Madrasah Culture Based Transformational Leadership Model

Nur Khoiri*  -  UIN Walisongo, Indonesia

(*) Corresponding Author

Leadership is the ability to influence, direct behaviour, and have a particular expertise in the field of the group who want to achieve the goals. Dynamic organization requires transformational leadership model. A school principal as a leader at school aims to actualizing good learning leadership. Leadership learning focuses on learning which components include curriculum, teaching and learning process, assessment, teacher assessment and development, good service in learning, and developing a learning community in schools based on organizational culture as value, assumption, belief evolved from the roots of member thought of the organization and believed by all members of the organization and implemented in everyday life that could give meaning
Keywords: leadership, transformational leadership, headmaster, instructional leadership, organizational culture.

Abstrak
Kepemimpinan merupakan kemampuan mempengaruhi, mengarahkan tingkah laku dan memiliki keahlian khusus di bidang yang diinginkan kelompoknya untuk mencapai tujuan. Oganisasi yang dinamis memerlukan model kepemimpinan transformational. Kepala sekolah sebagai pimpinan memiliki tujuan untuk mewujudkan kepemimpinan pembelajaran yang baik. Kepemimpinan pembelajaran memfokuskan pada pembelajaran yang komponen-komponennya meliputi kurikulum, proses belajar mengajar, assesment (penilaian hasil belajar), penilaian serta pengembangan guru, layanan prima dalam pembelajaran, dan pembangunan komunitas belajar di sekolah berbasis budaya organisasi yang berupa nilai, asumsi, kepercayaan yang berkembang dari akar pemikiran anggota organisasi dan diyakini oleh semua anggota organisasi serta dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari .

Keywords: leadership; kepemimpinan; transformational leadership; kepemimpinan transformatif;headmaster; kepala sekolah; instructional leadership kepemimpinan instruksional; organizational culture; budaya organisasi

  1. Eggen, Paul dan Kauchak, Don, 2004. Educational Psychology Windows on Classroom, Sixth Edition, Pearson Prentice-Hall, inc, New Jersey
  2. Imam, Moejiono, 2002, Kepemimpinan dan Keorganisasian, Jogakarta, UII Press
  3. Ivancevich, John, M, Konopaske, & Matteson. 2008. Perilaku dan Manajemen Organisasi. Jakarta : Erlangga.
  4. Kartono, Kartini, 2003, PatologiSosial, Jilid I, Rajawali, Jakarta,
  5. Ndraha, Talizuduhu. 1999, Pengantar Teori Pembangunan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta
  6. Pidarta, Made, 2004, Landasan Kependidikan, Jakarta : Rieneka Cipta.
  7. Robbins, P., Stephen, 2008. Organizational Behavior. Prentice Hall. England.
  8. Sallis, E. 1993, Total Quality Management in Education, London: Kogan Page Limited.
  9. Sastropoetro, Santoso. 1988, Partisipasi, Komunikasi, Persuasi, dan Disiplin dalam Pembangunan Nasional. Bandung: Alumni.
  10. Schein, H., Edgard. 1992. An organizational Culture and Leadership. San Fransisco : Yossey Bass Publisher.
  11. Sergiovani, 1987, The Principalship : A Reflective Practice Perspective, Boston : Allyn And Bacon, Inc.
  12. Slamet Santoso, 1992, Supervisi Pengembangan Masyarakat, Bandung: PT. Enerco.
  13. Slamet, Y. 1993, Analisis Kuantitatif Untuk Data Sosial. Solo: Dabara. Publisher.
  14. Sobirin, Akhmad. 2007. Budaya Organisasi: Pengertian, Makna, dan Aplikasinya dalam Kehidupan Organisasi.
  15. Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Yogyakarta.
  16. Soetomo, 2006, Strategi-Strategi Pembangunan Masyarakat, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  17. Starratt, R.J. 1996, Leaders with vision: The Quest for School Renewal, California: Crowin Press.
  18. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung: Alphabeta
  19. Sumadi Suryabrata. 1990. Psikologi Kepribadian.Jakarta: Rajawali
  20. James P. Spradley. 2007. Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana,
  21. Stoner James A.F. 1986, Manajemen, Jilid II, Jakarta: Erlangga.
  22. Judith Preissle & LeCornpte, Margaret Diane, 1993, Ethnography and Qualitatif Design in education
  23. Harsono. 2001. Latihan Kondisi Fisik. Bandung: Senerai Pustaka.
  24. Sutjipto, 2003, Pendidikan Guru: Masalah dan Strategi Pemecahannya, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  25. Samsudin, Sadili. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. CV. Pustaka Setia, Bandung.
  26. Sugiyono, 2011, Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta.
  27. Suparlan, YB. 1990, Kamus Istilah Kesejahteraan Sosial, Yogyakarta: Kanisius.
  28. Suryadi, Ace. 1991. Biaya dan Keuntungan Pendidikan, Mimbar Pendidikan. No 1 Tahun X April 1991. Bandung: IKIP.

Open Access Copyright (c) 2016 Nadwa
License URL: http://journal.walisongo.ac.id/index.php/Nadwa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 INDEXED BY

Journal Terindex di CrossrefJournal Terindex di LeidenJournal Terindex di MorarefJournal Terindex di Google ScholarJournal Terindex di GarudaJournal Terindex di Base

View My Stats
apps