PEMAHAMAN KESEHATAN REPRODUKSI BAGI PEREMPUAN: Sebuah Strategi Mencegah Berbagai Resiko Masalah Reproduksi Remaja

Hasyim Hasanah*  -  Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Indonesia

(*) Corresponding Author
Tulisan ini mendeskripsikan tentang strategi penanganan kasus kekerasan seksual pada perempuan melalui pemahaman kesehatan reproduksi bagi perempuan. Kesehatan reproduksi merupakan suatu kondisi sehat pada semua sistem organ, fungsi, dan proses reproduksi. Islam memiliki sikap sangat hati-hati terhadap upaya mencapai kesehatan reproduksi. Pendidikan kesehatan reproduksi amat penting untuk dilakukan, mengingat masih banyak remaja tidak memiliki pengetahuan yang akurat mengenai kesehatan reproduksi. Pendidikan tersebut juga diperlukan agar remaja dapat menghindari perilaku seks yang beresiko, yang membahayakan kesehatan reproduksi dan seksualnya. Pemahaman terhadap kesehatan reroduksi bagi remaja juga berfungsi sebagai strategi untuk menghindari tindak kekerasan seksual pada remaja.

Keywords: kesehatan reproduksi; remaja; resiko masalah reproduksi

  1. Badan Koordinasi keluarga Berencana Nasional, Proses Belajar Aktif Kesehatan Reproduksi Remaja, Jakarta: BKKBN, 2004.
  2. Dahri, Nurdeni “Reproduksi Perempuan dalam Perspektif Islam (Tinjauan terhadap Haid, Nifas, dan Istihadhah)”, Kanwil Kementrian Agama Provinsi Riau, t.th.
  3. Departemen Kesehatan RI, Modul Kesehatan Reproduksi, Jakarta, 2001.
  4. Departemen Kesehatan RI, Pusat Penyuluhan Kesehatan, Strategi Penyuluhan, Jakarta, 1997.
  5. Farida, Jauharotul, dkk., “Kesehatan reproduksi di Pesantren”, Modul Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja, LPPM IAIN Walisongo, 2014.
  6. Hanim, Diffah, Santosa, dan Affandi, “Kesehatan Reproduksi”, Modul Field lab, Field Lab Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, 2013.
  7. Hasanah, Hasyim, Pengantar Studi Islam, Yogyakarta: Ombak, 2013.
  8. Ibrahim, Tuslim, Kesehatan Reproduksi dan Perencanaan Keluarga Menurut Fiqh, Aceh: MPU Aceh, t.th.
  9. ICPD, “Konferensi Internasional Kependudukan dan Pembangunan di Kairo”, Makalah konferensi Internasional, Kairo Mesir, 1994.
  10. al-Khayyath, Muhammad Haitsam, Problematika Muslimah di Era Modern, Jakarta: Erlangga, 2007.
  11. Kementerian Agama RI, al Quran dan Terjemahannya, Jakarta: Lajnah Pentahshih al-Qur’an, 2012.
  12. Kementerian Kesehatan RI, Data Orang dengan HIV/AIDS di Beberapa Daerah, Jakarta, 2013.
  13. Ketentuan Sehat menurut World Health Organization (WHO) dalam http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/33995/4/Chapter%20II.pdf, diakses 28 Maret 2016.
  14. Kuntari, Titik, Angka Kejadian Aborsi di Indonesia tahun 2012, Fakultas Kedokteran UII Yogyakarta, 2012.
  15. Kusmiran, Eny, Reproduksi Remaja dan Wanita, Jakarta:Salemba Medika, 2012.
  16. McGraw-Hill, Higher Education, New York: The McGraw-Hill Companies, 2007.
  17. Melindungi Anak dari Seks Bebas, Jakarta: Raja Grasindo, 2010
  18. Nurcahyo, Heru, Ilmu Kesehatan: Untuk Sekolah Menengah Kejuruan, Jakarta: Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, 2008
  19. Pratiwi, D.A., dkk, Buku Penuntun Biologi SMA 2, Jakarta: Bumi Aksara.
  20. Samad, Duski, “Pandangan Islam tentang Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi” dalam http://tarbiyahiainib.ac.id/dekan/artikel/601-pandangan-islam-tentang-hak-kesehatan-seksual-dan-reproduksi, diakses 27 Maret 2016.
  21. Saptiawan, Sugihastuti Itsan Hadi, Gender dan Inferioritas Perempuan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.
  22. Shintawati, Rita, “Kesehatan Reproduksi”, dalam http://file.upi.edu/Direktori /FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/196812012001122-RITA_ SHINTAWATI/RITA-2/KESEHATAN__REPRODUKSI.pdf, diakses tanggal 27 Maret 2016.
  23. Suhandjati, Sri Islam menentang Kekerasan terhadap Istri, Yogyakarta: Gama Media, 2004.
  24. ToR, Lokakarya Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) bagi Tokoh Adat dan Tokoh Agama di Kota Padang. LP2M, 20-21 Mei 2015, dalam http://tarbiyahiainib.ac.id/dekan/artikel/601-pandangan-islam-tentang-hak-kesehatan-seksual-dan-reproduksi, diakses 27 Maret 2016.
  25. Undang-Undang Kesehatan dan Rumah Sakit, Yogyakarta: Pustaka Yustisia, 2010.
  26. UU Kesehatan No 23 Tahun 1992.
  27. Uyun, Zahrotul, “Peran Orang Tua dalam Pendidikan Kesehatan Reproduksi”, Prosiding Seminar Nasional Parenting, 2013.
  28. Widyowati, Asih, “Islam dan Kesehatan Reproduksi”, 2009, dalam www. fahmina.or.id/penerbitan/warkah-al-basyar/534-islam-dan-kesehatan-reproduksi-.html, diakses 27 Maret 2016.
  29. Zahrotul Uyun, Peran Orang Tua dalam Pendidikan Kesehatan Reproduksi, Prosiding Seminar Nasional Parenting 2013.

Publisher:
Center for Gender and Child Studies (Pusat Studi Gender dan Anak)
LP2M, Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang.
Central Java, Indonesia


Sawwa Visitor Statistics
 
apps