423

Fealy, G. (2012). Ijtihad Politik Ulama: Sejarah NU 1952-1967. LKiS Pelangi Aksara.

Madjid, N. (1997). Bilik-bilik Pesantren: Sebuah Potret Perjalanan. Paramadina.

Muhakamurrohman, A. (1970). Pesantren: Santri, Kiai, dan Tradisi. Ibda`: Jurnal Kajian Islam dan Budaya, 12(2), 109–118. https://doi.org/10.24090/ibda.v12i2.440

Muttaqin, I. (2020). Types and Characteristics of Kyai Leadership within Pesantren. Dinamika Ilmu, 20(1), 165–174. https://doi.org/10.21093/di.v20i1.2446

Nihwan, M., & Paisun, P. (2019). Tipologi Pesantren (Mengkaji Sistem Salaf dan Modern). Jurnal Pemikiran dan Ilmu Keislaman, 2(1), 59–81. https://jurnal.ua.ac.id/index.php/jpik/article/view/100

Nuqul, F. L., Ningrum, A. R. M., & Hayati, N. (2019). Gambaran Kepercayaan (Trust) Santri pada Pembina Pondok Pesantren. Rahmatan lil Alamin: Journal of Peace Education and Islamic Studies, 2(1), 1–10. https://ejournal.uniramalang.ac.id/JRLA/article/view/279/

Ritzer, G., & Goodman, D. J. (2012). Teori Sosiologi Modern (Triwibowo Budi Santoso (trans.)). Kreasi Wacana.

Setiawan, E. (2013). Eksistensi Budaya Patron Klien dalam Pesantren: Studi Hubungan antara Kyai dan Santri. Ulul Albab: Jurnal Studi Islam, 13(2), 137–152. https://doi.org/10.18860/ua.v0i0.2372

Sudrajat, A. (2019). Pendidikan Agama dan Kesadaran Beragama.

Susanto, E. (2014). Krisis Kepemimpinan Kiai: Studi atas Kharisma Kiai dalam Masyarakat. Islamica: Jurnal Studi Keislaman, 1(2), 111–120. https://doi.org/10.15642/islamica.2007.1.2.111-120

Syarif, Z. (2012). Mitos Nilai-nilai Kepatuhan Santri. Tadris, 7(1), 19–30. https://ejournal.uinmadura.ac.id/index.php/tadris/article/view/376

Syarif, Z., & Gaffar, A. (2019a). Enhancing the Students’ Spirituality through Ngambri Barokah (Expecting A Blessing) of Kyai in Darul Ulum Islamic Boarding School of Banyuanyar Pamekasan. Proceedings of the Proceedings of 1st Workshop on Environmental Science, Society, and Technology, WESTECH 2018, December 8th, 2018, Medan, Indonesia. https://doi.org/10.4108/eai.8-12-2018.2283963

Syarif, Z., & Gaffar, A. (2019b). Sketch Out the Myth of Wisdom and Blessing of Islamic Boarding School. Ijtimā Iyya Journal of Muslim Society Research, 4(2), 153–164. https://doi.org/10.24090/ijtimaiyya.v4i2.3027

Takooshian, H. (1999). How Stanley Milgram Taught About Obedience and Social Influence. In T. Blass (Ed.), Obedience to Authority: Current Perspectives on the Milgram Paradigm (pp. 23–38). Psychology Press. https://doi.org/10.4324/9781410602022-6

Turmudi, E. (2006). The Social Reality of Kiaiship. In Struggling for the Umma: Changing Leadership Roles of Kiai in Jombang, East Java. ANU Press.

Warsah, B. A. A., & Warsah, I. (2023). Urgensi Perguruan Tinggi bagi Mahasantri di Era Society 5.0. Al-Ikhtibar: Jurnal Ilmu Pendidikan, 10(1), 80–102. https://doi.org/10.32505/ikhtibar.v10i1.6168

Wibowo, H. (2021). Etika Santri kepada Kiai Menurut Kitab Ta’lim Muta’allim di PP. Kotagede Hidayatul Mubtadi-ien Yogyakarta. Panangkaran: Jurnal Penelitian Agama dan Masyarakat, 4(2), 1–12. https://doi.org/10.14421/panangkaran.2020.0402-01

Zakiah, L., & Faturochman, F. (2004). Kepercayaan Santri pada Kiai. Buletin Psikologi, 12(1), 33–43. https://journal.ugm.ac.id/buletinpsikologi/article/view/7467

al-Zarnūjī, B. al-D. (1773). Ta’līm al-Muta’allim. Maktabah al-Islāmī.

Downloads

Published

2024-11-30

How to Cite

Rochmawati, N. A., Casmini, C., Kholis, N., & Ramadlani, I. F. (2024). Mahasantri and Rational Choice: Shift of Obedience to the Kiai. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 32(2), 245–260. https://doi.org/10.21580/ws.32.2.23153

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.