Universitas Islam Bandung - Indonesia
Google Scholar:
https://scholar.google.co.id/citations?user=sjLcNlgAAAAJ&hl=en
Pengembangan Kaidah Fikih Fatwa Ekonomi Syariah DSN-MUI
The application of fiqh principles to Islamic economic issues often uses general principles outside the muamalah field, even though general fiqh rules in the muamalah field and detailed rules have been formulated. This article aims to describe the development of fiqh principles on Islamic economic fatwas issued by the DSN-MUI from 2000 to 2019. This study uses a qualitative research approach with descriptive analysis, using a library research approach. This study's results indicate that the development of fiqh principles in the DSN-MUI fatwa can be analyzed from two perspectives. First, the ten fiqh rules with the most significant number are the rules "Basically all forms of muamalat are allowed, unless there are arguments that prohibit them." This rule occupies several repetitions of 125 times (36%). Then the fiqh rule ranks tenth with the intensity of the repetition of 8 times (2%), namely the fiqh rule: "Every debit and credit that brings benefits is usury." Second, the DSN-MUI Fatwa Commission has used the theoretical level because its use includes: core principles, basic principles, general rules, special rules, to detailed regulations.
Keywords: Fiqh Priciple, Fatwa, Sharia Economy
- Abbas, A. (2012). Kaidah-kaidah Fiqh Muamalah dan Aplikasinya dalam Ekonomi Islam dan Perbankan Syariah. Jakarta: Direktorat Pendidikan Tinggi Islam dan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.
- Abbas, A. S. (2004). Qawa’id Fiqhiyyah Dalam Persepektif Fiqh. Jakarta: Angelo Media.
- Al-Asnawi, A. A.-H. (1999). Nihayat As-Sul Syarh Minhaj Al-Wusul. Beirut: Daar Al-Kutub Al-‘Ilmiyyah.
- Al-Jauziyyah, I. Q. (1991). I’lam Al-Muwaqqi’in ‘an Rabb Al-‘Alamin. Beirut: Daar Al-Kutub Al-‘Ilmiyyah.
- Al-Jurjani, A. M. (1983). At-Ta’rifaat. Beirut: Daar Al-Kutub Al-‘Ilmiyyah.
- Al-Nadawi, A. A. (2000). Jamharah al-Qawâid al-Fiqhiyyah fî al-Mu’amalât al-Mâliyyah. Riyadh: Syirkah Al-Rajihi Al-Mashrafiyyah li Al-Istithmar.
- Al-Qarafi. (1990). Al-Furuq. Beirut: Darul Ma’rifah.
- Al-Qardhawi, Y. (1997). Fatwa Antara Ketelitian Dan Kecerobohan. Jakarta: Gema Insani Press.
- Al-Qardhawi, Y. (2014). 7 Kaidah Utama Fiqh Muamalah. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
- Al-Ruki, M. (1998). Qawa’id Al-Fiqh Al-Islami. Beirut: Daar Al-Qalam.
- Al-Shiddiqy, H. (1994). Pengantar Hukum Islam. Jakarta: Bulan Bintang.
- Al-Zarqa, M. A. (1983). Al-Madkhal Al-Fiqh Al-‘Amm. Damaskus: Mathba’ah Jami’ah.
- As-Subki, T. (1991). Al-Asybah wa An-Nadzair. Beirut: Daar Al-Kutub Al-‘Ilmiyyah.
- As-Suyuthi. (1990). Al-Asybah wa An-Nadzair. Beirut: Daar Al-Kutub Al-‘Ilmiyyah.
- Azzam, A. A. M. (1999). Qawa’idu Al-Fiqh Al-Islami. Kairo: Maktabah Ar- Risalah Ad-Dauliyah.
- Berlianti, Y. S. (2001). Prinsip-prinsip Hukum Perdagangan Berdasarka Ketentuan World Trade Organization dalam Perspektif Hukum Islam. Jakarta: Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
- Boukercha, H. (2014). Islamic Legal Maxims and Their Application in Islamic Finance. ISRA: International Arabic Journal of Islamic Finance, 5(1).
- Djazuli, H. A. (2016). Kaidah-kaidah Fikih: Kaidah-kaidah Hukum Islam dalam Menyelesaikan Masalah-masalah yang Praktis. Jakarta: Prenadamedia Group.
- Fatoni, N. (2012). Penguatan Akad Pembiayaan Mudharabah untuk Merealisasikan Misi Keadilan Berbisnis pada Baitut Tamwil Tamzis Wonosobo. Economica: Jurnal Ekonomi Islam, 2(2).
- Fauzi, M., Azizah, A. N., & Nurfauziyah, L. (2020). The Concept of Ifta ’in Establishing Halal Law (Study of Usul fiqh on Legal Determination Methods). Journal of Digital Marketing and Halal Industry, 1(1), 83. https://doi.org/10.21580/jdmhi.2019.1.1.4776
- Gayo, A. A. (2011). Kedudukan Fatwa MUI Dalam Upaya Mendorong Pelaksanaan Ekonomi Syariah. Jakarta: Penelitian Hukum Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian Hukum Dan HAM RI.
- Kurdi, M. (2011). Ushul Fiqh Sebuah Pengenalan Awal. Banda Aceh: Lembaga Kajian Agama dan Sosial (LKAS).
- Mudzhar, M. A. (2014). Revitalisasi Maqashid Syariah dalam Pengembangan Ekonomi Syariah di Indonesia: Studi Kasus atas Fatwa-fatwa DSN-MUI Tahun 2000-2006. Indo-Islamika, 4(1).
- Muhammad al-Zarqa. (1996). Syarh Al-Qawaid Al-Fiqhiyyah. Damaskus: Dar Al-Qalam.
- Neni Sri Imaniyati, Neneng Nurhasanah, & Panji Adam. (2017). Kompetensi Pengadilan Dalam Eksekusi Putusan Basyarnas Pada Sengketa Perbankan Syariah Menuju Unifikasi Hukum. Adhaper: Jurnal Hukum Acara Perdata, 3(1).
- Praja, J. S. (2015). Filsafat Hukum Antar Madzhab-Madzhab Barat dan Islam. Bandung: Sahifa.
- Salam, I. A. (1999). Qawa’id Al-Ahkam fi Mashalih Al-Anam. Beirut: Daar Al-Kutub Al-‘Ilmiyyah.
- Sam, M. I. (2014). Himpunan Fatwa Keuangan Syariah: Dewan Syariah Nasional MUI. Jakarta: Erlangga.
- Syafe’i, R. (1999). Ilmu Ushul Fiqh. Bandung: Pustaka Setia.
- Syam, S. (2014). Perkembangan dan Pembukuan Qawa’id Fiqhiyyah: Sebuah Tinjauan Historis. Al-Muqaranah: Jurnal Perbandingan Hukum Dan Mazhab, 2(2).
- Thalib, P. (2016). Pengaplikasian Qowaid Fiqhiyyah dalam Hukum Islam Kontemporer. Yuridika, 31(1).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.