REKONSTRUKSI FILSAFAT ILMU DALAM PERSPEKTIF PEREKONOMIAN YANG BERKEADILAN (Kajian terhadap Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi Ilmu Ekonomi yang Islami)
DOI:
https://doi.org/10.21580/at.v7i1.1530Keywords:
Sekularisasi, nilai-nilai, fenomenaAbstract
Indonesia adalah negeri jamrud di khatulistiwa yang kaya raya dengan sumber daya alam, namun demikian kekayaan alam tidak berbanding lurus dengan kesejahteraan rakyat. Letak kesalahan pengelolaan negeri ini tidak ada yang dapat memberikan penjelasan dengan memuaskan. Tulisan ini hanya sekedar pemikiran untuk memperkaya panduan perilaku Pengelola dan Rakyat Indonesia dalam berekonomi. Negara Indonesia ini telah dihuni oleh Pengelola dan Rakyat yang banyak belajar tentang ilmu pengetahuan yang rasionalis namun kurang memperhatikan rasa. Ilmu pengetahuan yang dilahirkan dari jaman renaissance lebih sekuler. Sekulerisme ilmu pengetahuan sesungguhnya menjadikan manusia berkepribadiaan terbelah (split personality), yakni manusia yang terpisah antara akal dan jiwanya; antara kepintaran dan kesalehan; antara ilmu dan perilaku; antara badan dan ruh. Manusia terdiri dari jiwa atau rasa dan badan. Pemisahan jiwa atau rasa dan badan menjadikan pandangan manusia tidak sebagai manusia yang utuh. Sekularisasi ilmu pengetahuan sebenarnya tidak sesuai dengan cita-cita luhur pendiri Bangsa Indonesia yang menghendaki pembangunan jiwa dan raga. Ilmu barat modern menjadikan alam semakin cepat mengalami krisis multi dimensi. Tulisan ini mengajak kita semua untuk kembali menyatukan antara Ilmu Ekonomi dan Agama, karena Agama adalah sumber ilmu.Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles. Therefore, the author must submit a statement of the Copyright Transfer Agreement.*)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
In line with the license, authors and third parties (readers, researchers, and others) are allowed to share and adapt the material. In addition, the material must be given appropriate credit, provided with a link to the license, and indicated if changes were made. If authors remix, transform or build upon the material, authors must distribute their contributions under the same license as the original.
________
*) Authors whose articles are accepted for publication will receive confirmation via email and send a Copyright Transfer Agreement.