REVITALISASI FUNGSI MASJID SEBAGAI PUSAT EKONOMI DAN DAKWAH MULTIKULTURAL

Dalmeri Dalmeri*  -  Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

(*) Corresponding Author

This article had the purpose to analyze the functions of the mosque that  is not only as a center of activities of ibadah, but also as the center of da‘wa and Muslim social and economic activities. The orientation of da‘wa that emphasized individual improvement dealing with in the quality of faith have neglected one important dimension of da‘wa, namely the development and empowerment of the Muslims as a whole. Through a qualitative descriptive approach and collecting data through observation and interviews, it was founded that communities which are empowered are not seen as passive recipient of the service, but a community that has a variety of potential and capabilities that can be empowered. Muslim community empowerment activities can be done through mentoring by boasting motivation, increasing awareness, developing knowledge and attitudes to enhance their capabilities, mobilizing productive resources and developing economic and da‘wa activity.

 

Keywords: pusat dakwah; pemberdayaan ekonomi; aktivitas sosial; kesejahteraan umat

  1. Ahmed, Akbar S., Living Islam: Tamasya Budaya Menyusuri Samarkand hingga Stornoway, Bandung: Mizan, 1997.
  2. al-Baqy, Muhammad Fuad ‘Abd, al-Mu’jam al-Mufahras li Alfāẓ al-Qur’ān al-Karīm, Beirut: Dār al-Fikr, 1987.
  3. Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta: Departemen Agama RI, 2006.
  4. Gulo, W. Metode Penelitian, terj. Yovita Hardiwati, Jakarta: Grasindo. 2002.
  5. Haekal, Muhammad Husain, Sejarah Hidup Muhammad, Jakarta: Litera Antar Nusa, 1999.
  6. Madjid, Nurcholish, Perjalanan Religius ‘Umrah dan Haji, Jakarta: Paramadina, 1997.
  7. Maleong, Lexi J., Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya. 2006.
  8. Nasir, Mohd., Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia. 2005.
  9. Nasr, Seyyed Hossein, Spiritualitas dan Seni Islam, Bandung: Mizan, 1993.
  10. Qardhawi, Yusuf, Kiat Islam Mengentaskan Kemiskinan, Jakarta: Gema Insani Press, 1999.
  11. al-Rifai, Muhammad Nasib, Kemudahan dari Allah: Ringkasan Tafsir ibnu Katsir, Jld. 1, Jakarta: Gema Insani Press, 1999.
  12. Sardar, Ziauddin dan Zafar Abbas Malik, Mengenal Islam for Beginners, Bandung: Mizan, 1997.
  13. Shariati, Ali, Haji, Bandung: Pustaka, 1997.
  14. Shihab, M. Quraish, Wawasan Al-Quran: Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat, Bandung: Mizan, 1999.
  15. Sunarto, Kamanto, Pengantar Sosiologi, Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2004.
  16. Suriasumantri, Jujun S. “Penelitian Ilmiah, Kefilsafatan, dan Keagamaan: Mencari Paradigma Kebersamaan”, dalam M. Deden Ridwan, Tradisi Baru Penelitian Agama Islam: Tinjauan Antar Disiplin Ilmu, Bandung: Nuansa, 2001.
  17. Syaltout, Mahmoud, Tuntunan Islam, Jld. III, Jakarta: Bulan Bintang, 1973.
  18. Tilaar, H.A.R, Multikulturalisme; Tantangan-tantangan Global Masa Depan dalam Transformasi Pendidikan Nasional, Jakarta: Grasindo, 2004.
  19. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1994.
  20. Usman, Husaini, Metodelogi Penelitian Sosial, Jakarta: Bumi Aksara, 2004.
  21. Usman, Sunyoto, Sosiologi: Sejarah, Teori dan Metodologi, Yogyakarta: Cired, 2004.
  22. Wilardjo, Liek, Hipotetikalitas: Ketidakpastian dan Pilihan Etis? dalam Zainal Abidin Bagir, Jarot Wahyudi, dan Afnan Anshori (ed.), Integrasi Ilmu dan Agama: Interpretasi dan Aksi, Bandung: Mizan, 2005.
  23. Majalah dan Surat Kabar:
  24. Gatra, “Edisi Khusus Lebaran: Geliat Negeri Sejuta Masjid”, November 2005.
  25. Panji Masyarakat, “Mesjid-mesjid di Kota Besar” No. 458, Tahun XXVI, 21 Jumadil Awal 1405 H/11 Februari 1985.
  26. Republika, “Berdayakan Umat lewat Masjid”, 8 Maret 2010.
  27. Republika, “Kembali ke Masjid”, 9 Juli 2010.
  28. Republika, “Makmurkan Masjid, Berantas Korupsi”, 28 Maret 2009.
  29. Republika, “Dialog Jumat: Jika Masjid Kian Tak Akrab dengan Umat”, 21 Juli 2000.
  30. Republika, “Dialog Jumat: Masjid Butuh Teknologi Informasi”, 13 Februari 2009.
  31. Republika, “Dialog Jumat: Masjid Kini Kian Sepi”, 3 Juli 2009.
  32. Republika, “Islam Digest, “Antara Hijrah dan Hijriyah”, 20 Desember 2009.
  33. Republika, “Islam Digest, Makkah Kota Pertama di Dunia”, 6 September 2009.

Open Access Copyright (c) 2014 Dalmeri Dalmeri
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Publisher:
Institute for Research and Community Services (LP2M)
Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Rectorate Building, 3rd Floor
Jl. Prof. Hamka - Kampus 3, Tambakaji Ngaliyan 50185, Semarang, Central Java, Indonesia
Email: walisongo@walisongo.ac.id

 

 
apps