Exploring a Gender Equality-based Sex Education Model: Case of SMA Harapan Mandiri in Medan, North Sumatra

Fritz Hotman Syahmahita Damanik*    -  Master of Social Science Education Study Program, Faculty of Social, Legal and Political Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia
Saliman Saliman    -  Master of Social Science Education Study Program, Faculty of Social, Legal and Political Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia

(*) Corresponding Author

Gender-based sex education is increasingly crucial in schools, especially high school. Despite various studied models, gender-sensitive sex education remains unexplored. This research aims to identify a gender-sensitive sex education model at SMA Harapan Mandiri Medan, North Sumatra, using a qualitative approach. Data collection involves observation, interviews, and documentation, which is analyzed through reduction, presentation, and NVivo 12 Pro mapping. Results show the successful initiation of a comprehensive sex education model at SMA Harapan Mandiri. The model integrates into the curriculum, includes teacher training, fosters inclusivity, adopts anti-discrimination policies, promotes respect for diversity, educates on the negative impacts of teenage dating, involves parents, and offers information resources. The anticipated positive impact is that SMA Harapan Mandiri will become a hub for improved student mindsets through responsive sex education, fostering literacy in sexual differences, and promoting respect toward the opposite sex.

Keywords: equality gender; NVivo 12 Pro: sex education model

  1. Adika, Nadila Dwi, and Farida Rahmawati. “Analisis Indikator Ketimpangan Gender dan Relevansinya terhadap Pertumbuhan Ekonomi Inklusif di Indonesia.” Ecoplan 4, no. 2 (2021): 151–62. https://doi.org/10.20527/ecoplan.v4i2.400.
  2. Ajizah, Nur, and Khomisah Khomisah. “Aktualisasi Perempuan dalam Ruang Domestik dan Ruang Publik Persepktif Sadar Gender.” Az-Zahra: Journal of Gender and Family Studies 2, no. 1 (2021): 59–73. https://doi.org/10.15575/azzahra.v2i1.11908.
  3. Annah, Itma, Wahidah Sukriani, and Irene Febriani. “Informasi Kesehatan Reproduksi terhadap Perilaku Berpacaran Remaja di Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia.” Journal of Nursing and Public Health 10, no. 2 (2022): 108–16. https://doi.org/10.37676/jnph.v10i2.3142.
  4. Aryati, Heni, Linda Suwarni, and Abduh Ridha. “Paparan Pornografi, Sosial Budaya, dan Peran Orang Tua dalam Perilaku Berpacaran Remaja di Kabupaten Sekadau Provinsi Kalimantan Barat.” Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa 6, no. 3 (2019): 127–36. https://doi.org/10.29406/jkmk.v6i3.1775.
  5. Azhari, Septian Cahya, and Ceceng Saepulmilah. “Pendidikan Seks di Perguruan Tinggi: Apakah Pendidikan Seks Mempengaruhi Perilaku Seks dan Self-Esteem pada Mahasiswa Generasi Z?” Journal on Education 5, no. 2 (2023): 3345–55. https://doi.org/10.31004/joe.v5i2.1008.
  6. Cynthia, Claresta, Tania San Laurensia, and Regina Br Perangin-Angin. “Analisis Pelaksanaan Virtual Event ‘Equal’ Bertemakan Kesetaraan Gender di Bidang Ekonomi di tengah Pendemi Covid-19.” Journal of Economics and Business UBS 12, no. 4 (2023): 2562–74. https://doi.org/10.52644/joeb.v12i4.449.
  7. Damayanti, Dini, and Fitria Rismaningtyas. “Pendidikan Berbasis Responsif Gender sebagai Upaya Meruntuhkan Segregasi Gender.” Jurnal Analisa Sosiologi 10 (2021): 60–75. https://doi.org/10.20961/jas.v10i0.47639.
  8. Edu, Ambros Leonangung, Fransiska Jaiman Madu, Mariana Jediut, and Petrus Redy Partus Jaya. “Perilaku Berpacaran Remaja Kos-Kosan di Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT.” Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio 12, no. 1 (2020): 45–54. https://doi.org/10.36928/jpkm.v12i1.209.
  9. Fihris, Fihris. “Pendidikan Wanita dalam Perspektif Kaum Feminis.” Sawwa: Jurnal Studi Gender 10, no. 2 (2015): 151–70. https://doi.org/10.21580/sa.v10i2.1430.
  10. Haryani, Tiyas Nur, and Ismi Dwi Astuti Nurhaeni. “Evaluasi Integrasi Nilai Gender pada Pendidikan Menengah (Studi pada Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Sragen).” Spirit Publik: Jurnal Administrasi Publik 14, no. 1 (2019): 94–102. https://doi.org/10.20961/sp.v14i1.34585.
  11. Haryati, Eka Fajrina. “Guru Bimbingan Konseling dalam Mencegah Perilaku Berpacaran Remaja SMP.” Quanta 4, no. 3 (2020): 93–106. https://doi.org/10.22460/q.v4i3p93-106.1981.
