Analisis Market Share Perbankan Syariah di Indonesia

Ahmad Rifqi Hidayat*  -  Universitas Islam Indonesia, Indonesia
Aidha Trisanty  -  Universitas Islam Indonesia, Indonesia

(*) Corresponding Author
The majority of Indonesia's population is Muslim. Ideally, the development of Islamic banking in Indonesia runs significantly, but the facts show that the market share of Islamic banks is still relatively small. This article aims to analyze the market share of Islamic banking in Indonesia. This study uses a descriptive quantitative approach. The data collection method used is the non-communication method, namely in the form of observation, literature review and experimentation through secondary data. Based on the results of the analysis and discussion, it shows that the market share of Islamic banking in Indonesia is still relatively low. The factors causing the low market share of Islamic banks and the improvement strategy are focused on three sides: Islamic banks' internal elements, aspects of government, regulators, and characteristics of society. In the future, there is a need for strategic steps from all parties to increase the market share of Islamic Banking in Indonesia.

Keywords: Market Share, Perbankan Syariah, Indonesia

  1. Abubakar, Lastuti., dan Handayani, Tri. 2017. Percepatan Pertumbuhan Perbankan Syariah Melalui Implementasi Tata Kelola Syariah. Jurnal Law and JusticeVol. 2 No. 2 : 124-134.
  2. Asmoro, Wahyu Probo. 2018. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Market Share Bank Syariah Di Indonesia. Program Sarjana. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
  3. Bank Indonesia. 2005. Peraturan Bank Indonesia Nomor.7/46/PBI/2005.Penjelasan Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor: 7/46/PBI/2005 Tentang Akad Penghimpunan Dan Penyaluran Dana Bagi Bank Yang Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah, November 14:3.
  4. Bank Indonesia, Siaran Pers. Direktorat Perencanaan Strategis dan Biro Hubungan Masyarakat. https://www.bi.go.id/id/ruang-media/siaran-pers/pages/sp_86306.aspx. Diakses pada tanggal 20 Mei 2019.
  5. Bank Indonesia. Biro Hubungan Masyarakat. 2012. Perkembangan dan Prospek Perbankan Syariah Indonesia: Tantangan Dalam Menyongsong MEA 2015. Disampaikan oleh Dr. Halim Alamsyah Deputi Gubernur Bank Indonesia pada Ceramah Ilmiah Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI), Milad ke-8 IAEI, 13 April 2012.
  6. Barmana, Muhammad Andira. 2015. Peningkatan MSS (Market Share Of Sharia) Dalam Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) 2015 Melalui IM (Islamic Microfinance ) Dan IB (Islamic Banking) Di Indonesia. Jurnal Penulis Muda.https://www.medinaconsulting.co.id/assets/media/file/file-peningkatan-mss-market-share-of-sharia-dalam-menghadapi-mea-masyarakat-ekonomi-asean-2015-melalui-im-islamic-microfinance-dan-ib-islamic-banking-di-indonesia.pdf
  7. Fauzi, Gustani. 2016. Program Sarjana. IAIN Tulungagung, Jawa Timur. Kinerja Dan Langkah Strategis Pengembangan Perbankan Syariah Di Indonesia. Prodi Keuangan & Perbankan Syariah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Bandung. Prosiding Keuangan dan Perbankan Syariah. Volume 2, No.1: 517-522)
  8. Ghafur W, Muhammad. 2008. Pengaruh Fatwa MUI Tentang Keharaman Bunga/Interest Terhadap Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia. Jurnal Penelitian Agama, Vol. XVII. No. 2: 355-371)
  9. Ibrahim, Zaini. 2013. Strategi Mendorong Pertumbuhan Bank Syariah Di Indonesia. Jurnal di https://www.researchgate.net/publication/329211838_STRATEGI_MENDORONG_PERTUMBUHAN_BANK_SYARIAH_DI_INDONESIA.
  10. Idhat, Dhani Gunawan, 2015. 7 Hambatan yang Buat Bank Syariah Lambat Berkembang di RI, https://finance.detik.com/moneter/d-3076959/7-hambatan-yang-buat-bank-syariah-lambat-berkembang-di-ri. Diakses pada 25 Mei 2019.
  11. Idhat, Dhani Gunawan, 2018. Perbankan Syariah Ada Gaungnya, Tetapi Belum “Nendang”https://sharianews.com/posts/perbankan-syariah-ada-gaungnya-tetapi-belum-nendang Diakses pada 25 Mei 2019.
  12. Kotler, Philip.2003. Manajemen Pemasaran. Edisi kesebelas, Jakarta: Indeks kelompok Gramedia.
  13. MA, Ibrahim. 2018. Metode Penelitian Kualitatif - Panduan Penelitian Beserta Contoh Proposal Kualitatif. Penerbit Alfabeta Bandung.
  14. Otoritas Jasa Keuangan 2015, Roadmap Perbankan Syariah Indonesia 2015 – 2019.
  15. Otoritas Jasa Keuangan. 2017. Snapshot Perbankan Syariah Indonesia Posisi 30 September 2017.
  16. Otoritas Jasa Keuangan. 2018. Snapshot Perbankan Syariah Indonesia Posisi Desember 2019.
  17. Rusydiana, Aam Slamet. 2016. Analisis Masalah Pengembangan Perbankan Syariah Di Indonesia: Aplikasi Metode Analytic Network Process. Esensi: Jurnal Bisnis dan Manajemen. Vol. 6 No.2. Oktober 2016 P-ISSN: 2087-2038; E-ISSN:2461-1182 :237 – 246.
  18. Sholihin, Ahmad Ifham., Az Zahra, Zukhrufah. 2019. Menjawab Tudingan Miring Pada Bank Syariah. Ahmad Ifham Sholihin Press.
  19. Sodikin, M. (2020). Competitive Advantages of Sharia Banks : Role of Ihsan Behavior and Digital Marketing in New Normal. Journal of Digital Marketing and Halal Industry, 2(1), 1–14. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21580/jdmhi.2020.2.1.5769
  20. Syihabuddin. 2012. Peran Pemerintah Dalam Pengembangan Perbankan Syariah Di Indonesia. Economic: Jurnal Ekonomi dan Hukum Islam, STIAI Darul Ulum Banyuwangi. Vol. 2, No.1: 72-89.
  21. Wibowo, SSA., Handayani, Y., dan Lestari, AR. 2017. Strategi Bersaing Perusahaan Dan Kinerja Perusahaan. Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Indonesia. Vol. 2. No. 2: 143-150).
  22. Wiliasih, Ranti., dan Shadrina, Fathia. 2017.Faktor Dominan Yang Memengaruhi Keputusan Nasabah Untuk Menabung Di Bank Syariah, BPRS, Dan KSPPS. Jurnal Nisbah, Vol. 3 No. 2: 442-461.

Open Access Copyright (c) 2021 At-Taqaddum
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
At-Taqaddum
Published by Lembaga Penjaminan Mutu
Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang
Jl. Walisongo No.3-5 Semarang 50185, Indonesia
Phone: +62 857-1999-1679
Website: https://lpm.walisongo.ac.id/
Email: attaqaddum@walisongo.ac.id 
 
 
apps