Perbedaan Efektivitas Diet Rendah Garam dan Diet DASH terhadap Penurunan Tekanan Darah Pasien Hipertensi
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan perubahan tekanan darah terhadap pemberian diet rendah garam dan diet DASH pada pasien hipertensi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu (quasy experimental). Sampel pada penelitian ini adalah 44 pasien hipertensi tingkat I dan II yang akan diberikan perlakukan pemberian diet rendah garam sebanyak 22 pasien dan pemberian diet DASH sebanyak 22 pasien. Analisis data menggunakan uji non parametrik Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pemberian diet rendah garam terdapat penurunan tekanan darah sistolik dari 150 menjadi 125,45, dan pada tekanan darah diastolik awalnya 83,38 menjadi 76,10. Pada pemberian diet DASH, terdapat penurunan tekanan darah sistolik dari 150 menjadi 125,45, dan pada tekanan darah diastolik justru mengalami kenaikan dari 76,67 menjadi 87,75. Hasil uji statistik diet rendah garam menunjukkan terdapat penurunan signifikan tekanan darah (p<0,05) untuk sistolik dan diastolik, sedangkan pada diet DASH hanya pada sistoliknya saja. Diet rendah garam dan diet DASH efektif dalam menurunkan tekanan darah sistolik pasien hipertensi. Efektivitas lebih baik pada diet rendah garam dalam penurunan tekanan darah diastolik pasien hipertensi.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
By submitting an article to the journal, the author(s) agree to transfer the published article's copyright to the journal, which will act as the publisher. This means the journal will have the right to publish the article in various forms, including reprints. The journal will maintain the publishing rights to the published articles.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In line with the license, authors and any users (readers and other researchers) are allowed to 1) Share — copy and redistribute the material in any medium or format for any purpose, even commercially, 2) Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially. The author, as licensor, cannot revoke these freedoms as long as the user follows the license terms.
Under the following terms: 1) Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use. 2) No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
References
Andika, F., Safitri, F. (2019) ‘Faktor Risiko kejadian hipertensi di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Provinsi Aceh’, Journal of Healthcare Technology and Medicine, 5(1), pp. 21–26.
Anggara, F.H.D., Prayitno, N. (2013) ‘Faktor-faktor yang berhubungan dengan tekanan darah Di Puskesmas Telaga Murni, Cikarang Barat Tahun 2012’, Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1), pp. 20–25.
Anwar, R. (2014) ‘Konsumsi buah dan sayur serta konsumsi susu sebagai faktor risiko terjadinya hipertensi di Puskesmas S. Parman Kota Banjarmasin’, Jurnal Skala Kesehatan, 5(1), pp. 1–8.
Apriana, R., Rohana, N., Simorangkir, Y. (2017) ‘Hubungan penerapan metode DASH (Dietary Approach to Stop Hypertension) dengan tingkat hipertensi’, Medisains, 15(1), pp. 179–184.
Dewi, U.F., Sugiyanto, C. Wira, Y. (2017) ‘Pengaruh pemberian diet DASH Terhadap perubahan tekanan darah pada penderita hipertensi Di Puskesmas Pahandut Palangkaraya’, jurnal Forum Kesehatan, 7(4), pp. 1–8.
Falah, M. (2019) ‘Hubungan jenis kelamin dengan angka kejadian hipertensi pada masyarakat Di Kelurahan Tamansari Kota Tasikmalaya’, Jurnal Keperawatan & Kebidanan STIKes Mitra Kencana Tasikmalaya, 3(1), pp. 88–94.
Fitriyana, M., Wirawati, M.K. (2022) ‘Penerapan pola diet DASH terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di desa Kalikangkung Semarang’, Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 6(1), pp. 17–24.
Ha, S.K. (2014) ‘Dietary salt intake and hypertension’, Electrolytes & Blood Pressure, 12(1), pp. 7–18.
Hariawan, H., Tatisina, C.M. (2020) ‘Pelaksanaan pemberdayaan keluarga dan senam hipertensi sebagai upaya manajemen diri penderita hipertensi’, Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo, 1(2), pp. 75–79.
Juraschek, S.P. et al. (2017) ‘Time Course of change in blood pressure from sodium reduction and the DASH Diet’, Hypertension, 70(5), pp. 923–929.
Kamran, A. et al. (2014) ‘Sodium intake, dietary knowledge, and illness perceptions of controlled and uncontrolled rural hypertensive patients’, International Journal of Hypertension, 2014(1), pp. 1–7.
Kemenkes (2018) Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Malonda, N.S.H., Dinarti, L.K., Pangastuti, R. (2012) ‘Pola makan dan konsumsi alkohol sebagai faktor risiko hipertensi pada lansia’, Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 8(4), pp. 202–121.
Misda, M., Hariyanto, T., Ardiyani, V.M. (2017) ‘Penurunan tekanan darah penderita hipertensi setelah penerapan pola nutrisi diet rendah natrium III di Kelurahan Tlogomas Kota Malang’, Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 2(3), pp. 368–376.
Mukti, B. (2019) ‘Penerapan DASH (Dietary Approach to Stop Hypertension) pada penderita hipertensi’, Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 14(2), pp. 17–22.
Nuraini, B. (2015) ‘Risk Factors of Hypertension’, J Majority, 4(5), pp. 10–19.
Nurhidayati, I. et al. (2018) ‘Penderita hipertensi dewasa lebih patuh daripada lansia dalam minum obat penurun tekanan darah’, Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 13(2), pp. 4–8.
Nurhumaira, N.S. (2014) Pengaruh Penerapan Pola Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) terhadap tekanan darah sistolik dan diastolik pada kelompok lansia di Kota Semarang. Universitas Diponegoro.
Nurmayanti, H., Kaswari, S.R.T. (2022) ‘Efektivitas pemberian konseling tentang diet DASH terhadapasupan natrium, kalium, kalsium, magnesium, aktivitas fisik,dan tekanan darah pasien hipertensi’, Nutriture Journal, 1(1), pp. 49–61.
Peltzer, K., Pengpid, S. (2018) ‘The prevalence and social determinants of hypertension among adults in Indonesia: A Cross-Sectional Population-Based National Survey’, International Journal of Hypertension, 2018(1), pp. 1–9.
Ratnaningsih, D. (2021) ‘Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan kesiapan menghadapi menopause pada wanita usia subur di Kecamatan Pedas Kabupaten Ngawi’, Jurnal Permata Indonesia, 12(November), pp. 26–35.
Sayidah, N. (2018) Metodologi Penelitian. Sidoarjo: Ziatama Jawara.
Sutanto (2010) Penyakit Modern (Hipertensi, Stroke, Jantung, Kolestrol dan Diabetes). Yogyakarta: Yogyakarta Andi.
Triyanto, E. (2014) Pelayanan Keperawatan bagi Penderita Hipertensi secara Terpadu. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Uliatiningsih, R., Fayasari, A. (2019) ‘Effect education of DASH DIET on dietary intake adherence and blood pressure of hypertension outpatients in Rumkital Marinir Cilandak’, Jurnal Gizi dan Pangan Soedirman, 3(2), pp. 120–132. Available at: https://doi.org/10.20884/1.jgps.2019.3.2.1924.
WHO (2003) Piping system design of subsea manifold. Switzerland: World Health Organization (WHO). Available at: https://iris.who.int/handle/10665/42682.
WHO (2023) Sodium Reduction. Available at: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/salt-reduction.