  12. Karim, Abdul, and Pryla Rochmahwati. “Gender Equality in Islamic Religious Education.” Cendekia: Jurnal Kependidikan dan Kemasyarakatan 1, no. 1 (2021): 145–61. https://doi.org/10.21154/cendekia.v1i1.2553.
  13. Kartikasari, Aprilia, and Nina Setiawati. “Bagaimana Komunikasi Orangtua Terkait Pendidikan Seks pada Anak Remaja Mereka?” Journal of Bionursing 2, no. 1 (2020): 21–27. https://doi.org/10.20884/1.bion.2020.2.1.33.
  14. Khaufi, Silfa, and Hidayani Hidayani. “Hubungan Sikap, Peran Orangtua, dan Peran Guru Dengan Perilaku Remaja dalam Berpacaran.” SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia 2, no. 4 (2023): 434–42. https://doi.org/10.53801/sjki.v2i4.143.
  15. Lessy, Ruri Anita, and Amirah Diniaty. “Pendidikan Seks bagi Siswa di Masa Pandemi: Apa yang Dilakukan Guru Bimbingan Konseling di Sekolah Menengah?” Indonesian Journal of Counseling and Development 4, no. 2 (2022): 102–21. https://doi.org/10.32939/ijcd.v4i2.1748.
  16. Marfuqoh, Emi, and Evi Martha. “Determinan Perilaku Seksual dalam Berpacaran pada Remaja di Indonesia.” Jukema (Jurnal Kesehatan Masyarakat Aceh) 6, no. 2 (2020): 80–87. https://doi.org/10.37598/jukema.v6i2.898.
  17. Nugraheni, Septylia, and Naimatus Tsaniyah. “Urgensi Pendidikan Seks pada Remaja Autis.” IQRO: Journal of Islamic Education Juli 3, no. 1 (2020): 2622–3201. https://ejournal.iainpalopo.ac.id/index.php/iqro/article/view/1324.
  18. Prasetya, Muhammad Hendra. “Karakteristik Budaya Sekolah di SMP Negeri 15 Yogyakarta sebagai Pelaksana Program Sekolah Responsif Gender.” Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan 9, no. 2 (2021): 189–98. https://doi.org/10.21831/sakp.v9i2.17048.
  19. Qudriani, Meyliya, and Umriaty Umriaty. “Efek Media Sosial terhadap Perilaku Berpacaran Remaja di SMAN 5 Kota Tegal.” Siklus: Journal Research Midwifery Politeknik Tegal 8, no. 1 (2019): 48–55. https://doi.org/10.30591/siklus.v8i1.1193.
  20. Rosmayanti, Anis, Nurlaela Septiani, and Ade Iman Fatkhurrohman. “Pendidikan Seks dalam Film ‘Dua Garis Biru’ Karya Gina S. Noer: Pendekatan Sosiologi Sastra.” Literature Research Journal 1, no. 1 (2023): 14–24. https://doi.org/10.51817/lrj.v1i1.373.
  21. Sofiani, Trianah. “Access to Justice for Victims of Dating Violence: Gender Perspective.” Sawwa: Jurnal Studi Gender 16, no. 1 (2021): 59–84. https://doi.org/10.21580/sa.v16i1.5143.
  22. Suteja, Jaja, Adang Djumhur, Dedi Djubaedi, and Ahmad Asmuni. “Revitalisasi Pendidikan Seks dalam Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual Anak.” Prophetic: Professional, Empathy and Islamic Counseling Journal 4, no. 2 (2021): 115–36. https://doi.org/10.24235/prophetic.v4i2.9658.
  23. Suwarno, Suwarno. “Urgensi Pendidikan Karakter dalam Upaya Pencegahan dan Pengendalian Perilaku Seksual Pra Nikah Remaja.” Sawwa: Jurnal Studi Gender 13, no. 1 (2018): 23–44. https://doi.org/10.21580/sa.v13i1.2203.
  24. Utomo, Susilo Setyo, and Uni Ekowati. “Pendidikan Responsif Gender bagi Anak Usia Dini.” Habitus: Jurnal Pendidikan, Sosiologi, & Antropologi 3, no. 2 (2019): 41–50. https://doi.org/10.20961/habitus.v3i2.35716.
  25. Werdiningsih, Wilis. “Analisis Kesetaraan Gender pada Pembelajaran Program Keahlian Teknik di SMK PGRI 2 Ponorogo.” Kodifikasia 14, no. 1 (2020): 71–92. https://doi.org/10.21154/kodifikasia.v14i1.1915.
  26. Wiarsih, Nur, and I Gede Astawan. “Pendidikan Responsif Gender dan Kesehatan Reproduksi dalam Proses Pembelajaran.” Mimbar Ilmu 26, no. 2 (2021): 333–38. https://doi.org/10.23887/mi.v26i2.38505.
  27. Wigati, Indah. “The Social Aspects of Gender-Responsiveness in Schools.” Sawwa: Jurnal Studi Gender 14, no. 2 (2019): 147–62. https://doi.org/10.21580/sa.v14i2.4523.
  28. Yuliatin, Yuliatin. “Relasi Laki-Laki dan Perempuan di Ruang Domestik dan Publik Menurut Pemahaman Elit Pesantren Salafiyyah di Jambi.” Musãwa Jurnal Studi Gender dan Islam 18, no. 2 (2019): 161–71. https://doi.org/10.14421/musawa.2019.182.161-171.
  29. Zulhidayat, Muhammad, Dinda Fhara Afif Hafiza, Armelia Resti, Bq Mandalika, Rahma Meilinda, Rezi Andesta Putra, Muhammad Hasyim, et al. “Meningkatkan Pengetahuan tentang Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial bagi Masyarakat Desa Kampung Baru.” Maspul Journal of Community Empowerment 5, no. 2 (2023): 187–92. https://doi.org/10.33487/mjce.

Open Access Copyright (c) 2023 Sawwa: Jurnal Studi Gender
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Publisher:
Center for Gender and Child Studies (Pusat Studi Gender dan Anak)
LP2M, Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang.
Central Java, Indonesia


Sawwa Visitor Statistics
 
apps