Pola Pembinaan Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Sosial Guru di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo

Bambang Wahrudin*  -  IAIN Ponorogo, Indonesia
Mukhibat Mukhibat  -  IAIN Ponorogo, Indonesia

(*) Corresponding Author
This research is motivated by the importance of personal competence and social competence teacher as the spirit of education. The focus of reasearch is know the program fostering personal competence and social competence teacherin SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo . Deep observation and interview used in this research by qualitative aproach. The result shows that personality competence development programs conducted in six (6) forms include: 1) Dhuhr and Asr prayers in congregation, 2) Baitul Arqom for teachers and employees, 3) Course / tahsin read the Koran for teachers and employees, 4) Pray tahajud ahad congregation every morning, and 5) Training Motivation and 6) Counseling, whereas social competence training program conducted by three (3) forms, namely: 1) Piket Sympathetic, 2) MGMPs and 3) Sinergy Building. These patern have made theacher have stong  professionaly and  authority

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial bagi guru sebagai ruh pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program pembinaan kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial guru di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo. Reset mendalam dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkaan bahwa Program pembinaan kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial sumber daya manusia di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo menggunakan 6 (enam) bentuk meliputi: 1. sholat Dhuhur dan Ashar berjamaah, 2. baitul Arqom untuk guru dan karyawan, 3. kursus/tahsin baca al-Qur’an untuk guru dan karyawan, 4. sholat tahajud berjamaah setiap ahad dini hari, dan 5. training motivasi dan 6. konseling, sedangkan program pembinaan kompetensi sosial dilakukan dengan 3 (tiga) bentuk, yaitu: 1. paket Simpatik, 2.  MGMP dan 3. sinergy Building. Pola ini telah berhasil menghantarkan guru sebagai guru yang profesional yang kuat dan berwibawa.

Keywords: human resources; competence; personality; komepetensi sosial

  1. Arifin, 2010, Kepemimpinan dan Motivasi Kerja, Yogyakarta: Teras.
  2. Arifin, 2010, Penelitian Pendidikan, Yogyakarta: Lilin Persada Press.
  3. Aziz, 2012, Abd., Filsafat Pendidikan Islam Sebuah Gagasan Membangun Pendidikan Islam, Yogyakarta: Teras, 2009.
  4. Baharuddin & Umiarso, Kepemimpinan Pendidikan Islam, Jogjakarta: Ar Ruz Media.
  5. Daradjat, 2005, Zakiyah, Kepribadian Guru, Jakarta: Bulan Bintang.
  6. Depdiknas, 2007, Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Sumber Daya Manusia Di Sekolah Dasar, Jakarta: Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional.
  7. Ibn Rusd, Abidin, 1998, Pemikiran al-Ghazali Tentang Pendidikan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  8. Mulyasa, 2013, Menjadi Kepala Sekolah Profesional, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
  9. Ngalim Purwanto, 2001, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
  10. Purwanto, Ngalim, 2009, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Bandung, PT. Rosdakarya.
  11. Rhodes, Christopher, Michael Stokes and Geoff Hampton, A Practical Guide to Mentoring, Coaching, and Peer-Networking; Teacher professional development in Schools and Colleges.
  12. Sahertin, PietA. & Frans Mataheru, 1981, Prinsip & Tekhnik Supervisi Pendidikan, Surabaya: Usana Offset Printing.
  13. Suparlan, 2005, Menjadi Guru Efektif, Yogyakarta: Hikayat Publishing.

Open Access Copyright (c) 2017 Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam
License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 INDEXED BY

Journal Terindex di CrossrefJournal Terindex di LeidenJournal Terindex di MorarefJournal Terindex di Google ScholarJournal Terindex di GarudaJournal Terindex di Base

View My Stats
apps