PRASANGKA: POTENSI PEMICU KONFLIK INTERNAL UMAT ISLAM

Main Article Content

Muhammad Alfandi

Abstract

This study is about the potential prejudice sparked internal conflict of Muslims, especially between the group Nahdlatul Ulama (NU) and the Council of Tafsir Al-Qur'an (MTA) in Surakarta. Lately there is a conflict between NU and the MTA congregation. MTA is questioned by NU in some areas because of the materials and methods of preaching/dakwah considered to be provocative and less likely to appreciate the difference fiqhiyah and abusive deeds done by NU. From the reason above, the conflict between these two Islamic organizations appeared. One of the triggers that caused the internal conflict among Muslims is the certain group of Muslims can not understand well the other religious groups, which have different ideological backgrounds; that it affects the way of thinking, behaving and acting that are different from themselves. As a result, the internal relations marred by religious conflict, caused by the internal religious prejudice. Similarly, the possibility that occurred among the group of NU and MTA.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Alfandi, M. (2013). PRASANGKA: POTENSI PEMICU KONFLIK INTERNAL UMAT ISLAM. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 21(1), 113–140. https://doi.org/10.21580/ws.21.1.239
Section
Articles

References

Abdul Djamil, “Pluralisme Agama di Indonesia”, makalah, disampaikan dalam Silaturrahim Tokoh-tokoh Agama, MUI Jawa Tengah, 2003.

Achmad N., Pluralitas Agama: Kerukunan dalam Keragaman, Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2001.

Adian Husaini, Solusi Damai Islam-Kristen, Surabaya: Pustaka Progresif, 2003.

Allan G. Johnson, Human Arrangements: an Introduction to Sociology,. Sandigeo: Harcourt Brace Jovanovich Publishing, 1986.

Alo Liliweri, Prasangka dan Konflik: Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat Multikultur, Yogyakarta: LKIS, 2005.

Balitbang Depag, Konflik Sosial Bernuansa Agama di Indonesia, Jakarta: Departemen Agama RI, 2003.

Brown R., Prejudice: Menangani Prasangka dari Perspektif Psikologi Sosial, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005

Choirul Mahfud, Pendidikan Multikultural, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008.

Dewi Fortuna Anwar, dkk. (ed.), Konflik Kekerasan Internal: Tinjauan Sejarah, Ekonomi-Politik, dan Kebijakan di Asia Pasifik, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, Most-LIPI, LASEMA-CNRS, KITLV, 2005.

Fathor Rahman MD, “Waspadai Api di balik Kasus MTA”, dalam Suara Merdeka, 1 Pebruari 2011.

Hikam M., A.S., Islam, Demokratisasi dan Pemberdayaan Civil Society, Jakarta: Erlangga, 2000.

Jajat Burhanuddin dan Arif Subhan, eds., Sistem Siaga Dini terhadap Kerusuhan Sosial, Jakarta: Balitbang Agama Depag RI dan PPIM, 2000.

Koentjaraningrat, Kebudayaan Jawa, Jakarta: Balai Pustaka, 1984.

LensaIndonesia.Com, “Konflik NU dan MTA.”

M. Alfandi, Sikap, “Prasangka, dan Diskriminasi Potensi Pemicu Konflik Antara Etnis Jawa dan Cina (Tionghoa)”, Laporan Penelitian, Semarang: Puslit IAIN Walisongo, 2007.

MUI Jawa Tengah, Peta Dakwah Jawa Tengah Tahun 2004.

Musahadi (ed.), Mediasi dan Resolusi Konflik di Indonesia: dari Konflik Agama hingga Mediasi Peradilan, Semarang: Walisongo Mediation Center, 2007.

Newcomb T.M., Psikologi Sosial, Bandung: Diponegoro, 1985.

Nottingham E.K., Agama dan Masyarakat: Suatu Pengantar Sosiologi Agama, Jakarta: Rajawali Pers, 1997.

Nurkholis Madjid, Islam Kemodernan dan Keindonesiaan, Bandung: Mizan, 1994.

O’dea T.F., Sosiologi Agama, (terj.), Jakarta: Rajawali, 1990.

Onong Uchjana Effendy, Pengantar Ilmu Komunikasi, Bandung: Alumni, 1981.

Peter Worsley et.al, Pengantar Sosiologi: Sebuah Pembanding (terj.), Yogyakarta: Tiara Wacana, 1992.

Rosnow, Ralph L., Poultry and Prejudice. Psychology Today, March, 1972

Said Agil Sirajd, Menyikapi Kegarangan Puritanisme, Jawa Pos, 5 April 2011.

Sarwono S.W. dan Meinarno E.A. (ed.), Psikologi Sosial, Jakarta: Salemba Humanika, 2009.

Sears D. O., Psikologi Sosial Jilid II (terj.), Jakarta: Erlangga, 1994.

Shelley E. Taylor, dkk., Psikologi Sosial (terj.), Jakarta: Kencana, 2009.

Sjafri Sairin, Perubahan Sosial Masyarakat Indonesia: Perpektif Antropologi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002.

Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1990.

Stephen K. Sanderson, Makro Sosiologi: Sebuah Pendekatan Terhadap Realitas Sosial, (terj.), Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2000.

Sugiyono dan Eri Wibowo, Statistika Penelitian dan Aplikasinya dengan SPSS 10.0 for Windows, Bandung: Alfabeta, 2001.

Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi, Bandung: Alfabeta, 1999.

Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta, 1999.

Susetyo, D.P.B., Stereotip dan Relasi Antar Kelompok, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010.

Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Jilid 1, 2 Yogyakarta: UGM, 1986.

Syamsir, Potensi Konflik Sosial Berbasisi Agama di Minangkabau, Flamma Analisis, 2010.

Thouless R.H., Psikologi Agama, (terj.), Jakarta: Rajawali, 1992.

Tim Balai Penelitian Agama dan Kemasyarakatan Balai Litbang Jakarta, “Mencari Solusi Konflik dan Kekerasan Internal Umat Beragama,” Laporan Penelitian, 2003.

Internet dan Surat Kabar:

http://mta-online.com/v2/sekilas-profil/

http://UmmatOnline.Net, “Warga Nahdliyin Protes, Radio MTA Ponorogo Dinilai Ajarkan Paham Wahabi,” Thursday, September 29, 2011.

Koran Tempo, Kamis, 9 Maret 2006.

Suara Merdeka, 1 April 2011.